TEMPAT KULINER DAGING KELINCI MARGONDA RAYA DEPOK

http://ejawantahtour.blogspot.com/2014/07/tempat-kuliner-daging-kelinci-margonda-raya-depok.html Tempat Kuliner Daging Kelinci Margonda Raya Depok.-  Sepanjang Jalan Raya Margonda Depok merupakan salah satu tempat wisata malam untuk kita menikmati jajanan dan aneka kuliner yang bisa kita santap bersama keluaraga dan kerabat. Namun di lokasi ini ada sebuah kantin kelinci yang berada di depan Ruko Hero Margonda Depok.

Tempat wisata kuliner Daging Kelinci Margonda Depok ini sangat asyik, buka dari pukul 20:00 - lewat tengah malam, dan tempatnya sangat  asyik buat nongkrong, karena kita dapat menikmati kuliner sambil lesehan di tempat yang telah di sediakan.

Menu Andalan tempat kuliner daging kelinci Margonda Depok dari Kantin Kelinci ini adalah Sate Kelinci, bakso kelinci, dan nugget kelinci. Namun, untuk kita yang membutuhkan menu makan atau pun jajanan lainnya pun bisa kita dapatkan di kantin kelinci ini, seperti roti bakar, pisang bakar dan sebagainya.

Sebagai bahan informasi tambahan yang saya dapatakan di lokasi kadungan nilai protein hewani pada daging kelinci berada pada urutan teratas di bawah dengan para pesaingnya seperti daging ayam, kalkun, domba, sapi, dan babi.

Sedangkan untuk daging yag memiliki kandungan protein tertinggi adalah yang terbaik untuk di konsumsi, dan nilai kolesterol dari daging kelinci 164 mg per 1.000 gr daging. Nilai tersebut lebih rendah dri daging sapi, babi, domba, dan ayam.

Dan informasi yang lebih penting lainnya, nilai kalori dari daging kelinci hanya mencapai 360,4 yang menjadikan daging kelinci memiliki jumlah kalori terendah dibandingkan ayam, kalkun, domba, sapi, dan babi. Jadi dengan kata lain, mengkonsumsi daging kelinci ini dapat mecegah obesitas pada tubuh kita.

Konon, mengkonsumsi daging kelinci dapat meningkatkan kesuburan bagi para pasangan yang ingin memiliki keturunan, nah tidak ada salahnya bagi kita yang sedang mengikuti terapi untuk memilki buah hati atau pun pasangan muda yang baru saja menikah dan ingin segera memiliki anak bisa mencoba mengkonsumsi daging kelinci ini.

Untuk rasa sate atau BBQ Kelinci ini cukup enak, dan dagingnya empuk, dan lezat sekali. Rasa gurih daging dan resapan bumbunya sangat meresap hingga terasa pada saat kita kunyah. Hm,,,, sepertinya sangat sulit bila tidak mencobanya sendiri langsung di sana.

Untuk harga kuliner di tempat ini sangat bersahabat di kantong para mahasiswa, karena menu makanan kuliner ini memang di persiapkan khusus kalangan masyarakat menengah dan mahasiswa. Dari pengalaman pribadi saya pada saat makan sate daing kelinci di Margonda Raya Depok ini satu posinya Rp. 19.000 dan untuk minumannya sendiri banyak varian rasa yang bisa kita pilih.

Bagi para sahabat dan pecnta kuliner dan pembaca setia Ejawantah Wisata yang berada di daerah Depok dan sekitarnya seperti saya ini, pastilah tahu kalau lokasi jlan Margonda merupakan salah satu tempat wisata kuliner di kawasan daerah Depok, dan bai yang suka kulner menjelang malam hari bisa coba mampir di dan mencoba menu daging kelinci di Tempat Kuliner Daging Kelinci Margonda Raya Depok.[]





Salam wisata,

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

38 komentar

baru tau saya kandungan protein daging kelinci lebih rendah dari daaging sapi. :D
Nice info

sayangnya saya nggak doyan daging kelinci nih mas indra

Semoga bermanfaat ya Sob.

Salam wisata

Awalnya sama mas seperti saya, tapi setalh mencoba ranyanya enak ko, tergantu pengolahan bumbu masaknya sih, itu klalau dari informasi yang masak ya ? :D

Salam wisata

dari rasa olahan daging kelinci sih kemungkinanan enak, tapi dari rasa nurani saya rasanya enek, bos... kalau bahasa jawanya nyel-nyelan gitu, hehehe...

kelinci adalah kesukaan saya, tapi kuliner kelinci di sekitar tempat tinggal saya masih jarang, hanya sebatas pada sate dan gulai saja :)

saya belum pernah nyoba sate kelinci, pak.. mungkin ada yg berkenan mengirimi saya...

#berharap

pengen deh ngerasain makan daging kelinci

wahh,,bnyk juuga ya khsiatnya,hee

Ha,,, ha,, ha,, tidak tega kali ya Kang ? Rata-rrata sih seperti ini, mungkin karena kelinci hewan yang mungil dan sangat dekat serta imut kali ya, jadi tidak tega.

Salam wisata

sebenarnya saya penasaran, tapi sampai sekarang makan daging kelinci belum kesampean hehe

Benar Kang Ucup, kalau yang ini sudah di kembangkan ke arah modern, namanya juga yang mengelola anak-anak muda, jadi inovasi kulinernya terlihat, bukan hanaya tradisonalnya namun kemasan konsep sajian kuliner daging kelincinya pun di kembangkan sama mereka. :D

Salam wsiata

Semoga mas Budhi nanti suatu hari ada yang mengirimi daging ke linci ke rumah ya ? Amiiin..... :D

Salam wisata

Kapan-kapan bisa mencoba bila lagi lewat di tempat yang jualan daging kelincinya ya Mba. :D

Salam wisata

Saya juga baru tahu di lokasi Mba, karena waktu itu ada ada artikel yang bisa kita baca di sana, jadi sambil makan kita pun bisa menambah wawasan pengethuan juga. :D

Salam wisata

kalau tempat saya kuliner biasanya pada malam hari di masjid raya mas dan biasa dikenal jika bulan ramadhan datang dengan sebutan ramadhan fair :D

terus terang saya belum pernah makan kelinci, jadi pensaran deh kayaknya sih enak ya mas, semoga saja harga nya nggak begitu mahal ;)

Kang Indra..seandainya dekat mau juga tuh saya coba daging kelincinya walau pun saya belum pernah mencoba..hahahyy.

Untung penjualnya saja memang masih jarang Kang daging kelinci ini, kebetulan saja ini ketemu, tapi rasanya enak bener ko. :D gitu deh..... :D

Salam wisata

Enak sekali ya Mas, jadi bisa menjadi tempat berkumpul dan bertamu dengan warga di sana, indah sekali melihat tempat seperti itu. :D

Salam wisata

Harganya sih tidak terlalu mahal Mba, tapi kalau tidak doyan yang di bakar sate di sini jug ada ko yang nuggetnya jadi bisa banyak pilihan. :D

Salam wisata

Boleh Kang, kalau main ke rumah saya nanti kita main ke Depok dan mencoba resep yang satu ini ha,, ha, ha,, :D

Salam wisata

saya belum pernah pak makan daging kelinci satu kalipun haha kasihan lihat imut2nya kelinci hehehe jdudulnya KULNER pak kurang i ya hehehe

kalo saya gak berani makan hehe

kalau di tempat saya jika ingin mencicipi sate kelinci ini tinggal ke lembang bandung aja kang, tapi kapan2 jika main ke depok boleh juga nie ngerasain sate kelinci

Benar Mba, ternyata Mba Amri jeli banget lihat kekurangan huruf pada judulnya, padahal htmlnya benar ya. :D
Terimakasih telah di ingatkan ya Mba. Untung jeli sekali jadi bisa mengoreksi yang salah.

Salam wisata

Tidak tega ya Mba makan kelenci, tadinya saya juga gitu, berhubung lapar ya sudah saya makan, an ternyata enak loh mba. :D

Salam wisata

rasa dagingnya hampir mirip sama daging sapi atau kambing gitu ya :)

saya pernah sekali makan daging kelinci. Awalnya juga gak tega karena kelinci kan lucu. Makanya saya makannya sambil merem hehehe

kebetulan sekali nih, aku pengen punya keturunan banyak. berarti harus sering-sering makan daging kelinci.

Bila di Lembang Bandung sate kelincinya enak juga tuh Kang, aku jug apernah makan di sana :D

Salam wisata

lain kang, yang jelas perpaduan antara daging ayam dengan sapi, itu pun tinggal tergantung yang meracik bumbumnya, bila bumbunya lebih menyerap di dagingnya hm,,,, pokonya enak deh, cobain saja nanti kalau lewat stu. :D

Salam wisata

Hahai nggak tau pak matanya ada aja yg kelihatan apalagi kalau lihat makanan hihihi, bener pk htmlnya kemarin juga lengkap judulnya i nya dipinjem kelinci kale ya hehe

kalau harga per porsinya 19rb aja boleh dong karena gak bakal bikin kantong jebol... hehe

Jadi waktu makan daging kelinci sambil merem ya Mba ? ha,, ha,, ha,, terus anak-anak pada nglihatin dong ya mamahnya makannya sambil merem. he,, he,, he,, :D

Salam wisata

Benar Kang, seperti itulah mitosnya, tapi jangan cuman makan daging kelincinya saja kang, tapi terus berusaha berdoa ya.... :D Semoga sukses punya anak banyaknya Kang. :D

Salam wisata

Nanti kalau sudah coba, pasti ketagihan dengan rasa daging kelincinya deh Sob. :D

Salam wisata

Ha,, ha,, ha,, kantong jebol kalau sudah kekecilan Mba, kalau hanya untuk makan daging kelinci saja sih mudah-mudahan tidak sampai jebol tuh kantong. :D

Salam wisata

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus