Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tana Toraja merupakan salah satu daerah lembah subur dengan sawah yang hijau dan perkebunan kopi yang subur, lokasi yang menyimpan daya magis dalam kultur extravaganza berbentuk bebatuan megalitik Lore Lindu.
Makasar melalui Bandara Sultan Hasanuddin merupakan daerah pintu masuk menuju Tana Toraja. Dari Bandra Sultan Hassanuddin di Makasar terdapat dua pilihan transportasi yang dapat membawa kita ke Tana Toraja, yaitu dengan menggunakan pesawat kecil yang berkapasitas 24 orang atau menyewa mobil dengan menggunakan jalan darat.
Jalan dari Makasar menuju ke Tana Torja sepanjang pantai +/- 130 km, dan berakhir di daerah pegunungan. Setelah memasuki daerah Tana Toraja di Pasar Mebali, maka kita akan memasuki pemandangan batu granit berwarna abu-abu dan pegunungan berwarna biru. Keindahan ini yang terbalut dalam hijaunya suasana pemandangan alam pegunungan yang ada di sekitarnya.
Bila kita menuju ke daerah Tana Toraja, kita akan mendengar dan melihat situs-situs makam yang terpelihara dalam bingkai adat budaya yang memiliki masyarakat Tana Toraja terjaga dengan rapih hingga sekarang.
Situs makam pahat di Lemo, makam goa purba di Londa, menhir di Rante Karasik, dan perkampungan Kete Kesu, semua objek-objek ini masih terjaga dan terawat dengan rapih oleh masyarakat Tana Toraja.
Tradisi Ma'nene masyarakat Tana Toraja merupakan suatu tradisi upacara budaya masyarakat Tana Toraja Menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal. Hal ini merupakan suatu upacara ritual adat masyarakat Tana Toraja dalam prosesi pemakaman.
Konon cerita tentang tradisi Ma'nene sudah ada sejak jaman leluhur mereka. Hingga kini ritual prosesi pemakaman seperti ini masih ada dan bisa disaksikan dengan mata telanjang di daerah Tana Toraja.
Dataran tinggi Tana Toraja selalu memberikan pesona alam yang menakjubkan, seiring bersama dengan daya tarik kehidupan masyarakatnya yang telah mempertahankan kepercayaan dan tradisi mereka dalam siklus kehidupan yang kekal dengan kematian di Bumi.
Kisah Tana Toraja.............
Informasi yang penulis dapatkan dari beberpa sumber, konon bangsawan Toraja diyakini memiliki garis keturunan dewa. Dewa yang turun melalui anak tangga surgawi untuk menetap di bumi dengan keindahan alamnya. Untuk menjaga kekuatan tanah dan rakyatnya, Masyarakat asli Tana Toraja percaya bahwa tanah ini dipertahankan melalui ritual untuk merayakan mereka yang hidup dan yang telah meninggal dunia. Di daerah Tana Toraja kehidupan secara ketat dipisahkan dari upacara kematian.
Toraja terkenal dengan upacara tradisi kematian yang dapat berlangsung selama berhari-hari yang melibatkan penduduk desa. Bukan hanya pada saat berkabung, namun juga untuk acara persaudaraan komunitas yang ada di daerah tersebut.
Londa, Lemo dan Tampang Allo merupakan tempat-tempat yang terkenal sebagai pemakaman di dinding berbatu dan gua-gua yang dipenuhi peti mati dan tulang-tulang manusia. Bagi Anda yang akan masuk ke dalam are tersebut tidak perlu takut asal jangan sekali-kali kita memiliki keinginan untuk membawa dan mengambil tulang belulang yang berada di tempat tersebut.
Bagi para sahabat yang tertarik akan keunikan budaya dan ritual masyarakat Tana Toraja, yang semuanya berpusat pada upacara penguburan, datanglah pada bulan Juni, Juli atau Desember untuk menjadi saksi penyembelihan puluhan kerbau dan babi secara kolosal oleh para penjagal.
Kita akan menyaksikan bagaimana keunikan dan kesakralan adat istiadat di tempat tersebut. Kerbau bagi masyarakat Tana Toraja merupakan hewan qurban pada saat upacara kematian, di samping babi. Menurut kepercayaan, arwah kerbau menjadi sarana transportasi bagi arwah yang meninggal untuk menuju puya, yaitu tempat peristirahatan yang terletak di selatan tempat tinggal manusia.
Upacara kematian Rambu Solo'..........
Dimana keluarga yang ditinggalkan membuat pesta sebagai tanda penghormatan kepada yang meninggalkan. Pesta ini mulai berlangsung satu malam bahkan hingga tujuh malam dengan menyembelih berpuluh-puluh ekor kerbau dan babi, hal ini tergantung strata sosial dalam masyarakat Tana Toraja.
Rumah dan adat Tana Toraja.......
Untuk melihat tempat tinggal orang Toraja kita bisa berkunjung ke daerah Desa Ke'te Kesu'. Dimana di desa tersebut kita akan dapat menemukan deretan Tongkonan (rumah khas Toraja) yang dihias dengan indahnya lumbung padi, dan beratap mirip pelana atau mengingatkan kita pada tanduk kerbau. Atapnya terbuat dari bambu yang dibelah dan disusun bertumpuk, namun saat ini sudah banyak yang menggunakan seng.
Tongkonan memiliki strata sesuai kebangsawanan masyarakat sepeti strata emas, perunggu, besi, dan kuningan. Dinding rumah tradisional ini dihiasi pola abstrak dan geometris dengan warna alami, merah, dan putih. Ke'te Kesu juga dikenal dengan ukiran bambu dan kerajinan tradisional.
Lemo merupakan kawasan perkuburan khusus bagi para bangsawan. Kawasan perkuburan ini yang memiliki gua batu besar yang berbentuk bundar menyerupai buah jeruk, dan liang-liang kuburnya membentuk bintik-bintik pada buah jeruk tersebut. Konon kuburan yang tertua di Lemo ini adalah kuburan seorang tertua adat yang bernama Songgi Patalo yang berumur 500 tahun.
Pohon tersebut namanya adalah pohon Tarra, Jadi bayi yang meninggal akan dimasukkan ke dalam lubang yang terdapat di dapalm pohon tersebut, kemudian lubangnya akan ditutup dengan ijuk.
Konon, peletakkan mayat bayi pun tergantung tingkat deratnya, kalau dia berasal dari keluarga yang derajatnya tinggi maka posisinya terletak di pohon yang tinggi, dan sebaliknya. Untuk lubangnya dihadapkan dengan arah rumah orang tua si bayi.
Itulah sekilas tentang keunikkan tradisi budaya masyarakat Toraja yang sampai dengan sekarang ini, masih terjaga dengan rapih dan mereka jalankan.
Wisata belanja di Tana Torja...........
Untuk objek wisata belanja di daerah Kabupaeten Tana Torja, kita dapat menemukan beragam bentuk hasil produk kreatifiast masyarakat Tanah Toraja. Dari hasil perternakan hingga hasil produktif masyarakatnya Tana Torja.
Bagi yang akan melalukan perjalanan menuju pusat tenun Toraja, kita dapat ke daerah Palawa. Dimana di daerah tersebut kita akan menemukan pusat tenun Toraja dan desa adat untuk menyaksikan rumah tradisional tongkonan dari kawasan penguburan sekaligus tempat untuk melakukan upacara dan festival. Dan bagi para sahabat Ejawantah Wisata yang akan melihat pasar tradisional dengan segala keunikannya bisa datang ke Pasar Bolu Tana Toraja di kawasan pasar tersebut anda dapat menikmati wisata belanja jajanan pasar tradisional dari Tana Toraja.
Untuk mempermudah akses perjalanan darat kita tidak salahnya kita mencari informasi tempat penyewaan mobil di daerah setempat. Dan untuk mencari tempat penginapan anda dapat mengunjungi halaman Hotel di Tana Toraja dengan harga relatif murah sesuai keperluan dan kebutuhan anda.
Alam pegunungan Tana Toraja yang indah cukup terisolasi dari dunia luar ternyata mampu meramu khazanah kebudayaan yang membuat dunia internasional terkagum melihatnya. Dan hal ini hanya terdapat di daerah Tana Toraja Indonesia, Selawesi Selatan, Indonesia.
Salam wisata,
12 komentar
jauh juga ya
kirain deket deket makasar
tapi suer pengen kesana
*nengokin mantan
kalo jadi ke toraja..bilang2 ya :-)
toraja memang unik..adat budayanya kalo dilihat sekilas sangat berbeda dengan adat budaya yang ada di sulawesi pada umumnya :-)
Wah kalau nanti kita ke Toraja tinggal di rumah Kang Hariyanto aja, Biar Kang Harriayanto yang jadi guide. Asyikan kan. He,,,,x9
Salam wisata
toraja memang menawarkan wisata yang aneh dan unik malah cenderung langka
pohon tra itu seperti trunyan yg di bali ya pak
info yang menarik mas,
kek'a mesti mampir nie kalo ke sulawesi :D
pingin kali liburan kemari
indonesia mmg sangat indah
Jadi inget waktu ke toraja, nyetir dari bandara hasanudin jam 1 malam ngebut dan sampai makale jam 7 pagi.
Banyak pesona budaya di sana, cuman sayang ngak sempet mampir ke pasar kerbau
Benar Pak, panorama objek wisata di daerah Tana Toraja bukan hanya mneyadiakan pesona alam yang indah, namun kesan budaya yang unik dan langka yang menjadi daya tarik para wisatawan mengunjungi wilayah Tana Toraja.
Salam wisata
Ya, Kita akan menadapat info menarik Sob bila memiliki kesempatan hadir di daerah ini. Terimakasih atas kunjungannya.
Salam wisata
Silahkan mampir dan kunjungi Tana Toraja atau pun wilayah Indonesia yang banyak memiliki kisah dan budaya yang menarik untuk dinikmati.
Salam wisata
Pasti memiliki kesan dan cerita yang menarik ya Sob. Terimakasih sudah berkunjung di sini.
Salam wisata.
Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed