MENELUSURI CERITA LEGENDA SAMPEK ENGTAY VERSI ROMEO JULIET

Cerita Legenda Sampek Engtay Versi Romeo Juliet.- Sebuah legenda masyrakat Cina yang mengisahkan kisah cinta dua pasang kekasih yang bernama Sampek dan Engtay yang berubah menjadi sepasang kupu-kupu cantik. Cerita legenda Sampek Engtay ini memiliki kemiripan dengan cerita kisah Romeo dan Juliet.

Kisah cerita legenda Sampek Engtay ini berada di kawasan wisata  yang berada di kawasan Taman Budaya Tiongkhoa Taman Mini Indonesia Indah. Sebuah pemandangan arca patung sepasang kekasih yang telihat sangat romantis dan saling memandang, konon menurut cerita legendanya mereka berubah menjadi sepasang kupu-kupu cantik, dan terntunya kisah ini sangat mencuri perhatian kita untuk melihat prasasti yang menerangkan kisah cerita legenda Sampek Engtay ini.

Dari informasi yang bisa kita dapatkan di dalam catatan prasasti batu yang di letakkan di sekitar lokasi tersebut, kisah initerjadi di Tionghoa pada jaman Dinasti Chin dan beredar pada masyarakat  lebih dari 1460 silam. Konon cerita legenda Sampek Engtay ini pun sangat populer di kalanagan masyarakat Cina di Indonesia.

Baca juga : Wisata Budaya Tionghoa Di Taman Budaya Tionghoa.

Lanjut.......
Konon dicerita pada masa Dinasti Chin seorang pemuda pelajar Liang Sampek berkenalan dengan seoang gadis manis bernama Engtay yang menyamar sebagai seorang laki-laki, dan mereka sama-sama sekolah. Hubungan antara Sampek dan Engtay sangat akrab, dan masing-masing saling mengikat diri sebagai saudara.

Tiga tahun kemudian setelah mereka bersua selesai sekolah, Engtay pulang ke rumah di hantarkan oleh Sampek, perjalanan yang mereka lalui sejauh +/-  9 km. Sampek pun merasakan rasa yang sangat berat untuk berpisah dengan Engtay begitu pula sebaliknya.

Mereka berdua memutuskan untuk menikah, dan Sampek bersama keluarganya pergi untuk melamar Engtay kepada keluarga Chu Englay untuk berkeluarga. Namun sayangnya lemarakan keluarga Sampek mendapat penolakan dari keluarga Che Englay yang mengakibatkan kondisi percintaan mereka tidak dapat di satukan untuk menjadi sebuah keluarga.

Setelah penolakan lamaran Chu Englay kepada keluarga Sampek, kondisi Sampek pun semakin tidak menentu dan mengalami depresi karena rasa cinta yang mendalam karena lamarannya di tolak oleh keluarga Engtay. Melihat kondisi yang memprihantikan, orang tua dari Sampek pun menganjurkan agar Sampek selalu membawa dan memgunakan kipas kupu-kupu Engtay yang ditinggalkan Engtay. Dalam proses berselang tidak terlalu lama kondisi Sampek pun merosot dan jatuh sakit.  Hingga pada akhirnya Sampek tidak dapat tertolong dan meninggal dunia. Mendegar keadaan dan kejadian yang terjadi pada diri Sampek, hati Engtay pun menjadi sangat susah dan putus asa bahwa demi dirinya Sampek telah pergi untuk selama-lamanya.

Lanjut Cerita Legenda Sampek Engtay Versi Romeo Juliet.
Tidak lama kemudaian, Engtay pun dilamar oleh keluarga Ma yang pada masa itu Engtay tidak dapat menolak dan harus patuh kepada keinginan orang tuanya.Mendengar Engtay akan dinikahkan dengan keluarga Ma, maka dia pergi ke makam Sampek dan melakukan sembahyang di sana. Dalam kedukaan yang dialami hati Engtay pada saat bersembahyang di makam Sampek, tiba-tiba langit cerah berubah menjadi gelap pekat, angin ribut dan halilintar pun menyambar makam Sampek yang mengkibatkan makam tersebut terbelah menjadi dua, dan Engtay pun meloncat masuk ke dalam liang lahat tersebut. Kemudian tidak lama liang lahat pun tertutup kembali secara alami.

Setelah kejadian tersebut cuaca kembali dalam keadaan normal dan cerah, angin yang ribut tiba-tiba pergi, hujan yang lebat berubah menjadi reda seketika dan hilang yang disambut dengan kehadiran pelangi yang nampak indah pada ketinggian di daerah sekiran pemakanan,  Konon dari kisah ini Sampek dan Engtay pun berubah menjadi sepsang kupu-kupu yang terbang dan menari, karena mereka telah hidup bersama di alam yang lain.

Cerita legenda Sampek Engtay tersebut di atas terlihat sangat romantis, kisah cinta sejoli sehidup semati yang di gambarkan dengan sebuah patung arca sepasang manusia yang berubah menjadi sepasang kupu-kuputersebut bisa kita temukan di lokasi Taman Budaya Tionghoa Taman Mini Indonesia Indah. Di lokasi inilah kita dapat melihat perpaduan budaya dan tradisi dari masayrakat Cina yang berkembang di Indonesia dengan budaya lokal, terutama pada saat saya Menelusuri Cerita Legenda Sampek Engtay Versi Romeo Juliet.[]




Salam wisata,