CANDI SRIKANDI DATARAN TINGGI DIENG

http://ejawantahtour.blogspot.com/2013/08/candi-srikandi-dataran-tinggi-dieng.html
Candi Srikandi dataran tinggi Dieng merupakan salah satu bangunan situs candi Hindu kuno yang terdapat di dalam komplek Candi Arjuna dataran tinggi Dieng. Situs Candi Srikandi beralamat di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten, Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.

Menelusuri situs Candi Srikandi yang terletak disebelah utara Candi Arjuna terlihat berbentuk kubus dan di sisi timurnya terdapat anak tangga dengan bilik penampil yang menghubungkan daratan menuju pintu masuk candi yang kecil. Pahatan dengan ukiran indah yang terdapat didinding candi menggambarkan seorang tokoh yang bernama Wisnu. Sedangkan untuk di bangian timur Candi Srikandi  terlihat tokoh Syiwa.

Setelah memperhatian setiap keindahan ukiran dari setiap sisi sudut utara dan timur Candi Srikandi, kita bisa menemukan sebuah pahatan ukiran yang berada di sebelah selatan candi yang bergambarkan tokoh Brahma. Namun dari ketiga pahatan ukiran pahatan Candi Srikandi, sebagian besar sudah rusak, sehingga sudah tidak terlihat seperti aslinya.

Mungkin hal ini disebabkan usia bangunan situs Candi Srikandi yang sudah terlalu tua melewati proses alam yang berabad-abad lamanya dengan segala bentuk situasi cuaca alam yang berada di dataran tinggi Dieng.

Penelusuran penulis di area Candi Srikandi memang begitu singkat, hal ini dikarenakan pembagian waktu untuk melanjutkan penelusuran candi yang masih ada di dalam Kawasan Komplek Candi Arjuna dataran tinggi Dieng lainnya, yaitu Candi Sebadra.

Di dalam komplek Candi Arjuna Dieng kita bisa menikmati beberapa objek dari Sendang Sedayu sebagai tempat ritual pencucian rambut anak-anak berambut gimbal pada saat upacara tradisional masyarakat Dieng, Museum Timor-Timur yang mengisahkan perjalanan sejarah wilayah Indonesia di daerah tersebut, dan obyek situs Candi Semar yang pernah dijadikan tempat penyimpanan senjata upacara pemujaan, situs Candi Arjuna yang juga merupakan icon dari Komplek Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng, situs Candi Puntadewa, tokoh petapa Dieng Mbah Fanani yang sedang melakukan perjalanan ritual di daerah dataran tinggi Dieng dan obyek wisata Kawah Sikidang yang merupakan obyek kisah Legenda Anak cucu ketrunan Dieng berambut Gimbal.

Datarn tinggi Dieng merupakan fenomena alam yang memiliki sinerji antara seni, budaya, dan alam disertai keyakinan masyarakat yang unik hingga sekarang ini. Suatu peradaban kehidupan yang tetap terjaga dan terlestarikan di dataran tinggi Dieng. Anda akan mendapatkan informasi banyak dengan mengunjungi halaman tempat wisata Dieng Plateau dan halaman informasi harga tiket masuk Dieng Plateau.

Semoga pengalaman penulis pada saat melakukan perjalanan wisata dengan mengunjungi objek wisata candi dataran tinggi Dieng ini dapat menambah pengetahuan untuk kita semua. Selamat menikmati objek wisata Candi Srikandi Dataran Tinggi Dieng.



Salam wisata,
Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

9 komentar

Nama2 candinya dr tokoh pewayangan semua, ya :)

Kalau di Dieng yang saya tahu iya Mba, maka dari itu Dieng disebut dengan nama negeri Kahyangan.

Salam wisata

wilayah dieng menurut cerita m'bah buyutku memang aroma mistisnya sangat kental, yang jadi pertanyaan soal candi srikandi, kenapa berbentuk kotak dan kurang cantik jika dibandingkan dengan candi arjuna misalnya? coba

nggak salah mang kalau indonesia itu punya sebutan negara 1000 candi

Walau berbentuk kotak, namun masih ada wajah penampakan Srikandi di dinding candi tersebut Kang, Selanjutnya terserah persepsi yang menjawabnya. He,,, he,,, he,,,,

Salam wisata

Benar Sob, dengan sebutan dan potensi yang dimiliki Indonesia, maka Indonesia bisa menjadi negara yang menjadi salah satu tolak ukur potensi nilai situs bersejarah akan sebuah seni dan budayanya, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan seni dan budaya situs bersejarah ini.


Salam wisata

saya belum pernah lihat candi langsung Pak kalau kuil di negeri lain pernah penasaran dengan candi borobudur dan prambanan

Menimati keindahab Candi di Indonesia merupakan petualangan wisata yang mengasyikan, kita bisa mengenal lebih dekat seni ukiran dan pahatan yang terdapat dari batu-batu candi yang ada, Dari sejarah, dan budaya kita akan mendapatkan informasi pesan yang tersirat dalam setiap goresan candinya. Wah,,,, semoga suatu hari Kang Munir bisa menginjakan kaki di candi Borobudur dan Prambanan ya Kang.

Salam wisata

melihat namanya teringat pewayangan di indonesia

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus