KOTA LAMA SEMARANG JAWA TENGAH

Menyusuri kawasan Kota Lama Semarang dimana informasi yang penulis dapatkan pada zaman dulu lokasi ini merupakan wilayah strategis di daerah pesisir utara Pulau Jawa. Pada zaman penjajahan Belanda Kota Lama Semarang telah menjadi kota perdagangan dan juga pusat pemerintahanan.

Tidak heran kalau di lokasi ini penulis banyak menemukan gedung-gedung tua yang bergaya Eropa bertaburan hampir disetiap sudut Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Perlahan namun pasti menikmati setiap ketebalan dinding-dinding tua diantara bagunan tua yang difungsikan sebagai hotel sebagai penginapan, rumah tinggal dan kantor perusahaan Jawatan. Sebuah potensi aset besar daerah Kota Semarang, yang dapat mengangkat citra perekonomian daerah masyarakatnya bila objek Kota Lama Semarang lebih dioptimalkan.

Salah satu tempat untuk melihat kebesaran Kota Semarang di masa lalu, penulis mencoba untuk menyambangi dalam penelusuran wisata kali ini di kawasan Kota Lama di daerah sekitar Johar, Semarang, Jawa Tengah. Dimana di lokasi ini penulis mendapatkan gedung-gedung antik seperti Stasiun Kereta Api Tawang, Taman Sri gunting, Gereja Blenduk, Gereja Gedangan, Nilmij, Marba, Marabunta, dan De Spiegel. Dimana kawasan ini merupakan kawasan cagar budaya yang mendapat perlindungan dari Pemerintahan Daerah Kota Semarang Jawa Tengah.

Kota Lama Semarang sebuah kawasan yang dapat membawa kita untuk menyaksikan peninggalan pusat perdagangan pada zaman dulu. Terbuka untuk umum setiap harinya, kawasan objek wisata Kota Lama Semarang ini sangat menarik untuk dilihat dan dinikmati dan menjadikan cermin bagi kita bahwa amat susah yang namanya memelihara suatu situs bangunan bersejarah.

Meski bangunan tua yang berada di daerah Kota Lama Semarang di fungsikan, tidak menjamin bahwa pemakaiannya dapat sejalan dengan perawatan gedung dengan semestinya. Dari beberpa bangunan terawat, salah satunya Gereja Blenduk. Nama di plang sebenarnya GPIB Immanuel. Namun, karena kubah gereja berbentuk bulat setengah lingkaran, yang dalam bahasa Jawa local masyarakat daerah tersebut disebut "mblenduk".

Gereja Blenduk merupakan gereja umat agama Kristen tertua yang berada di Jawa Tengah. Gereja Blenduk dibangun pada tahun 1753 dengan bentuk segi delapan (heksagonal). Kubah yang menjulang dilapisi perunggu sering dijakdikan latar belakang pemotretan oleh para photographer profesional maupun amatiran. Karena dilokasi ini sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya sebuah komunitas photographer.

Dengan rasa keingin tahuan penulis tetang Gereja Blenduk ini,maka penulis memutuskan untuk mampir sejenak dalam sebuah bagunan tua tersebut untuk mendapatkan sekilias informasi tentang Gereja Blenduk tersebut. Decak kagum dalam hati penulispun terjawab sudah dengan memlihat dan memperhatikan sejanak dengan mendapatkan informasi dari salah seorang pengurus gereje tersebut.

Dimana kita dapat menyaksikan sebuah Orgel Barok yang terletak di altar gereja. Dan bangunan arsitektur Gereja Blenduk didalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Dan informasi yang penulis dapatkan Gereja Blenduk pada tahun 1894 direnovasi pleh seorang bernama W. Westmaasdan H.P.A. de Wilde. Dimana hasil karyanya adalah dua menara yang berada di depan Gereja Blenduk.

Kota Lama Semarang merupakan suatu kawasan obyek wisata yang bernilai jual tinggi. Dengan penataan bangunan tua yang unik dan didukung oleh beberapa pihak baik pemerintah maupun swasta dan masyrakat, maka Kota Lama akan menjadi suatu daya tarik sebuah negeri Eropa di tanah Jawa.

Semoga pengalaman penulis dalam menelusuri Kota Lama Semarang dapat membarikan informasi pengetahuan kepada para pecinta Ejawantah Wisata untuk menambah pengetahuan tentang keunikan dan dayatarik objek wisata yang berada di daerah Kota Semarang Jawa Tengah, Indonesia.

Ikuti penelusuran penulis di Tempat Wisata Semarang


Salam Wisata,