[Terios7wonders] WISATA JELAJAH NEGERI KHATULISTIWA

(Terios7wonders) Wisata jelajah negeri khatulistiwa  -  Pada tahun 2012 sebuah perusahaan otomotif Daihatsu melakukan even jelajah Pulau Sumatera, dengan rentang perjalanan tidak kurang dari 3.000 km, tim Terios 7-Wonders yang berhasil merangkum keindahan panorama keindahan Pulau Sumatera hingg titik Nol Kilometer di Sabang, yang mengusung tema petualangan Terios 7-Wonders, dengan menggunakan 3 unit Daihatsu terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT yang menjelajah alam Indonesia nan eksotis di kawasan Pulau Sumatera.


Dalam rangkaian cerita yang  menggambarkan adrenalin yang tercipta selama perjalanan selama tahun 2012 yang lalu tim Terios 7-Wonders berhasil mengunjungi 7 spot produsen kopi terkenal di kawasan Sumatera dengan menggunakan kendaraan Daihatsu Terios SUV 7-Seater Terios dengan ground clereance yang tinggi disertai performa mesin 3SZ-VE DOHC VVT-I  1,495cc, dan kenyamanan di dalam berkendaraan dengan kabin, steering wheels with audio switch yang menjadi salah satu fitur penunjang selama perjalanan dalam memberikan kenyamanan selama perjalanan wisata petualanagan di Pulau Sumatera.

Adapun perjalanan wisata jelajah Terios 7-Wonders dengan kendaran Daihatsu Terios di daerah kawasan Pulau Sumatera yang terkenal dengan medan jalan yang menantang dapat kita lihat dalam foto-foto di bawah ini.

Foto Even "Terios 7 Wonders" 2012 :

Dan baru-baru ini dari tanggal 1 - 14 Oktober 2013 tim jelajah petualangan yang terdiri dari 7 orang sahabat blogger yang memenangkan kontes Terios7Wonders Hidden Paradise melakukan perjalanan wisata jelajah bersama 7 orang rekan dari media, 7 orang pengemudi dan 3 orang tim pendukung untuk melakukan perjalanan wisata petualangan menjelajahi negeri khatulistiwa dengan menggunakan kendaraan Daihatsu Terios.

Perjalanan dengan melalui medan jalan yang menaiki bukit pegunungan, curam, berbatu, berpasir, dan berliku dilengkapi keadaan rute jalan yang beragam dari daerah perkotaan, perbukitan, pegunungan, pisisir pantai, hingga menyeberangi sebuah pulau di mana kendaraan mobil belum ada yang sampai lokasi tersebut yaitu di sebuah ke pulauan Taman Nasional Komodo.

Daerah perjalanan wisata jelajah negeri khatulistiwa dengan mengunjungi 7 kawasan daerah destinasi wisata yang menakjubkan, perjalanan penjelajahan tersebut di mulai dari Jakarta menuju Sawarna, Banten - Merapi, Yogya - Ranu Pani, Semeru - Baluran, Banyuwangi - Sade Rembitan, Lombok - Dompu, Sumbawa dan berakhir di kawasan Taman Nasional Komodo.

Perjalanan wisata jelajah negeri khatulistiwa Terios7Wonders Hidden Paradise tentunya menjadi suatu perjalanan wisata di mana segala kemampuan fisik, mental, dan pengetahuan tim penjelajah serta daya tahan dari sebuah performa mesin dengan tingkat keamanan dan kenyamanan sebuah kendaraan diuji langsung pada setiap jenis medan jalan. Bukan hanya itu saja, team dan kendaraan pun harus mampu menerebos segala bentuk keadaan cuaca yang di laluinya.

Tentunya yang menjadi pertanyaan bagi kita yang belum mengetahui acara kegiatan wisata penjelajahaan negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" bertandatanya. Apa saja yang di lakukan oleh tim wisata jelajah ini selama perjalanan petualangan ?......... Dan setangguh apa kendaraan Daihatsu Terios dalam melalui segala bentuk jalur jalan dengan medan yang penuh tantangan dalam even ini ?........

Mari kita simak dalam uraian arttikel review perjalanan wisata petualangan tim "Terios7wonders Hidden Paradise" yang saya beri nama "Wisata Jelajah Negeri Khatulistiwa" dengan videonya di bawah ini.

Hari Pertama.
Hari pertama keberangkatan peserta tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Trios7wonders Hidden Paradise" berangkat dari Jakarta menuju Sawarna, Banten, Jawa Barat. Perjalanan yang mengambil rute perjalanan arah  Ciawi, Sukabumi dan daerah Pelabuhan Ratu.  Walau peserta tim wisata jelajah harus melewati rute perjalanan dengan kondisi jalan menanjak dan menurun yang cukup terjal, mereka dapat melalui rute medan jalan tersebut dengan mudah dan aman dalam kendaraan yang memiliki performa mesin 1500cc VVTi power full engine.

Foto di lokasi Sawarna :

Setibanya tim di kawasan destinasi pertama Sawarna, Banten. Seluruh peserta khususnya ke 7 orang sahabat blogger yang ikut dalam rombongan wisata jelajah "Terios 7 wonders Hidden Paradise" ini dapat menikmati pemandangan pantai Sawarna yang indah, di mana pantai Sawarna memiliki daya tarik pada saat proses terbenamnya matahari.

Setelah acara selesai di kawasan Sawarna, Banten,seluruh tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paredise" bermalam di kawasan ini, untuk melanjutkan perjalanan esok hari menuju Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Lanjut ......................
Untuk hari kedua peserta tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7Wonders Hidden Paredise" melanjutkan perjalanan menuju ke daerah Yogyakarta melalui jalur Selatan Pulau Jawa. Dimana perjalanan jalur Selatan Pulau Jawa dikenal dengan medan jalan yang memiliki tanjakan dan turunan berkelok yang cukup terjal di daerah Nagrek. Melalui jalur yang memiliki medan berat seperti Nagrek, dan dengan tranmisi manual 5-percepatan performa mesin kendaraan 1500cc VVTi dari Terios mampu menunjukan kehandalan dan kelincahan mesin yang menuntut kemampuan berkendara.

Foto :

Setelah melewati Tasikmalaya, rombongan wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7Wonders Hidden Paredise" memasuki daerah Banjar yang sekligus membawa rombongan tim memasuki wilayah Jawa Tengah pada saat hari mulai gelap. Kali  ini rombongan wisata jelajah dihadapi dengan jalur jalan yang terbilang datar dan sempit. Dengan memalui jalur Banjar - Wangon - Kebumen -Purworejo - Yogyakarta yang cukup padat lalu lintasnya dengan kendaraan berat seperti bus dan truk tronton.

Jalur ini menjadi arena untuk menguji tenaga mesin dari SUV 7-penumpang ini dalam menyalip dan meliuk-liuk di jalur jalan yang hanya mampu menampung dua jalur. Dengan kehandalan sistem electronic power streering dan Mc Pherson Strut dengan coll spiring suspension  dalam menjaga kestabilan berkendaraan, dan ketajaman lampu depan Projector Headlamp yang tidak menyilaukan pemandangan dari arah berlawanan, dapat membuat perjalanan menjadi lancar aman dan nyaman.


Lanjut ...................
Pada hari ke-3 (Kamis, 3/10) tengah malam seluruh peserta tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" tiba di kota budaya dan pelajar Yogyakarta, dam langsung menuju hotel untuk beristirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari menuju obyek wisata Gunung Merapi.

Foto Tim Terios7Wonders tiba di Yogya :

Pagi hari selepas waktu istirahat dan sarapan pagi di salah satu penginapan, seluruh tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" berkunjung ke showroom Daihatsu di jalan Raya Magelang sambil menunggu untuk bertemu dengan sejumlah perwakilan dari Daihatsu dan Gubernur Yogyakarta.
Setelah acara pertemuan tersebut tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan aktifitas misi perjalanannya dari Kota Yogyakarta menuju ke daerah Desa Kinarejo yang memakan waktu tempuh perjalanan +/- 60 menit.

Setibanya di lokasi Desa Kinarejo, rombongan tim disambut dengan alunan musik kesenian tradisional gamelan Jawa beserta tari "Jathilan" (kuda lumping). Acara yang diisi dengan sambutan oleh sejumlah perwakilan dari ADM dan tim CER-nya, berikut dengan beberapa pejabat wilayah setempat seperti perwakilan Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati, dan Kapala Dusun.

Foto Pagelaran Seni dan Budaya "Jathilan" :

Setelah acara sambutan, peserta tim wisata jelajah melakukan aktifitas  penanaman 10.000 pohon yang di lakukan secara simbolik dan bergilir oleh seluruh peserta tim wisata jelajah "Terios7Wonders Hidden Paradise". Kegiatan ini bertujuan untuk ikut menghijaukan kembali Desa Kinarejo yang sempat terporak-porandakan akibat musibah meletusnya Gunung Merapi pada bulan November 2010.

Foto Penghijauan di kawasan Merapi oleh tim "Terios7Wonders" :

Seusai menanam pohon dan makan siang, tim melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi kediaman almarhum Mbah Maridjan, sang juru kunci Gunung Merapi, seklaigus melakukan Lava Tour di Desa Cangkringan yang berada di kaki Gunung Merapi.

Dibalik cerita kisah perjalanan Lava Tour Cangkringan...........
Walau pun dalam perjalanan Lava Tour Cangriman diwarnai tanjakan terjal dengan permukaan berpasir, dalam beberapa kesempatan kendaraan Daihatsu Terios yang di kendarai tim sempat merasakan kesulitan untuk melewati tanjakan terjal di lokasi akibat tebalnya pasir di permukaan jalan, namun pada akhirnya satu persatu mobil dari rombongan tim sukses melewati rintangan ini. Dan selama perjalanan "offroad" di lokasi ini, debu-debu beterbangan hingga menghalangi dan menggangu pemandangan.

Foto Ketangguhan Terios Menaklukkan Medan Vulcanologi :

Hal yang sangat meyentuh hati dalam perjalanan dari para tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise", pada saat mereka mengunjungi "Museum Sisa Hartaku" di daerah Kinarejo Gunung Merapi.  Di mana di loksi desa tersebut para peserta tim dapat menyaksikan bangkai sebuah rumah beserta isinya dan sebuah sepeda motor yang hancur akibat terjangan "wedhus gembel" alias awan panas saat bencana Gunung Merapi terjadi.

Foto Koleksi "Museum Sisa Hartaku" :

Setelah mengunjungi Museum Sisa hartaku, tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" mengunjungi rumah almarhum Mbah Marijan, yang berprofesi sebagai juru kunci Gunung Merapi. Dimana loksi rumah almarhum Mbah Marijan yang ikut tersapu oleh terjangan "wedhus gembel"alias awan panas Gunung Merapi.

Foto Rumah Almr Mbah Marijan :

Setelah menikmati obyek wisata di daerah Desa Cangkringan yang menantang para peserta tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" kembali ke penginapan pada sore harinya dan beristirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari menuju daerah Malang, Jawa Timur.

Lanjut..............
Hari ke empat para peserta tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" berangkat dari Kota Yogyakarta menuju daerah Malang, Jawa timur. Medan perjalanan sepanjang 342 km ini, merupakan perjalanan panjang di dalam kendaraan, tentunya hal ini bagi kita yang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh dalam kendaraan mobil dengan jadwal perjalanan yang padat tentunya akan membosankan. Kenapa demikian ? ya,,,,, karena kita hanya terduduk diam dalam kendaraan saja. he,,, he,,, he,,,,,

Walau medan perjalanan kali ini tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" tidak terlalu melawati jalur jalan yang menantang, dan bisa di katakan biasa, namun kecerdasan dari setiap masing-masing tim yang terdiri dari 7 buah kendaraan yang beriringan dalam perjalanan wisata jelajah dituntut agar dapat menciptakan perjalanan wisata petualangan yang menyenangkan selama perjalanan ini.

Foto Fasilitas Penunjang Terios dalam kendaran :

Dengan adanya fasilitas sarana audio dan video din with aux & USB connector yang terdapat dalam kendaraan Daihatsu Terios dapat menjadi hiburan bagi peserta tim selama perjalanan wisata jelajah sebagai media hiburan selama perjalanan, hal ini dapat menciptakan perjalanan yang nyaman selama penjelajahan dengan menggunakan kendaraan yang berforma mesin 1500 cc VVTi ini.

Bukan hanya itu saja, para peserta pun dapat saling berkomunikasi melalui perangkat radio handy-talky yang disediakan di setiap kendaraan mobil Daihatsu Terios oleh panitia untuk memastikan agar perjalanan wisata jelajah selalu kondusif dan sesuai dengan rancana jadwal yang telah tersusun rapih. Mereka bisa menggunakan handy-talky untuk mencairkan suasana kejenuhan dengan saling berkomunikasi

Dengan fasilitas yang ada didalam kedaraan Daihatsu Terios, para peserta wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" tanpa terasa dari pagi hingga malam hari dapat menikmati perjalanan dengan hati yang senang dan nyaman selama perjalanan, hingga sampai di daerah Malang, Jawa Timur pada malam hari dan langsung menuju ke pengingapan untuk beristirahat yang sebelumnya para peserta melakukan kegiatan makan malam terlebih dahulu.

Lanjut.................
Pada hari ke lima peserta tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan perjalanan ke kawasan daerah Tengger di kawasan Gunung Bromo Dalam catatan tim jelajah, masuk hari ke lima ini seluruh perjalanan yang sudah ditempuh peserta sudah mencapai 1,000 km lebih.

Foto Terios Menjelajah jalur tikungan bersama tim :

Melanjutkan perjalanan menuju kawasan daerah Gunung Bromo, rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" di sambut suasana padatnya lalu lintas di Malang, selebihnya hingga Desa Lumajang  lancar. Dari kawasan Desa Lumajang menuju ke daerah Bromo, rombongan tim kembali harus menghadapi medan ekstrim berupa tanjakan terjal berkelok dengan permukaan jalan rusak dan berbatu, disertai lebar jalan yang hanya dapat cukup di lalui untuk satu kendaraan mobil.

Foto Terios di medan berbatu dan sempit :

Setibanya di lokasi pada malam hari, rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" langsung menikmati makan malam dan menginap di dalam tenda di pinggir danau Ranu Pani, Semeru, yang ditemani dengan hangatnya api unggun dan indahnya cahaya bintang yang bertaburan di bawah atap langit yang cerah.

Foto di lokasi Ranu Pani Semeru :

Lanjut............
Pada hari ke enam masih di daerah pinggir danau Ranu Pani dalam penjelajahan di kawasan Tengger, Semeru peserta di sambut oleh pemandangan yang cantik dan indah dari danau Ranu Pani yang tidak terlihat sebelumnya pada malam hari.

Foto sunrise di lokasi Ranu Pani, Semeru :

Keindahan alam yang menyambut rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" dengan sorot cahaya matahari terbit dari balik bukit, menambah kecerian di hari tersebut bagi para peserta tim.

Foto keindahan alam Ranu Pani, Smeru di pagi hari :

Di lokasi ini para peserta tim beserta perwakilan dari ADM memberikan sumbangan berupa peralatan kebersihan sejumlah sapu lidi dan tempat sampah, agar lokasi wisata di kawasan Ranu Pani, Seneru tetap terjaga kebersihannya. Dan kegiatan dilanjutkan mengeksplorasi kawasan Tengger, Bromo dengan mengendarai Daihatsu Terios.

Foto kepedulian tim Terios7wonders di Ranu Pani, Semeru :

Setelah sarapan peserta tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" Berangkat menuju Taman Nasional Baluran Situbondo (TNBS). Pemandangan indah seperti padang pasir Afrika di atas Pulau Jawa. Taman Nasional Baluran Situbondo yang merupakan salah satu Taman Nasioan di Indonesia yang terletak di wilayah Bayuputih Situbondo, Jawa Timur. Mungkin pemandangan ini hanya dapat sering kita lihat di dalam kaca TV, dan kita hanya tahu lokasi seperti ini hanya ada di luar negeri, ternyata Indonesia juga memiliki kawasan obyek wisata yang indah seperti ini.

Foto :

Nama Taman Nasional Baluran diambil dari nama Gunung Baluran yang berada di daerah tersebut. Taman ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan magrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.

Foto :

Dalam nenelusuri wilayah Taman Nasional Baluran yang dijuluki "Afrika From Java". Di lokasi ini tim wisata jelajah negeri Khatulistiwa "Terios7Wonders Hidden Paradise" memutuskan untuk melakukan Safari Nigth berjalan kaki di kawasan sabana Baluran. kabarnya di kawasan sabana yang sangat luas ini sering terlihat beberapa ekor rusa dan kijang. Dan wilayah lokasi ini praktis tidak ada pencahayaan sama sekali dan tim hanya mengandalkan sorot lampu senter untuk memantau apa saja yang ada di sekitar tim. Pada penjelajahan Safari malam hari tim cukup beruntung dapat menemukan dan meilhat se ekor rusa yang berkeliaran di alam bebas sedang menjalani aktivitasnya walau hanya dari jarak jauh.

Lanjut...................
Pada hari ke tujuh, tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Teriso7wonders Hidden Paradise" kembali ke daerah Sabana untuk menyaksikan indahnya pemandangan alam liar di saat matahari terbit, suatu momen yang indah, dan tidak membiarkan kesempatan yang indah ini di biarkan oleh para peserta untuk mengabadikan momen indah ini dalam lensa kamera yang mereka bawa.

Foto :

Setelah puas menyaksikan pemandangan indah pagi hari di kawasan alam liar tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" kembali ke wisma dan melakukan aktifitas sarapan pagi. Setelah melakukan sarapan pagi tim pun melanjutkan perjalanan untuk menuju Pulau Dewata Bali dengan melalui jalan akses keluar masuk Taman Nasioan Baluran yang di penuhi bebatuan kerikil akibat rusaknya lapisan aspal yang menjadi medan pembuktian ketangguhan dari kendaraan yang di tumpangi para peserta tim..

Dengan nyaman dan mulus rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" melalui jalan berlubang dengan kecepatan kendaraan hingga lebih dari 40 km/jam dengan tingkungan-tikungan yang landai. Hal ini membuat rombongan yang berada di kursi penumpang depan merasa solah-olah sedang berada di salah etape WRC.

Sekeluarnya dari kawasan Taman Nasional Baluran, rombongan dihadapi dengan jalur lintas jalan yang berkelok-kelok hingga Banyuwangi, namun jalan kawasann di daerah ini dengan mudah di lalui  dengan menggunakan kendaraan Daihatsu Terios yang ditumpangi tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" dengan mudah dan nyaman.

Setibanya di kawasan pelabuhan Ketapang, rombongan pun menyeberang ke Pulau Dewata Bali dengan menggunakan kapal ferry. Lamanya perjalanan penyeberangan di atas kapal ferry dapat kita gunakan untuk melakukan pemotretan dalam keadaan cuaca yang bagus.

Foto :

Sampai di pelabuahan Gilimanuk, rombongan langsung merapat ke rumah makan terdekat untuk mengisi perut. Sajian ayam betutu makanan khas kuliner Bali, menyambut kehadiran peserta untuk cara santap siang di kawasan Pulau Dewata Bali

Foto :

Setelah makan siang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Kuta Bali. Perjalan kali ini rombongan tim akan melalui jalan medan turun naik dan berkelok yang selalu dijumpai para peserta tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise", dan tidak jarang kendaraan besar seperti bus yang tidak mau mengalah menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi untuk menguji kelincahan dalam mengemudikan kendaraan Terios yang telah di lengkapi dengan sistem Elektric Power Steering (EPS).

Setelah sampai di Kuta Bali rombongan team wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" segera masuk dalam penginapan. Dikarenakan waktu istirahat yang singkat, maka hal ini dipergunakan peserta dan tim untuk beristirahat, mengingat tim esok hari harus melanjutkan perjalanan menuju Mataram

Lanjut...........
Pada hari ke delapan, setelah sarapan di penginapan para peserta tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonder Hidden Paradise" berangkat menuju Mataram dari hotel penginapan Kuta Bali melalui penyeberangan angkutan laut. Cuaca cerah melepas keberangkatan tim menuju kepelabuhan penyeberangan.

Sesampainya rombongan di pelabuhan penyeberangan Padang Bai, maka kendaraan rombongan langsung mengambil posisi untuk masuk ke dalam kapal ferry untuk melakukan perjalanan penyeberangan meuju Pulau Lombok.

Foto :

Singkat cerita perjalanan selama proses penyeberangan tim menuju Pulau Lombok berjalan aman, lancar, menyenangkan dan selamat hingga sampai di Lombok pada sore hari.

Foto :

Sesampainya tim di pulau Lombok langsung menuju ke penginapan untuk istirahat dan melnajutkan perjalanan keesokan harinya ke Desa Sade, Rembitan, Lombok.

Lanjut............
Pada hari ke sembilan, rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" berangkat menuju dari penginapan di Kota Mataram menuju Sade. Dimana Sade dikenal sebagai sebuah dusun di desa Rambitan, Pujut, Lombok Tengah. Dari informasi yang di dapat dari tim wisata jelajah "Teriso7wonders Hidden Paradise" desa ini dihuni oleh penduduk asli Pulau Lombok, yaitu Suku Sasak. Karena masih kuatnya adat suku Sasak yang dipertahankan oleh para penguhi desa ini, maka Dinas Pariwisata setempat menjadikan desa ini sebagai desa wisata.

Foto Rombongan Tim tiba di Desa Sade, Rambitan, Lombok :

Setibanya di lokasi Desa Sade, rombongan wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" disambut oleh alunan musik dan tarian tradisional "Kedang Belek" berupa 2 buah drum besar dimainkan oleh 2 musisi yang diiringi oleh musik gemelan. Kesenian tradisonal ini merupakan tradisi masyarakat setempat dalam menyambut kehadiran para wisatan pada saat mengunjungi daerah tersebut.

Foto Kesenian Tradisional "Kadang Belek" :

Selanjutnya rombongan disuguhi pertunjukan Peresehan, yaitu tradisi setempat berupa perkelahian antara dua pria menggunakan tongkat rotan panjang dan perisai yang terbuat dari kulit sapi. Konon tradisi ini awalnya sebagai bagian dari peperangan, namun pada saat ini "Peresehan" hanya dilakukan untuk menghibur wisatawan yang hadir di lokasi daerah ini.

Foto Kesenian Tradisional "Peresehan" :

Setelah menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional rombongan diajak untuk berekeliling desa Sade dengan pemandu wisata lokal dari salah seorang penduduk asli Desa. Dari keterangan yang di peroleh dari pemandu lokal, sebagian besar penduduk suku Sasak bekerja sebagai petani, sedangkan sebagian besar penduduk wanitanya memiliki keahlian dalam membuat kain tenun.

Foto kaum wanita "Suku Sasak" membuat kain tenun :

Mengunjungi dan mengenal lebih dekat kehidupan maysarakat Desa Sade dari dekat, kita dapat melihat suatu pola konsep kehidupan yang unik di sini. Bentuk rumah masyarkat di sini biasa di sebut bale, beratapkan ijuk dengan bambu sebagai penyangga dinding atap. Untuk dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu. dan lantainya terbuat dari tanah yang dikeraskan.

Foto rumah tradisional "Suku Sasak" :

Tradisi paling unik dari masyarakat suku Sasak di Desa Sade Rambitan adalah mereka selalu mengepel lantai dengan menggunakan kotoran kerbau. Dari keterangan masyarakat penduduk setempat dari salah seorang pemandu wisata lokal, hal ini bertujuan agar menjaga lantai tetap hangat dan tidak lembab, menghilangkan debu, mengeraskan tanah seperti halnya semen, dan dapat menghalau nyamuk. Namun, cerita lain dari fungsi kotoran kebau ini adalah mereka masih mempercayai tentang hal magis, yang berfungsi sebagai penghalau dari roh jahat.

Foto tradisi masayarakat desa Sade mengepel lantai dengan kotoran kerbau :

Setelah mengeliling kawasan Desa Sade dengan mengabadikan foto-foto sambil berdiskusi dengan warga masyarakaratnya yang ramah-tamah, rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan perjalanan mengikuti kegiatan CSR Daihatsu di SMA AL Masyhudien NW Kawo untuk memberikan bantuan sebagai bagian program Corporate Sosial Responsibility Daihatsu Mataram.

Foto gitan sosial tim "Terios 7 Wonders":

Setelah acara kegiatan Corporate Sosial Responsibility Daihatsu Mataram selesai di SMA AL Mayshudien NW Kawo dan makan siang rombongan tim melanjutkan perjalanan wisata jelajahnya dengan mengunjungi salah satu obyek destinasi wisata yang tersembunyi di kawasan Lombok yaitu Pantai Pink di Tanjung Ringgit.

Peserta dan rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi kawasan Pantai Pink di Tanjung Lombok. Rombongan tim memerlukan waktu +/- 2 jam perjalanan ke lokasi Pantai Pink dari Mataram. Dan untuk sampai ke lokasi pantai Pink rombongan harus melalui hutan gersang dengan kondisi jalan yang rusak dan berbatu. Sedangkan untuk masuk dari jalan utama menuju lokasi pantai, rombongan tim harus melalui jalan yang berpasir menurun dan cukup terjal, di lokasi inilah para peserta tim kembali menguji dan merasakan ketangguhan dari kendaraan Daihatsu Terios.

Foto menklukan medan menuju Pantai Pink :

Cerita di balik Pantai Pink, Tanjung Ringgit, Lombok..........
Dinamakan Pantai Pink dikarenakan pantai ini jika dilihat dari kejauhan sekilas pasir pantainya terlihat berwarna pink atau merah muda. Walau keindahan pantainya bisa dibilang tidak berbeda jauh dengan pantai-pantai yang ada, namun nama sebutan "Hidden Paradise" untuk pantai ini sangat layak, dan lokasi terbilang cukup jauh dari pusat keramaian. Bahkan fasilitas penunjang pariwisata di sekitar pantainya pun nyaris tidak ada. Sambil melepas lelah sejenak rombongan beristirahat sambil mengabadikan foto-foto di lokasi Pantai Pink.

Foto Pantai Pink, Tanjung Ringgit, Lombok :

Setelah bersitirahat dan mengabadikan foto-foto, rombongan tim wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Selong Belanak. Kembali lagi rombongan tim di jalur jalan ini disajikan dengan kondisi jalan yang menantang, dengan jalan yang berbukit dan berkelok rombongan tim memacu kedaraannnya untuk mengejar momen terbenamnya matahari di pantai Selong Belanak.

Sepanjang perjalanan menuju Pantai Selong belanak, rombongan tim banyak menemukan para wisatawan asing yang mengendari sepeda motor dengan membawa papan selancar, yang menandakan pantai ini merupakan salah satu destinasi pilihan untuk melakukan kegiatan surfing.

Namu, Dewi Fortuna kali ini tidak berpihak pada rombongan wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise". Karena sesampainya di lokasi Pantai Selong Belanak matahari telah lebih dulu terbenam meninggalkan para rombongan tim. Dan hal ini tidak membuat para rombongan tim menjadi patah arang untuk mengabadikan keindahan pantai tersebut dari lensa kamera yang mereka bawa.

Foto Pantai Selong Belanank :

Setelah selesai berisitrahat dan mengabadikan foto-foto di lokasi Pantai Selong Balanak, peserta rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan perjalanan menuju penginapan untuk beristirahat, dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan ke esokan harinya.

Lanjut............
Pada hari ke sepuluh pada hari (10/10) pagi, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Bima. Setelah check out dari penginapan, rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise bergerak menuju dealer Daihatsu Mataram untuk berpamitan melanjutkan perjalanan. Dari lokasi ini  rombongan bergerak menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur, untuk menyeberang menuju Palabuhan Pototano, Sumbawa.

Foto Pelabuhan Kayangan, Lombok :

Setibanya di Pelabuhan Pototano,Sumbawa setelah melakukan penyeberangan dengan menggunakan kapal ferry selama 4 jam, rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" langsung menancap gas menuju kota Dompu untuk mengejar waktu agar tidak terlalu malam tiba di penginapan.

Foto suasana pendaratan dari kapal Ferry :

Sepanjang perjalanan munuju Dompu, rombongan kembali di buat kagum oleh keindahan alam Indonesia. Jalan berliku dengan pemandangan pesisir pantai menemani perjalanan rombongan.

Foto perjalanan melalui pantai yang indah :

Lanjut................
Pada hari ke sebelas (11/10) pagi, rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Bima, Namun sebelumnya rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise"  terlebih dulu singgah ke Desa Palama untuk mengunjungi pemerahan susu kuda liar.

Foto perjalanan menuju Desa Palma :

Dan anak-anak sekolah setempat ikut dengan ramah menyambut kedatangan rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise". Senyum tulus dan kepolosan anak-anak tersebut, juga menjadi obat pelepas lelah selama perjalanan.

Foto senyum penyambutan oleh warga :

Di Desa Palama yang terkenal dengan susu kuda liarnya, peserta rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" melihat dan menyaksikan dari dekat kehidupan masyarakat Desa Palama yang penduduknya sebgaian besar berternak kuda liar. Di mana setiap paginya kuda-kuda tersebut di lepas di alam bebas dan di biarkan untuk mencari makan sendiri, dan sore harinya kuda-kuda tersebut kembali pulang ke tempat kandangnya masing-masing. Para peserta rombongan tim yang mendatangi salah satu rumah warga yang kebetulan salah satu hewan kudanya sudah kembali. Dan pada saat itu juga para peserta melihat praktek secara langsung, bangaimana cara proses memerah susu kuda liar. Ternyata proses pemerahan susu kuda liar sama dengan proses pemerahan susu sapi.

Foto proses pemerahan susu kuda liar :

Anda tertarik untuk mencoba susu kuda liar ini ?...... kalau anda datang ke Sumbawa, anda dapat langsung menikmati susu kuda liar tersebut yang masih segar. Di mana susu kuda liar Sumbawa memiliki khasiat yang beragam, terutama bagi kesehatan tubuh kita.

Setelah selesai mengikuti proses pemerahan susu kuda liar, para pesera rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan perjalanan menuju Bima. Sepanjang perjalanan menuju Bima para pesera rombongan tim disuguhkan pemandangan laut yang berwarna biru yang menemani hingga sampai tujuan di Pelabuhan Sape untuk menuju ke Labuan Bajo.

Ditengah perjalanan rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" berhenti sejenak untuk melakukan makan siang di salah satu rumah makan setempat. Menjelang masuk Kota Bima rombongan tim dikejutkan dengan penjemputan dari saudara tua Daihatsu Terios yaitu Daihatsu Feroza Club Bima. Ada siktar 20 kendaraan Daihatsu Feroza yang mengawal rombongan tim hingga sampai ke kota Bima, mereka menyambut kehadiran rombongan tim dengan hangat dan rasa suka cita yang dapat terlihat dalam senyum mereka dengan sambutan tulisan dari sebuah spanduk yang mereka buat.

Foto peserta tim Terios 7 wonders bersama Daihatsu Feroza Club Bima :

Setelah sempat melakukan foto bersama dengan sahabat Daihatsu Feroza Fans Club Bima, peserta rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Sape untuk menyeberang ke Labuan Bajo, Nuasa Tenggara Timur dengan di kawal para sahabat dari Daihatsu Fans Club Bima.

Setibanya di Pelabuhan Sape, para peserta wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" harus berpisa dengan para pengemudi yang sudah mengantarkan perjalanan mereka selama ini. Termasuk meninggalkan 6 buah kendaraan mobil Daihatsu Terios yang akan kembali ke Jakarta. Rombongan tim hanya menyisakan 1 buah kendaraan Daihatsu Terios yang akan di bawa hingga menuju Pulau Komodo. Namun, sebelum mereka berpisah, mereka menyempatkan diri untuk berfoto-foto bersama.

Foto peserta tim Terios 7 wonders di Pelabuhan Sape :

Dan........ inilah sahabat blogger yang melanjutkan perjalanan wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" hingga ke Pulau Komodo. Mereka adalah Wira, Bambang, Mumun, Uci, Haris, Puput, Giri.

Foto 7 Blogger peserta wisata jelajah Terios 7 Wonder Hidden Paradise Indonesia :

Keren-keren kan mereka semua ? Siapa bilang kalau jadi blogger itu rugi ? Coba lihat mereka para blogger yang telah berprestasi di bidang kreatifitas yang mereka tekuni. Sudah dapat hadiah, jalan-jalan gratis, di bayar pula untuk meliput he,,, he,,, he,,,,,,,,, (selamat Sob untuk semuanya..........)

Bunyi sirena panjang dari ferry, merupakan tanda kapal akan segera meninggalkan Pelabuhan Sape. Perjalanan yang akan memakan waktu tempuh selama 5 jam hingga tiba di Labuan Bajo. Setibanya di Labuan Bajo peserta langsung menuju penginapan dan beistirah di salah satu penginapan di dekat Pantai Pede, Labuan Bajo untuk beristirah. Karena esok hari akan melanjutkan perjalanan untuk diving di sekitar Pulau Bidadari.

Lanjut..........
Pada hari ke dua belas di Labun Bajo (12/10) pagi hari, para rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo dengan menggunakan kapal kayu "Phinisi". Namun, dari salah seorang blogger yang bernama Kang Haris Maulana saya tertarik akan sebuah kejeliannya dengan mengambil gambar foto tepi Pantai Pede, Labuan Bajo tempat menginap peserta. Sebelum sarapan beliau menyempatkan mengabadikan sebuah momen indah, dan inilah gambar fotonya.

Foto hasil karya Kang haris Maulana (Blogger Pasera Terios 7 Wonders) :

Setelah sarapan pagi dan melakukan briefing untuk memulai acara aktifitas hari ke dua belas ini para sahabat blogger yang mengikuti acara wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7wonders Hidden Paradise" sebelumnya melakukan acara sosial, dengan memberikan 7 ekor hewan kambing untuk Qorban dari  tim Daihatsu Terios 7 wonders yang di wakili oleh pengurus masjid yang berada di dekat tempat mereka menginap

Foto pemberina hewan qurban dari tim peserta Terios 7 Wonders :

Setelah penyerahan hewan qurban, tim Daihatsu, Media dan blogger yang ikut di bagi menjadi dua kelompok, karena perjalanan akan di lanjutkan dengan menggunakan du kapal "Phinisi" yang berbeda. Yaitu kapal "Phinisi Blue Dragon" dan "Phinisi Playaran"

Foto kapal "Phinisi Blue Dragon" dan "Phinisi Playaran" :

Kapal Phinisi Playar adalah sebuah kapal tradisonal jenis phinisi yang dilengkapi oleh mesin, dan pada saat mesin digunakan, maka layar kapal akan ditutup. Kapal ini memilik 6 tempat tidur untuk penumpang, dan di atasnya terdapat sundeck untuk berjemur dan melihat pemandangan.

Foto suasana di kapal phinisi :

Dari informasi rekan-rekan blogger yang menjadi peserta wisata jelajah "Terios7wonders Hidden paradise", kapal phisi ini dapat disewa dengan harga resmi yang tercantum dalam brosur contohnya untuk pala Phinisi Playar ini dihargai US$ 240 / orang untuk 17 jam trip Labuan Bajo - Pink Beach - Pulau Rica - Pulau Kenawa - Labuan Bajo.

Harga tersebut di atas sudah termasuk antar jemput ke hotel di Labuan Bajo, makan siang dan malam, coffee break, snack, peralatan snorkeling, dan guide. Tapi harga tidak termasuk tiket masuk Pulau Rinca dan semua biaya di Taman Nasional (kamera, ranger, makan, dll). peralatan diving untuk menyelam, dan tips.

Ada juga US$ 175 / orang untuk 8 jam dengan itenerary mirip di atas, namun tidak termasuk Pink Beach. Dan minimal 2 orang yang bergabung untuk trip ini. Kalau anda ke lokasi ini sendiri, sebaiknya mencari teman di sekitar Labuan Bajo, dan biasanya banyak para wisatawan asing yang mencari teman untuk berbagi biaya kapal.

Untuk sewa perahu phinisi sewa harga per malamnya adalah US$ 1200 / malam, di luar biaya diving dan sewa peralatan. Kalau anda berkelomok 8 - 10 orang, harga ini jelas lebih murah dari biaya perorangan. Dan pada saat low season harga ini dapat ditawar.

Bila sore hari telah tiba, kita dapat menyaksikan pemandangan sunset indah di Pulau Lombok dari kapal Phinisi yang kita tumpangi ini.

Foto sunset di Pulau Komodo dari kapal phinisi :

Setelah menghabiskan waktu siang hari dengan kegiatan menyelam di daerah Pualu Bidadari, para peserta wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" kembali ke tempat penginapan.

Lanjut..........
Hari ke tiga belas (13/10), perjalanan para tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" menuju Pulau Komodo dimulai dengan bertolaknya rombongan dari Labuan Bajo sebelum matahari terbit tepatnya pukul 05.00 WITA dan setelah menempuh perjalanan laut selama 5 jam, tibalah saatnya rombongan di Pulau Komodo. Seperti yang di lansir di website : www. daihatsu [dot] co [dot] id

Dari kejauhan Pulau Komodo yang ditumpangi para rombongan terlihat jelas sebuah pulau yang berada didepan mata

Foto pemandangan Pulau Komodo dengan Pantai Pink nya dari kapal Phinisi  :

Setelah sarapan pagi di sebuah kapal yang mengangkut rombongan tim wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" yang bernama "Blue Dragon" para rombongan pergi Pulau Komodo dan Pantai Pink dengan menggunakan kapal kecil. Keindahan dan pesona Pantai Pink yang begitu indah dapat mereka rasakan secara langsung, sambil bermain di pinggiran air yang pasirnya berwarna Pink.

Foto suasana Pantai Pink di Pulau Komodo :

Setelah mengunjungi Pantai Pink peserta wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise" mengungjungi Taman Nasional Komodo.

Foto peserta di lokasi Taman Nasional Komodo :

Sepanjang perjalanan di kawasan Taman Nasional Komodo rombongan diajak keliling melalui jalur pantai dan bukit yang tandus. Rombongan berhasil menjumpai 5 ekor komodo selama perjalanan tur ini. Namun, sayangnya, semua komodo yang dijumpai tidak menunjukan aktivitas apapun dan hanya berbaring di bawah pohon.

Foto Lokkasi Taman Nasional Komodo :

Setelah puas melakukan perjalanan tur di kawasan Taman Nasional Komodo para peserta kembali ke kapal phinisi untuk kembali ke penginapan di daerah Labuan Bajo. Dan di atas kapal para peserta tim rombongan melakukan foto-foto terahir bersama kendaraan Daihatsu Terios sebagai tanda berakhirnya perjalanan wisata jelajah negeri khatulistiwa "Terios7womders Hidden Paradise"

Foto peserta dan tim Terios 7 wonders Hidden paradise Indonesia :

Dengan berakhirnya perjalanan wisata jelajah di Pulau Komodo ini, maka berakhirlah perjalanan wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise". tentunya akan banyak cerita dan kesan yang telah di bagi mereka semua untuk dunia, bagaimana keindahan seni budaya, kuliner dan keindahan alam Indonesia yang masih tersembunyi dan sangat indah sekali untuk dinikmati bersama keluarga dan para sahabat. Dan lokasi-lokasi obyek destinasi wisata ini merupakan sebagian kecil yang ada di Indonesia. Dari sekian banyaknya obyek wisata Indonesia yang lainnya.

Bagi anda yang akan menyaksikan review perjalanan wisata jelajah negeri khatulistiwa Indonesia "Terios7wonders Hidden Paradise" dalam bentuk versi video, anda dapat melihatnya di bawah ini. Video ini saya buat dan terdiri dari gambar foto -foto dan video rekan - rekan blogger yang mengikuti kegiatan acara wisata jelajah "Terios7wonders Hidden Paradise"

Video perjalanan wisata Terios 7 Wonders :

Semoga para sahabat dapat menikmati sajian dari tayangan video dari hasil  perjalanan sahabat-sahabat blogger yang mengikuti acara ini, dan tidak lupa saya mengucapkan selamat kepada rekan -rekan blogger untuk mengijinkan foto-foto gambar atau pun videonya di  edit menjadi video seperti diatas, dan terimalah bentuk apresiasi saya untuk kalian semua selama melakukan perjalanan wisata penjelajahan negeri khatulistiwa bersama Daihatsu Terios.

Dan bagi para sahabat yang mau langsung kenal dengan ke 7 sahabat blogger yang menjadi peserta dalam perjalanan wisata jelajah ini, dapat langsung main ke rumah mayanya melalui sumber refrensi yang ada di artikel ini.





Salam Wisata

Sumber :
http://daihatsu.co.id/terios7wonders/2012/
http://simplyindonesia.wordpress.com/2013/10/17/terios-7-wonders-uji-ketangguhan-di-lereng-rumah-mbah-maridjan/
http://backpackology.me/2013/10/15/terios-7-wonders-merangkul-rembulan-dan-menyambut-mentari-di-ranu-pane/
http://simplyindonesia.wordpress.com/2013/10/18/terios-7-wonders-museum-sisa-hartaku/
http://simplyindonesia.wordpress.com/2013/10/17/terios-7-wonders-resureksi-tari-jathilan-dari-lereng-merapi/
http://maulanaharris.blogdetik.com/2013/10/07/terios7wonders-hari-ke-4-tujuh-ketangguhan-daihatsu-terios/
http://lucianancy.com/2013/10/20/terios7wonders-highlight-penyeberangan-bali-lombok/
http://maulanaharris.blogdetik.com/2013/10/17/terios7wonders-hari-ke-11-eksplorasi-keindahan-dompu/
http://backpackology.me/2013/10/17/terios-7-wonders-belajar-dari-kearifan-suku-sasak-di-desa-sade-rambitan/
http://backpackology.me/2013/10/19/terios-7-wonders-live-a-board-hotel-terapung-di-atas-laut/
http://www.wiranurmansyah.com/terios-7-wonders-4-alasan-mengapa-terios-layak-disebut-sahabat-petualang
http://www.daihatsu.co.id/products/variant/terios