CERITA LEGENDA MITOS GUNUNG SLAMET

http://www.ejawantahtour.com/2014/03/cerita-legenda-mitos-gunung-slamet.html
Cerita Legenda Mitos Gunung Slamet - Gunung Slamet merupakan salah satu gunung berapi yang berada di Pulau Jawa. Letak posisi Gunung Slamet ini berada di kawasan perbatasan antara tiga daerah Kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Tegal, Pemalang yang berada di Jawa Tengah.

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Geologi gunung berapi Indonesia,  Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.427 meter di atas permukaan laut, dan terbentuk sebagai hasil subuksi atau di kenal dengan penunjaman lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Dan termasuk gunung berapi yang masih aktif yang selalu mengalami erupsi dengan skala kecil.

Dilihat dari jarak jauh, Gunung Slamet selalu menampilkan pesona alam yang indah. Bagi kita yang selalu melintas di jalur utara, selatan dan tengah pada waktu perjalanan wisata dari arah barat Pulau Jawa menuju timur Pulau Jawa dan sebaliknya, kita akan melihat sosok kegagahan Gunung Selamet ini pada saat melintas di daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Dibalik keindahan pemandangan alam Gunung Slamet ternyata ada sebuah cerita menarik dari para pecinta alam yang pernah melakukan perjalanan wisata pendakian menuju tempat wisata alam Gunung Slamet, dari cerita tentang keindahan alamnya hingga keberadaan dari sebuah fenomena mistis tentang sebuah pasar gaib yang lokasinya dekat dengan puncak Gunung Slamet. Pasar alam gaib ini sering di kenal dengan sebutan pasar setan.

Tentu bagi para sahabat dan pecinta Ejawantah Wisata yang pernah melakukan perjalanan wisata di kawasan Gunung Slamet ini memiliki cerita dan pengalaman yang berbeda, banyak suka duka yang telah terukir dalam jalur  jalan  menuju pendakian Gunung Slamet ini. Seperti informasi yang saya dapatkan di lokasi wilayah Brebes pada saat saya sedang berkunjung di kampung halaman teman saya di daerah Baturaden.

Menurut informasi yang saya terima dari beberapa sumber cerita masyarakat setempat di bawah kaki Gunung Slamet terdapat cerita menarik dari sebuah pesan dari para orang tua mereka secara turun temurun yang mengatakan bahwa  ;

"Gunung Slamet bukan gunung biasa hanya untuk didaki hanya sebagai tempat tujuan wisata atau rekreasi, hobi atau sekedar ingin menaklukan alam. Pendakian menuju puncak Gunung Slamet biasanya di lakukan oleh orang yang juga memiliki tujuan yang khusus, misalnya bagi mereka yng akan melakukan spiritual.

Maka dari itu bagi siapa saja yang akan melakukan perjalanan pendakian Gunung Slamet harus bisa menjaga diri dengan prilaku yang tidak melanggar norma agama, dan susila dengan perkataan dan perbuatan selama melakukan pendakian."

Dari keterangan masyarkat di sekitar daerah kawasan Baturaden tersebut di atas membuat suatu pertanyaan besar dalam diri pribadi saya dan para pembaca tentunya, kenapa tempat ini menjadi begitu sakral dan di sakralkan bukan ?........

Menelisik dari sebuah cerita sejarah dari cerita legenda mitos Gunung Slamet bisa kita runut kebelakang bahwa di lokasi ini pernah terdapat cerita seorang tokoh penyebar agama Islam di pulau Jawa. Cerita ini berasal dari nama tokoh Syeh Maulana Maghribi yang secara kebetulan beliau juga seorang pangeran dari negeri Rum-Turki.

Menurut informasi cerita legenda Gunung Slamet...........
Suatu hari saat fajar menyising setelah melaksanakan sholat subuh, Syeh Maulana melihat cahaya misterius yang menjelang tinggi di angkasa. Rasa ingintahu Sang Pangeran mencari sinar tersebut berasal dari arah mana datangnyapun membuat beliau tergerak untuk menyelidiki.

Dalam penyelidikan asal usul fenomena cahaya tersebut Sang Pangeran yang ditemani oleh pengikutnya yang sangat setia yang bernama Haji Datuk serta ratusa pengawal kerajaan, membuat mereka berlayar menuju arah cahaya misterius tersebut berasal.

Setelah kapal yang ditumpanginya sampai di Pantai Gresik Jawa Timur, tiba-tiba cahaya tersebut muncul disebelah barat dan pengeran beserta pengawal kerajaan pergi berlayar ke arah barat, dan tibalah di Pantai Pemalang Jawa Tengah.

Di daerah pantai Pemalang Jawa Tengah Pangeran menyuruh bulu balangnya untuk pulang ke Turki. Sementara beliau melanjutkan perjalanannya dengan ditemani Haji Datuk dengan berjalan kaki ke arah selatan sambil menyebarkan agama Islam.

Ketika cahyana melewati daerah Banjar, tiba-tiba beliau menderita gatal di seluruh tubuhnya, dan penyakit gatalnya itu pun sulit disebuhkan. Hingga suatu malam seelah menjalankan sholat tahjjud, pangeran mendapat ilham bahwa harus pergi ke Gunung Gora.

Setibanya di lereng Gunung Gora, Pangeran meminta kepada Haji Datuk untuk meninggalkan sendiri dan menunggu di suatu tempat yang mengeluarkan kepulan asap. Ternyata di daerah tersebut terdapat sumber air panas yang mempunyai tujuh buah pancuran.

Di lokasi pancuran ini lah  Syeh Maulana memutuskan tinggal di lokasi ini untuk berobat dengan mandi secara terautr di sumber air panas yang memiliki tujuh buah mata air. Puji syukur kehadirat Alloh akhirnya penyakit yang diderita Sang Pangeran pun sembuh total. Kemudian Syeh Maulana pun memberi nama tempat ini menjadi Pancuran Tujuh.

Kemudian Syeh Maulana Magribi memberi gelar kepada Haji Datuk dengan sebutan Rasuludi yang dalam bahasa Jawa nya berarti Batur Kang Adi (Abdi yang setia). Kemudian desa tersebut dikenal dengan sebutan nama "Baturadi", yang lama kelamaan menjadi berubah dengan anam "Baturaden"

Dari peristiwa tersebut penduduk sekitar menyebut Syeh Maulana dengan nama Mbah Atas Angin, hal ini dikarenakan beliau (Syeh Maulana Magribi) berasal dari negeri yang jauh. Dan karena Syeh Maulana magribi mendapat kesembuhan penyakit gatal dan keselamatan di lereng Gunung Gora, maka beliau mengganti nama Gunung Gore tersebut dengan nama Gunung Slamet.

Itulah seklumit cerita legenda Gunung Slamet yang saya dapatkan melalui sumber cerita beberapa tokoh masyarakat di daerah kawaan tempat wisata Baturaden, Brebes, Jawa Tengah. Walau secara sepintas keberadaan Gunung Slamet yang memberikan rasa aman dan tenang selama ini di tengah-tengah kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Ada semacam tanggapan di tengah-tengah masyarakat di sekitar wilayah ini yang beranggapan bahwa sejak dulu Gunung Slamet walau sering menunjukan aktifitas erupsi atau sering kita sebut "gunung yang menlakukan aktifiats batu-batuk kecil", namun keberadaannya tetap tenang, dan hal inilah yang menjadikan penduduk terus menamakan gunung berapi tersebut dengan menyandang nama Gunung Slamet hingga sekarang.

Dilain pihak keterangan yang saya dapatkan tentang Gunung Slamet........
Gunung Slamet bukan hanya sekedar gunung api biasa, keberadaan Gunung Slamet merupakan salah satu pusat pemersatu antara wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Bila terjadi sebuah erupsi besar di kawasan Gunung Slamet ini, maka akan mengakibatkan terbelah dan terpisahnya antara Pulau Jawa bagian Barat dan Pulau Jawa bagian Tengah.

Namun bila kita lihat dari letak geogafi Gunung Slamet yang membentang dari utara ke selatan, dan letak posisinya hampir tepat di tengah-tengah antara batas pantai utara dan pantai selatan yang di kelilingi 5 wilayah Kabupaten yang berbatasan langsung seperti Brebes, Tegal, Pemalang, Banyumas, Purbalingga dan 2 wilayah yang tidak lasung yaitu Kabupaten Cilacap, dan Kota Tegal). Kondisi ini bisa kita lihat di dalam peta yang akan membentuk suatu garis lurus yang dapat membelah Pulau Jawa.

Terlepas dari cerita legenda mitos Gunung Slamet dari berbagai versi cerita yang terdapat di tenagh-tengah masyarakat. Kawasan Gunung Slamet tetap memiliki keindahan alam yang sangat mengasyikan dengan cerita legenda dan mitos masayrakat setempat yang dapat dijadikan pembelajaran dalam hal positif untuk dinikmati, seperti menikmati pemandian air panas di tempat wisata kaki Gunung Slamet di kawasan Baturaden, dan sebagaianya.





Salam wisata,
Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

20 komentar

gunung slament katanya berita, sekarang meningkat ya mas aktivitas nya. Harus siaga nih :)

Gunung Slamet biasa mengeluarkan erupsi batuk-batuk kecil Mba :D

Salam wisata

seharusnya tempat yang seindah gunung selamet ini jangan di jadikan tempat-tempat spiritualitas.. tetapi harusnya menjadi tempat untuk melihat, mensyukuri dan mengagumi keindahan ciptaan tuhan..

Makasih ya mas........... lumayan buat bahan tambahan tulisanku ;)

Benar Mas, dengan adanya peningkatan kawasan obyek wisata di kawasan Gunung Slamet maka hal-hal seperti itu bisa lambat laun hilang mengikuti seleksi alam.......

Salam wisata

memang sudah konadang gunung ini dijadikan tempat spiritual orang yg suka menyepi ya pak.. katanya juga angker

Kalau sumber referensinya diperjelas lagi lebih tuh pak.

Tapi ulasannya memang cukup berbobot kok pak.

Datang ya ada postingan terbaru.

padahal daerah saya deket banget sama gunung slamet mas, tapi baru tahu ceritanya..

semoga gunung slamat tetap slamet

menarik cerita lagenda mengenai gunung slamet ini ya.. jika ingin mendaki gunung ini haruslah bertujua baik.. misteri gerai makan itu benar-benar wujud ya?

Silahkan kalau mau, tapi di print ya.... Karena sudah tidak bisa di copas. :D

Salam wisata

Benar Pak, cerita ini pun saya dapatkan dari umber tokoh-tokoh tua yang ada di daerah sekitar kawasan kaki Gunung Slamet. Unik dan menarik sekali bila di ulas Pak.

Salam wisata

Masalahnya nanti terlalu panjang mas, ini saja saya harus membuka catatan kecil hasil dari perjalanan wisata di lokasi tersebut dari keterangan para tokoh-tokoh sesepuh di lokasi. Hanya namanya yang saya tidak cantumkan atas permintaan si narasumber.

Salam wisata

Wah, kalau tahu saya mapir ke sana ya Mas. :D

Salam wisata

Kalau menurut cerita pendapat dari narasumber sih seperti itu Ka, namun kalau saya pribadi hal ini hanya sebatas cerita legenda yang di dalamnya terdapat sebuah cerita mitos yang menari dan unik sebagai pembelajaran hidup.

Salam wisata

tiga tahun menikmati hidup di kaki gunung slamet, memang selalu bikin nyaman. selain sejuk udaranya, aura tenangnya gunung slamet memang sangat kental. setidaknya itu yg saya rasakan.

serep amat mas gunug nya jadi takut mau kesana

waktu masih suka kesana, ada mitos yang mengatakan bila ada batu besar menggelinding dari atas kita tak boleh menghindar. cukup berlutut pasrah saja atau bakalan kena.
*repot kan..?

Indah sekali ya Sob, semoga selalu tetap Slamet dan berkah dinikmati oleh para penduduknya di sana ya Sob. :D

Salam wisata

Tidak ada yang serem ko Sob, Kaki Gunung Slamet itu indah banget. Dan di sana banyak obyek wisata yang bisa di kunjungi.

Salam wisata

Kalau itu mah mending lari Kang, dari pada berlutut pas ada batu yang negglinding. :D

Salam wisata

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus