Pada sore hari di kawasan MONAS memang merupakan waktu yang tepat bagi kita bersama keluarga dan rekan-rekan untuk menikmati pemandangan dan udara yang asri di kawasan tengah Kota Jakarta. Taman Monas yang luas dan tertata rapih merupakan sarana tepat untuk kita melepas segala bentuk kepenatan dan kelelahan dari aktifitas rutin kita selalam bekerja seharian.
Monumen Nasioanl (Monas) yang terletak di kawasan tengah Jalan Medan Merdeka, yang terletak di area Jakarta Pusat ini bisa membawa kita dalam suasana tenang dan santai. Apalagi kalau kita bisa menikmatinya bersama keluarga dan orang-orang yang kita sayangi. Untuk sampai di lokasi taman Monas ini kita bisa menggunakan transportasi umum, dan ini merupakan salah satu kawasan tempat kita bisa menikmati wisata Jakarta.
Menikmati Wisata Monas Sore Hari sambil duduk-duduk dan mengabadikan photo-photo di lokasi Monas merupakan salah satu cara yang banyak di lakukan oleh para wisatawan domestik mau pun mancanegara pada saat mereka melakukan perjalanan wisata di kawasan taman Monas di Jakarta ini.
Bila kita perhatikan bentuk dari Monumen Nasional (Monas) sepertinya monumen tersebut biasa saja. Dan banyak di antara pengunjung bahkan kita seniri yang tidak pedulai akan sebuah pesan yang terdapat pada bangunan tersebut, dan masih banyak yang menganggap hal itu hanya sebuah simbul ikon kota Jakarta atau ikon Ibu Kota Indonesia. Namun, bila kita menelah lebih jauh, Monumen Nasional merupakan sebuah pelambang atau gambaran dari dasar terbentuknya negara Indonesia yang memiliki falsafah yang kuat bagi masyarakat Indonesia.
Monumen Nasional (Monas) merupakan hasil pengejawantahan dari seorang inspirator besar pada saat itu adalah Presiden Soekarno yang memuat falsafah dari Kerajaan Majapahit di mana kerajaan tersebut merupakan salah satu kerajaan terbesar Nusantara. Hal ini dapat di lihat dari sebuah bentuk lambang yoni dan lingga yang di adobsi di dalam seni arsitektur yang merekat pada bangunan tersebut.
Di mana yoni dan lingga merupakan salah stau bentuk keyakinan tradisi akan sebuah kesuburan, dan di atasnya kita bisa melihat sebuah bentuk lidah api yang menjulang tinggi ke angkasa yang di lapisi dengan kertas emas yang juga merupakan salah satu pengjewantahan dari sebuah semangat bangsa Indonesia yang tidak pernah pudar dengan membangun kesuburuan tanah dan alamnya yang selalu berkobar dan tidak mengenal pantang menyerah.
Jadi janganlah heran bila kita melihat perubahan di negeri Indonesia yang selalu di dasari semangat dengan jiwa patriotisme yang di miliki oleh masyarakatnya untuk sebuah perubahan yang positif bila ada langkah atau pun cara yang kurang baik dalam menata atau pun memimpin negeri Indonesia ini. Karena dari banyaknya masyarakat Indonesia masih banyak yang peduli akan sebuah kemajuan negeri Indonesia untuk terus mewujudkan Indonesia menuju kemakmuran seperti apa yang kita dapatkan dari sebuah pembelajaran yang digambarkan dari sebuah bentuk dari bangunan Monumen Nasional (Monas).
Walau ini hanya merupakan pendapat saya secara pribadi dari hasil yang saya dapatkan dan mengartikan pesan yang tersemat dalam bentuk gaya arsitektur dari Monumen Nasional (Monas) itu sendiri. Tentunya hal ini bisa kita lihat berdasarkan catatan sejarah dalam banyak daftar pustaka yang menceritakan tentang sejarah Monas ini. Tidak ada salahnya bila kita memiliki waktu luang untuk lihat sejarah bangsa Indonesia dari daftar pustaka yang di miliki oleh Arsip Nasional Indonesia.
Namun, terlepas dari sebuah teori kebenaran dari penilaian saya pribadi dalam mengartikan semua ini melalui bentuk fisik bangunan Monas, tapi ini tidak terlepas dari sebuah teori dasar sebab akibat yang berlaku di dalam kehidupan. Di mana tujuan dari sebuah bentuk kebaikan selalu ada di dalam setiap sisi dan cita-cita kehidupan berbagngsa dan bernegara di mana saja kita berada.
Menikmati Wisata Monas Sore Hari selalu membarikan kesan pelajaran yang dapat kita terima, dari bentuk bangunan arsitekturnya, hingga pemandangan asri di tengah pusat Kota Jakarta yang bserfungsi sebagai pusat paru-paru kota Jakarta.
Salam wisata,
34 komentar
Rusa di monas sudah tidak ada ya?
Waktu saya ke sana saya tidak melihatnya, namun sepertinya sedang di titpkan di Markas Besar TNI AL yang posisinya dekat dengan patung Pak Tani. Karena bila ada event di sana konon infomrasi yang saya terima rusa-rusa tersebut di efakuasi terlebih dulu di tempat yang aman. :D
Salam wisata
tugu monas itu pakek mas asli
Dari catataan sejarah bahwa tugu monas yang terdapat di atas pncak nya itu tidak semua dari emas asli Sob, dan itu ada lapisan kertas emas yang melapisinya. Silahkan baca sejarah monas yang terdapat di dalam daftar pusataka arsip nasional, danhal ini sudah pernah di angkat di dalah satu stasiun TV swasta, yang bisa di lihat di youtube. :D
Salam wisata
Siapa arsitek monas itu sendiri ya ? Apa bapak Proklamasi sendiri yang merancangnya ? Saya sedikit penasaran.
Konon katanya lidah api di puncak Monas menggambarkan sosok perempuan yang sedang duduk bersimpuh dengan gerai rambutnya yang panjang.... betul ngak ya..?
ulasan tentang monas yang sangat keren pak, saya malah kurang memperhatikan kalau lingga tersebut inspirasi dari majapahit..
gali terus informasi yang bermanfaat,, salam sukses selalu
Waaah mantap nih monas.. jadi pingin ke jakarta nih..
tapi kapan ya saya bisa ke jakarta?? heeeemm
Hidihh.. saya belum pernah kmonas nih mas..
jadi pengen deh rasa nya ke monas... wkwk
jangan kan mau kemonas, ke jakarta aja Lum pernah gan
wisata di ibukota memang membuat rasa tersendiri bagi setiap orang yaa mas
thanks mas saya juga udah pernah jalan - jalan sore di monas :D
mantap,, lanjutkan sharingnya ya
Kami sering nongkrong di Monas Kang, sekarang ini taman disana sudah mulai tertata lebih baik lagi Kang
Saya terakhir mengunjungi MONAS dalam artian masuk ke dalam DIORAMA nya saat masih duduk di bangku SD atau SMP,. Wahahahahha. Lama bangedsssssssss. Tapi kalau cuma melewati saja sudah sering. Yang saya ingat pada bagian dalam di cungkup atau "mangkuk" nya ada teks Naskah proklamasi yang dilapisi kaca.
berhubung agan lagi di monas. nitip emas nya yaa, kirim ke banjarmasin :D hihii
Pasti seru banget tu mas Indra menikmati suasana monas di sore hari.
Pengen banget kesana mas masih belum kesampean ni.
udah 10 tahun gk ke monas :D, soalnya saya tinggal di kalimantan, kapan2 klo ke jakarta mampir ke monas :D makasih sharingnya mas
luar biasa ya mas keindahan alam di taman monas ini di sore hari. Cocok untuk santai sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan yang menumpuk. Kapan kapan boleh berkunjung ke monas nih :)
paling serun jalan kemonas ini ramai-ramai bersama keluarga.. pasti jadi lebih asik.. :)
saya belum pernah ngajak anak2 ke sini. Apalagi di Monas katanya ada museumnya juga. Malah blm tau saya
Sepertinya seperti itu Sob. he,, he,, he,, :D
Salam wisata
Kalau itu seperti cerita mios yang beredar di tengah masyarakat ya Mas ? :D
Salam wisata
Seperti itulah Pak, informasi yang saya dapatkan dari berbagai nara sumber. Terimakasih kunjungannya Pak. :D
Salam wisata
Bila ada waktu dan kesempatan bisa mampir ke Jakarta ya Sob. :D
Salam wisata
Nanti kalau ada waktu bisa mampir ke Jakarta ya Sob. :D
Salam wisata
Iya, Sob kebetulan lagi main sore hari di Monas. :D
Salam wisata
Terikamasih atas kunjungannya ya Mba :D
Salam wisata
Wah, sayang ya kita tidak pernah ketemu Sob, he,, he,, he,,,
Maklum saya jarang juga ke lokasi ini. :D
Salam wisata
Sama kang dengan saya, malah sekarang tidak pernah masuk ke dalam MONAS juga. jadi ikut penasaran nih :D
Salam wisata
Bukannya di sana juga sudah banyak Sob ? he,, he,, he,,, :D
Salam wisata
Sama-sama Sob, semoga bisa melapas kangen sementara ya.... :D
Salam wisata
Silahkan Mba, jangan lupa bawa keluarga ya ?... he,, he, he,,:D
Salam wisata
Benar mas Irpan, jadi bisa dijadikan tempat hiburan murah-meriah sama keluarga ya kalau jalan-jalan ke MONAS ? :D
Salam wisata
Benar Mba, di dalam MONAS ada diorama untuk menambah pengetahuan untuk kita bila kita dapat masuk ke MONAS. Ajak jalan anak-anak ke sini ya... :D
Salam wisata
Bagi saya yang orang daerah (mungkin demikian juga warga Indonesia lainnya), Monas akan selalu menjadi tempat menarik untuk dikunjungi. Landmark Kota Jakarta ini kan juga kebanggan seluruh bangsa Indonesia. Biar sudah beberapa kali ke Monas, teteup aja excited bila ikutan antri untuk naik lift ke puncak Monas :D
Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed