Festival Kelimutu Nusa Tenggara Timur 2013 yang akan di adakan pada tanggal 14 Agustus 2013 mendatang yang dilatar belakangi oleh keindahan alam yang memukau dari danau tiga warna yang berada di Nusa Tenggara Timur yang bernama danau Kalimutu, yaitu salah satu danau terindah yang ada di Indonesia.
Ketiga danau Kalimutu yang berdampingan memiliki keunikan warna dan dapat berubah-ubah secara alami. Danau Kelimutu pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Belanda, yaitu Van Telen pada tahun 1915, kemudian namanya kian menjadi terkenal sejak 1929 ketika Y. Bouman menulis dalam catatannya tentang sebuah danau fenomenal yang warna airnya bisa berubah-ubah.
Legenda Mitos Kelimutu..............
Legenda Kelimutu tidak lepas dari keberadaan Desa Adat Moni dan masyarakat adat Koanara sebagai penghuni pertama tanah leluhur di daerah ini. Mereka merupakan keturunan suku bangsa Lio yang banyak tersebar di Kabupaten Ende.
Mereka mempercayai bahwa Danau Kelimutu sebagai danau para arwah. Dan menurut masyarakat adat Koanara (penduduk asli yang menghuni desa-desa di kawasan Gunung Kelimutu) ada tiga jenis arwah orang yang meninggal. Yaitu arwah mereka yang berbuat kebaikan di dunia, arwah para pendosa dan penjahat, serta arwah anak-anak remaja yang masih bisa mendapatkan pengampunan di akhirat.
Lanjut cerita dari keyakinan mereka.......
Bahwa ketiga jenis arwah ini akan menempati tiga danau di kawah Kelimutu tersebut sebelum menuju ke surga atau neraka. Danau hitam dihuni oleh para pendosa, danau hijau untuk arwah anak-anak, dan danau merah untuk arwah orang suci.
Menurut cerita legenda konon, orang Ko'anara adalah keturunan jin, karena nenek moyang mereka menikah dengan putri dari bangsa jin. Mereka kemudian disenut inne amma (ibu bapak), hingga beranak pinak dan menurunkan orang-orang Moni.
Hal tersebut yang menjadikan penduduk Kelimutu percaya dan yakin mereka memiliki kekuatan spiritual yang besar, sehingga berbagai upacara adat yang digelar penuh dengan unsur nilai magis.
Orang Ko'anara yang mendiami desa-desa di puncak gunung seperti Mboti dan Pome, di sepanjang jalan raya seperti Moni, Woloaru, hingga ke pedalaman yang jauh di Potu, Woluara, Jopu, Wolojita, dan Nggela. Ada pula yang tinggal di kota bahkan di luar pulau.
Keterikatan pada tanah leluhur bagi masyarakatnya sangat kental sekali, hal ini terlihat pada saat digelar upacara adat, mereka yang merantau kembali kekampung halamnnya dengan membawa upeti berupa sesaji berupa babi, kerbau, dan kuda yang melambangkan kesetiaan sekaligus keberhasilan mereka hidup di tanah rantau.
Cerita diatas merupakan sebuah cerita legenda masyarakat Danau Kelimutu yang penulis dapatkan dari seorang rekan bertempat tinggal di daerah NTT. Mengingat pandangan dunia modern sekarang ini muncul dengan rasa rasional serta berdasarkan prosedur ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan, maka ada baiknya cerita mitos legenda masayrakat setempat tidak harus dijauhkan, dan cukup dijadikan sebuah cerita sebagai pembelajaran hidup bagi yang mau melihat jauh kedepan.
Secara rasional mungkin kita menolak keberadaan cerita mitos legenda tersebut, karena kita selalu menghubungkan efek dari cerita mitos legenda itu sendiri dengan sebuah kejadian yang kebetulan belaka. Diakui atau tidak, sebuah cerita mitos, secara langsung akan mendasari berbagai tindakan prilaku dan cara berpikir kita yang sering kita sadari. Hal ini disebabkan karena kita selalu lupa, bahwa sesuatu hal yang terjadi secara kebetulan merupakan suatu ketetapan hukum Tuhan yang diperlakukan dalam kehidupan ini.
Namun, tentunya perubahan warna Danau Kelimutu tersebut secara ilmiah sudah dilakukan oleh para peneliti dari LIPI pada tahun 2006 yang lalu. Menurut hasil penelitian dari team LIPI, sebagai gunung berapi yang masih aktif, perubahan air kawah merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam menentukan status kesiap siagaan bencana gunung api, dan perubahan yang terjadi pada ketiga danau tersebut menunjukan adanya aktivitas vulkanik.
Semoga informasi ini dapat menjadi suatu masukan hal positif bagi kita semua, dan tentunya masih banyak hal menarik lainnya yang dapat kita nikmati dari acara pesta seni dan budaya masyarakat di daerah Nusa Tenggara Timur ini. khususnya di daerah Danau Kelimutu.
Salam Wisata,
Sumber :
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata NTT.
Cerita Masyarakat Desa Moni.
2 komentar
Informasi bagus sekali gan buat nambah pengetahuan dan bermanfaat.
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Danau Kelimutu, Wisata NTT. Danau Kelimutu merupakan salah satu tujuan utama para wisatawan NTT.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Indonesia
Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed