KELENTENG SAM POO KONG JEJAK KERAJAAN DEMAK DAN MAJAPAHIT

http://ejawantahtour.blogspot.com/2014/06/kelenteng-sam-poo-kong-jejak-kerjaan-demak-majapahit.html
Kelenteng Sam Poo Kong Jejak Kerajaan Demak Dan Majapahit. - Versi kronik Tionghoa dari Kelenteng Sam Poo Kong Semarang memberitakan adanya perang antara Jin Bun nama lain dari Raden Fatah raja sekaligus pendiri Kerajaan Demak melawan Kung-ta-bu-mi pada tahun 1478. Stelah kematian Bong Swi Hoo nama lain dari Sunan Ampel yaitu guru dari Raden Fatah.

Cerita versi Tionghoa ini sangatlah kental, dan merupakan bagian dari cerita catatan sejarah yang berada di antara peralihan masa kekuasaan dua nama besar Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Demak di Pulau Jawa.

Melalui wisata sejarah di Kelenteng Sma Poo Kong Semarang inilah kita bisa mengetahui sumber cerita versi dari kronik Tionghoa yang mengisahkan asal mula berdirinya Kerajaan Demak di tanah Jawa. Dan cerita ini merupakan kisah dari perjalanan wisata yang saya dapatkan di tempat wisata Klenteng Sam Poo Kong Semarang.

Lanjut.........
Menurut kronik Tionghoa, Jin Bun (Raden Fatah) pindah ke Surabaya ke Demak pada tahun 1475. Kemudian ia menaklukkan Semarang pada tahun 1477 sebagai bawahan Demak. Hal terebut membuat Kung-ta-bu-mi alias Bhre Kertabumi (Prabu Brawijaya) di Majapahit resah.

Berkat bujukan Bong Swi Hoo alias Sunan Ampel, Kung-ta-bu-mi (Prabu Brawijaya) bersedia mengakui Jin Bun sebagai anak, dan meresmikan kedudukannya sebagai bupati di Bing-to-lo alias Bintara. ( Baca : Mengenal Kisah Sejarah Demak ).

Setelah kematian Bong Swi Hoo ( Sunan Ampel) perang terjadi antara Demak dan Majaphit. Di mana Jin Bun ( Raden Fatah ) menggempur Ibu Kota Majapahit. Dan Kung-ta-bu-mi alias Bhre Kertabumi (Prabu Brawijaya) ditangkap dan dipindahkan ke Demak secara hormat.

Sejak peristiwa itulah, Majapahit menjadi bawahan Demak dengan dipimpin seorang Cina Muslim Nyoo Lay Wo ( Sunan Giri) sebagai bupati selama 40 hari untuk menetralisir pengaruh dari ideologis Majapahit lama.

Lanjut..........
Informasi cerita sejarah yang saya dapatkan di lokasi Kelenteng Sam Poo Kong ini tentu tidaklah sama dengan versi cerita yang pernah saya dapatkan pada saat berkunjung di Candi Cetho. Di mana di lokasi candi Cetho, Jawa Tengah tersebut saya menemukan sebuah jejak sejarah Majapahit terakhir.

Ada perbedaan versi cerita dari kedua sumber cerita dari tempat wisata yang terdapat situs ini, di mana di lokasi Kelenteng Sam Poo Kong ini cerita Prabu Brawijaya di bawa dengan hormat ke daerah Demak seperti keterangan di atas. Sedangkan untuk di tempat wisata sejarah Candi Cetho, di sana di terangkan bahwa  Prabu Brawijaya alias Bhre Kertabumu moksa dalam perang. ( Baca : Candi Cetho Jejak Terakhir Kejayaan Kerajaan Majapahit Yang Hilang ).

Terlepas dari perbedaan kedua cerita versi sejarah dari sumber beberapa situs bersejarah yang bisa kita kunjungi, hal ini merupakan catatan sejarah yang bisa kita dapatkan di setiap tempat wisata sejarah yang kita kunjungi di Indonesia. Hal ini menerangkan kepada kita, bahwa Indonesia kaya akan sebuah nilai sejarah di tempat wisata sejarah yang ada di setiap daerah, bukan hanya lokasinya yang indah, namun di dalamnya memiliki kisah menarik yang bisa kita telusuri seperti tempat wisata Kelenteng Sam Poo Kong ini.

Kelenteng Sam Poo Kong Jejak Kerajaan Demak Dan Majapahit merupakan sebuah uraian pembelajaran kepada kita, bahwa bukanlah keyakinan dan kepercayaan yang membuat kehanciran dalam kehidupan dan kekuasaan suatu di nasti atau pun kerajaan besar. Namun, hanya sebuah ego keserakahan manusia yang tidak terkendali yang akan membawa diri kita dalam sebuah kehancuran, di mana semua itu akan memiliki sebuah akhir jalan cerita dalam sebuah catatan. Sudahkah kita mencatat nama kita dalam perjalanan sejarah bangsa kita senidri ? []





Salam wisata
Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

31 komentar

setuju bos... indonesia memang sangat kaya kisah yang menarik untuk ditelusuri...


ini judulnya kayaknya salah tulis deh, yang "kerjaan",...

Makasih bos sudah di koreksi. :D


Salam wisata

wah peninggalan sejarah yg menarik nih...karena memiliki latarbelakang yg unik... :)

keren pak infonya .. saya baru baca nih ... nama-nama seperti nyoo lay wo alias sunan giri , jin bu radeb fatah, kung-ta-bu-mi alias prabu brawijaya ... kayakny tionghoa dimana-mana ada yah pak indra ...

Salam Sukses Mulia ... :)

dekat dengan daerah saya tempat tersebut namun belum pernah kesana mungkin suatu saat akan melihatnya langsung

banyak sekali pembaelajaran yang terkandung ya mas, tapi tertangkapnya prabu brawijaya kok ada dua versi ya mas?

Jalan-jalannya keren juga ya mas ... dari Demak terus Semarang dan ternyata masih satu aliran, satu guru, satu ilmu :D

Sebenarnya cerita tersebut bukan tertangkapnya Prabuwiajya ada dua versi Mas, namun, versi itu berbeda. Di versi Tinghoa di tangkap dan di perlakukan dengan baik, dan di cerita candi Cetho itu moksa karena di kejar oleh Raden Fatah dan hilang tanpa jejak mas.

Namun terlepas dari perdeaan dua versi tersebut itulah kelebihan dari kita yang bisa mendapatkan informasi dari perjalanan wisata sejarah, minimal kita lebih banyak tahu inofmrasi dan perbedaan itulah yang memiliki rahmat hingga sekarang. Karena kita bkan akhli sejarah, Tapi kita bisa mengikuti dan menghargai sejarah bangsa kita sendiri. Semoga bermanfaat.


Salam wisata

Benar mas, dengan latar belakang yang unik dan bernilai sejarah inilah kita akan lebih banyak tahu tentang sebuah nilai sejarah, di mana dari masing-masing tempat memiliki ciri khas yang tetap memiliki versi ceritanya masing-masing untuk di telusuri ya :D

Salam wisata,

Sama mas, setlah banyak menjelajah tempat wisata sejarah dan mencari informasi secara langsung, hal ini dapat membantu diri kita mengetahui ilmu pengetahuan yang baru tentang sebuah arti perjalanan sejarah. Semoa bermanfaat ya kang untuk kita semua. :D

Salam wisata

Wah, bisa langsung mampir ke tempat tersebut mas Imron. he,, he,, he,, :D

Salam wisata

Yang ada dari Semarang Dulu baru ke Demak Mba, dan ceritanya baru di runut gitu. he,, he,,, he,,, :D

Salam wisata

kelenteng peninggalan yang masih hidup hingga sekarang ya Pak, keren ya :)

akibat bacanya sambil lari, sam po yang dimaksudkan tak pikir sampo rambut, pasti modelnya cantik gituh deh...eh ngga taunya klenteng sam po...hadeuh maafkan saya atas kekeliruan pikiran saya ini ya mang.

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Indra...

Hadir menyapa untuk memaklumkan ada hadiah award (1) BLOG WALKING AWARD buat mas Indra di laman saya.

http://webctfatimah.wordpress.com/2014/06/06/ct255-meraikan-award-2/

Semoga sudi menerimanya sebagai tanda penghargaan dan persahabatan di dunia maya.

Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak. :)
SITI FATIMAH AHMAD

ko namanya China semua ya om, jadi udah jelas memang bahwa dari dulu China itu udah memimpin Indonesia haha

inspiring sekali kata-kata pamuncaknya! sudahkah kita mencatatkan nama kita dalam perjalanan bangsa kita sendiri. Hehehe keren!!!

peninggalan yang sudah lama sekali ya mas
sekaligus jadi saksi sejarah :)

Wah ... saya suka sekali sejarah mas ... saya tunggu kisah yang terkait dengan kelenteng Sam Po Kong ini. Apalagi kalau ada cerita mengenai Panglima Besar The Hoo ( saya suka sekali tokoh ini). Atau kelanjutannya saja ya mas ... ? tentang Bun An (Sunan Bonang) ... maaf kalau saya salah ... :)

Masih Kang, dan di Kelenteng Sam Poo Kong pun masih aktif kegiatan di sana. Namun hanya kegiatan golongan etnis Tionghoa saja di sana mas, tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa masuk ke sna juga ko untuk berwisata. :D

Salam wisata

Syaa maaafkan mang, awas kepelsat nanti :D

Salam wisata

Walaikumsalam Wr Wb....

Terikamasih bunda atas support dan apresiasinya selama ini. Semoga perhabatan ini terus dapat terjalin ya Bun.

Salam wisata

Hanya untuk berbagi informasi mas, semoga bermanfaat untuk kita bisa mengenal lebih jauh tentang sejarah, dan bisa mendapatkan hal yang psitif dari setiap perjalanan wisata di temapt wisata yang kita kunjungi.

Salam wisata

Karena informasi ini di temukan di dalam kelenteng china, maka segala informasinya pun mungkin namanya seperti itu Kang, Dan semakin banyak kita tahu tentang kilas balik dari sejarah maka kita tidak akan mudah di bodohi juga ya ? he,, he,, he,, :D

Salam wisata

Terimakasih Mas, terkadang kita hanya dapat mengkritik tanpa bisa mengoreksi diri, maka dari itu lebih baik kita melakukan hal yang kecil untuk bangsa kita sendiri ya Kang :D

Salam wisata

Benar Mas, dan klenten Sam Poo Kong ini menjadi salah satu situs bersejarah Indonesia yang terletak di tengah Kota Semarang. :D

Salam

Semoga ada manfaat positif untuk menambah pengetahuan kita tentang cerita sejarah yang saya dapatkan di Kelenteng Sam Poo Kong yang terdapat cerita jejak sejarah Kerajaan Demak dan Majapahit ini ya Kang. :D

Salam wisata

denger denger sih sampookong itu jejak ceng ho , tapi nggak tahu juga benar atau tidak soalnya jaman dulu ;)

aku sekali ke semarang dan diajak teman ke kelenteng ini. Tapi cuma sebentar, saat malam hari, liat bagian luarnya saja. Apa bisa masuk ke dalamnya?

Setiap tempat atau daerah pastilah memiliki cerita tentang masa lalu sejarahnya masing-masing. Namun, terlepas dari kedua cerita tersebut kita bisa mengetahui bahwa ada sebuah pembelajaran bagi kita yang bisa kita peting dari sebuah catatan sejarah ini tapa harus melihat dari sebuah perbedaan ya Mba. :D

Salam wisata

Kelenteng Sam Poo Kong di buka untuk umum Mba, pada waktu saya ke sana pun tempat ini di bebas ko untuk para wisatasan domestik mau pun mancanegara. Silahkan bila ada waktu dan kesempatan main ke tempat wisata semarang ini. :D

Salam wisata

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus