TANGKAHAN EKOWISATA TAMAN NASIONAL LAUSER SUMATERA UTARA

Wisata ke Tangkahan merupakan perjalanan wisata yang mengasyikan bagi para travellers yang menyukai wisata dengan konsep petualangan yang berada di alam terbuka. Keberadaan Gajah patroli, orangutan Sumatera liar dan panorama hutan hujan tropis indah di Tangkahan menjadikan daerah ini sebagai objek tujuan wisatawan yang digemari oleh para wisatawan.

Tangkahan merupakan salah satu kawasan di Taman Nasional Lauser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Lokasi ini diapit oleh Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang, objek wisata Tangkahan banyak menawarkan objek pemandangan yang spektakuler dan udara segar yang menyejukan.

Tangkahan yang memiliki tipe ekosistem dataran rendah dan dataran tinggi dengan kondisi hutan yang masih terjaga kemurniannya. Flora  yang terdapat pada kawasan ini berupa kantong semar, rafflessia, amorphophalus sp, damar, meranti, mayang; sedangkan fauna yang terdapat dikawasan ini berupa gajah, orangutan, kera ekor panjang, harimau, kambing hutan, babi hutan serta lainnya.

Kombinasi keberadaan hutan tropis dan topografi yang berbukit, menjadikan lokasi Tangkahan sebagai objek wisata yang ideal untuk kita melakukan wisata alam. Sungai Buluh dan Batang Serangan yang membelah hutan merupakan tipe sungai berciri khas hutan tropis, dilengkapi dengan beragam jenis tumbuhan aneka warna dan tebing bercorak di sepanjang sungai.

Air sungai bernuansa jernih hijau menciptakan panorama dan atmosfer alami hingga ke seluruh tubuh kita yang hadir dilokasi ini, sehingga kita dapat merasakan suatu fenomena yang unik dan aneh tnap bisa diuraikan dalam suatu kalimat yang indah sekalipun. Tangkahan menjadi pilihan yang tepat untuk bersembunyi sejenak dari hiruk-pikuknya kota berpolusi.

Perjalanan ke Tangkahan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3-4 jam dari Kota Medan dari Terminal Pinang berjarak 124 km melewai Kota Binjai dan Tanjung Pura  dengan kondisi jalan yang sangat baik kita dapat langsung sampai ke lokasi Tangkahan. Setelah itu perjalanan kita dapat lanjutkan melalui Sungai Batang Serangan dengan sebuah rakit untuk melintasi derasnya arus sungai tersebut hingga sampai ke lokasi kawasan ekowisata ini.

Jalur lain menuju Tangkahan juga dapat kita tempuh melalui jalur jaan memaotong Stabat -Simpang Sidodado yang berjarak sekitar 95 km dengan waktu tempuh +/- 2 jam perjalanan. Di jalur ini kita dapat menemukan angkutan umum reguler untuk rute Medan - Tangkahan ari terminal Pinang Baris Medan. Dan lokasi pemberhentian bus berada di simpang Robert di Dusun Titi Mangga. Perjalanan ke lokasi Tangkahan dari simpang ini dilanjtukan dengan mengendarai angkutan sepeda motor ojek. Jalan dari simpang ke Tangkahan merupakan jalan perkebunan dengan kondisi jalan yang belum beraspal dan masih berkerikil.

Bila kita sampai di lokasi ini kita dapat menikmati kegiatan wisata di Tangkahan, dari petualangan atau hanya sekedar berenang dan trekking di hutan tropis. Dimana dilokasi ini terdapat 3 jalur trekking di hutan ini, mulai dari soft trekking (untuk anak-anak maupun keluarga) sampai yang bersifat petualangan untuk dewasa.

Selama melakukan perjalanan wisata petualangan alam di daerah Tangkahan ini, kita akan ditemani pemandu wisata lokal yang dibekali pengetahuan tentang hutan dan interprestasi alam, sehingga kita akan dapat mengetahui kekayaan alam yang tersebunyi di hutan ini.

Perjalanaan petualangan trekking disini maksudnya, kita akan diajak masuk ke dalam hutan dengan menunggang gajah. Gajah-gajah yang tersedia di lokasi tersebut, gajah yang menjadi tunggangan bagi para wisatawan yang berkunjung di lokasi ini, tentu saja merupakan gajah-gajah yang terlatih, dan sering digunakan untuk patroli untuk melindungi Taman Nasional dari kegiatan ilegal seperti perburuan, perambahan, dan tentu saja ilegal loging.

Di lokasi objek wisata Tangkahan ini kita dapat menemui pemandian air panas, gua kalong, gua kambing, air terjun dan jalur trekking dengan berjalan kaki atau pun dengan menaiki Gajah Sumatera.

Petualangan yang memiliki konsep wisata alam dalam menyikapi rahasia hutan hujan tropis Sumatera  dengan rute pendek dan rute panjang sampai Bukit Lawang. Kita pun dapat ikut serta dalam acara memandikan Gajah Sumatera, mengarungi jeram sungai dengan menggunakan ban (tubbing) atau rubber boat, berkemah di areal camping ground, menyelusuri gua alam, menyegarkan badan dengan mandi di sungai yang jernih, mangamati atraksi satwa, menyaksikan atraksi budaya lokal dan menikmati kuliner khas daerah lokal.

Bagi para sahabat dan pecinta Ejawantah Wisata, tidak perlu khawatir dalam mencari dan mendapatkan penginapan pada saat berkunjung ke lokasi Tangkahan ini. Karena lokasi ini sudah tersedia sarana penginapan Bamboo River Lodge yang memiliki 6 kamar double dengan kamar mandi, Alex's House yang memiliki 8 kamar, dan hotel green load yang memiliki 6 kamar, dan sarana home stay yang relatif murah untuk dapat kita nikmati bersama keluarga atau orang-orang yang kita sayangi.

Masing-masing penginapan tersebut memiliki pendopo yang berfungsi sebagai ruang pertemuan dan restoran, serta fasilitas lainnya seperti visitor centre, papan interpretasi, jalan trail, camping ground, dan warung makan tardisonal milik masyarakat setempat.

Selamat menikmati perjalanan wisata petualangan alam di Tangkahan Taman Nasional Lauser.


Salam wisata,

Sumber :
Taman Nasional Gunung Lauser.