PILAR BUDAYA MUSEUM INDONESIA

http://ejawantahtour.blogspot.com/2013/10/pilar-budaya-museum-indonesia.html
Pilar Budaya Indonesia menyatu tersusun rapih dalam pemandangan art klasik modern di sebuah bangunan museum Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Bangunan pilar pintu masuk utama museum Indonesia yang berornamen patung seni Bali, dengan bangunan induk yang besar menyerupai bangunan Budaya Bali, sebuah pemandangan perpaduan nuansa keindahan etnologi dan antropologi tradisional Indonesia.Hal ini mengingatkan saya pada saat melakukan perjalanan wisata Bali.


Photo di lokasi Museum Indonesia :
Di depan lokasi penjulaan loket museum Indonesia saya berkenalan dengan salah seorang pemandu wisata yang akan memberikan keterangan selama saya menelusuri bangunan museum Indonesia ini bersama anak perempuan saya. Untuk berkunjung ke Museum Indonesia sebenarnya kita tidak diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu wisata, namun sebagai bahan destinasi pembelajaran anak hal ini saya lakukan, agar anak saya bisa mengikuti dan bertanya lebih luas dengan apa yang dia lihat untuk mendapatkan pembelajaran tentang sejarah dan budaya bangsa Indonesia di area wilayah museum ini.

Photo di Area Museum Indonesia:
Setelah melewati pintu gerbang museum Indonesia, kita akan di sambut sebuah halaman luas dengan bentangan jembatan berbentuk naga dan wanara dengan pasukan keranya yang sedang membangun sebuah jembatan menuju kerajaan Alengka. Kerajaan Alengka di sini adalah bangunan utama dari museum Indonesia. hal ini mengingatkan saya pada saat menyaksikan kisah Sendratari Ramayana di area Candi Prambanan Jawa Tengah.

Dari catatan sejarah museum Indonesia yang berlokasi Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, di dirikan pada tahun 1975, pada masa pemerintahan Presiden ke-dua Indonesia alm. Bp. Soeharto. Museum ini merupakan salah satu ide prakarsa dari almarnum Ibu Negara Indonesia yaitu alm. Ibu Tien Soeharto.

Photo di area Museum Indonesia :
Memasuki bangunan utama Museum Indonesia, kita akan melihat sebuah pemandangan replika budaya dari setiap daerah Indonesia. Bangunan utama ini terdiri dari tiga lantai dan informasi yang penulis dapatkan dari pemandu wisata Museum Indonesia, bangunan Museum Indonesia ini memiliki falsafah dari Bali yaitu "Tri Hita Karana", yang berarti memiliki konsep moral yang menekankan pada tiga aspek yang dapat membawa manusia kepada kebahagiaan sejati, yaitu hubungan manusia kepada sesamanya, manusia bersama alam sekitarnya, dan manusia bersama Tuhan nya.

Menelusuri Museum Indonesia di lantai pertama, bisa kita saksikan sebuah perpaduan harmonis dari berbagai seni dan budaya daerah Indonesia dengan ornamen pakaian tradisional dan pakaian pernikahan dari setiap provinsi yang ada di Indonesia. Bergeser dari lokasi ini, kita bisa menyaksikan sebuah ruang pamer kesenian Indonesia, di mana kita dapat melihat sebuah pemandangan alat seni tradisional Indonesia dari wayang kulit, wayang golek, gamelan, dan replika tari kesenian daerah Indonesia. 

Sangat terasa aura keindahan budaya Indonesia yang berbeda dari bahasa, tradisi, budaya, agama, dan adat istiadat masyarakatnya yang membentuk sebuah pilar kebangsaan yang kokoh diperlihatkan kepada setiap pengunjung yang hadir di lokasi museum Indonesia ini.

Menaiki lantai dua gedung museum Indonesia, terlihat sebuah pemandangan yang menyajikan sebuah interaksi masyarakat Indonesia dengan alam dan lingkungannya. Di lantai dua kita dapat menyaksikan pemandangan miniatur rumah tradisonal setiap daerah, dengan pernak perniknya dan tata ruang rumah masyarakat Indonesia pada umumnya yang ada di setiap daerah. Ada bentuk rumah panggung, rumah yang di bangun di atas pohon dan rumah yang berada di sekitar kali pun juga dapat kita lihat dalam sebuah pemandangan miniatur di lokasi ini. Diorama dari bagian pemandangan rumah tradisonal kehidupan masyarakat Indonesia dari beberapa daerah pun dapat kita lihat di lokasi Museum Indonesia.

Setelah puas menelusuri lantai dua, kini tiba waktunya kita menaiki lantai tiga dari gedung museum Indonesia ini. Di lantai ini kita dapat melihat keindahan seni dan kerajinan tradional dan kontemprorer masyarakat Indonesia, dari hasil kerajinan tradisional kain batik, tenun, songket sampai dengan benda-benda kerajinan dari kayu dan alat logam tradisonal Indonesia. Semuanya ada di Museum Indonesia Taman Mini Indonesia Jakarta.

Di lantai tiga inilah perjalanan wisata budaya di Museum Indonesia Taman Mini Indoneisa Indah berakhir. Setelah menelusuri kawasan museum Indonesia ini, barulah kita menelusri setiap anjungan yang ada di lokasi Taman Mini Indonesia Indah. Setelah mngunjungi obyek wisata ini kita dapat mengunjungi obyek wisata Museum Transportasi dan obyek wisata lainnya yang ada di kawasan area TMII. Dimana obyek-obyek wisata tersebut merupakan salah satu obyek wisata edukasi sarana pendidikan anak.

Sebuah nilai gagasan seni yang bernilai tinggi, dengan pesan moral budipekerti yang ter-ejawantahkan dalam nilai filosofi hidup pada pilar budaya yang tercermin sebagai pusat informasi pembelajaran dari anak-anak negeri di Museum Indonesia Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.




Salam wisata,

Harga tiket masuk museum Rp. 10.000,- / orang
Pemandu Wisata sessuai kesepakatan. 
Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

14 komentar

Keren,,, ternyata Indonesia punya museum besar...
Dulu waktu saya main ke TMII lupa gak mampir kesini,, hmmm sayang sekali.
nice share! salam wisata...

Wah kalau ingat TMII jadi inget waktu awal awal saya kuliah. Mungkin era taon 1990 an gitu deh. Wah paling sering saya ke TMII hiehiehihee. Soalnya jaraknya cukup dekat sama BEKASI

salah satu tempat kebanggan indonesia.., tp sayang kejauhan, sy di Makassar *smile

Udah lama juga...ndak liburan bersama ke luarga ke TMII...
Katanya..Tambah makin bagus ya mas sekarang tempatnya :)

wah saya belum pernah main ke museum indonesia mas. Paling-paling yang pernah hanya main ke museum jogja hehehe :D Banyak peninggalan sejarah yang ada di museum tersebut :)

Nanti kalau ke TMII lagi jangan lupa mampir ya Mba. He,, he,, he,,,,

Salam wisata

Kalau ke Jakarta lagi, jangan lupa mampir bersama keluarga ya Pak. Sama juga keliling Indonesia loh kamlau kita sudah datang ke lokasi ini. He,,, he,, he,,,,,

Salam wisata,

Minimal jadi ingat ya Kang, kalau pernah ke lokasi TMII. Nanti kalau ke Jakarta jangan lupa bawa ke luarga ya Kang ke lokasi ini, banyak arena pembelajarannya di lokasi ini.

Salam wisata

Benar Sog, saya juga bisa mengenal Makasar secara luas salah satunya dari obyek wisata ini Sob. He,,,he,,he,,,

Salam wisata,

Terakhir saya ke sana luamayan bagus Sob. Kapan-kapan bisa main di sini lagi lagi keluarga ya Sob.

Salam wisata

Sebenarnya bukan peninggalan sejarah si Mba, yang ada tentang budaya di lokasi museum ini. He,,, he,, he,,,,

Salam wisata

Aku belum bisa banyak banyak bawa anak anak ke museum. Kalopun main kesana lebih banyak di halaman dan jarang masuk. Repot pak anak anak suka banget manjat manjat...

Yang penting ada halaman hiburannya untuk mereka bermain, dan mereka paling tidak lebih banyak mengenal terlebih dulu tentang sejrah dan budaya bangsanya senidri ya Kang. He,, he,,he,,,,

Salam wisata

Parah! Empat kali ke TMII belum pernah berjejak ke sini. Terima kasih materi tentang cagar budaya Indonesia banyak di-share di sini :D

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus