Namun, dalam keterangan yang penulis dapatkan di salah satu objek wisata Museum Ulen Sentalu Kaliurang Yogyakarta, peran kiprah dari "Konco Wingking" sangat terlihat jelas sekali dalam membantu peran suami dalam menjalankan tugas kenegaraan, terutama dalam hal menjaga suatu nilai budiperkerti dalam berumah tangga.
Melalui Museum Ulen Sentalu kita dapat mengetahui peran para permaisuri atau pun penghuni keputren di Keraton Mataram dalam bidang seni. Memang hal ini jarang sekali terungkap ditengah-tengah masyarakat. Karena Budaya Jawa menempatkan wanita sebagai konco wingking yang menjadikan tabir penutup kiprah mereka para wanita keraton.
Selain itu, mereka tidak boleh menonjolkan diri. Misalnya dalam bidang seni, disini rajalah yang berperan sebagai pelindung kesenian, dan hal menjadi batu sandungan karya-karya mereka untuk diketahu oleh dunia luar. Dan hasil karya-karya seni batik dan tarian dari mereka hanya mereka persembahkan untuk raja.
Lanjut cerita salah seorang pemandu wisata di Museum Ulen Sentalu yang menerangkan, bahwa Gusti Nurul yang merupakan cucu dari Hamengkubuwono VII dan putri tungal Raja Mangkunegoro VII, mendapatkan ijin dan diberi dukungan dari ayahhandanya untuk berkuda. Dimana dalam tradisi Mataram, yang dapat menunggang kuda itu biasanya hanya selir dan prajurit (putri) keraton. Hal ini dilakukan karena ayahandanya sangat sayang kepada dirinya.
Tentunya hal ini merupakan pertanyaan tersendiri dari benak penulis kepada pemandu wisata yang memberi keterangan seperti tersebut. Namun, dalam keterangan lanjutnya beliau mengatakan bahwa dari empat dinasti Mataram di Yogyakarta dan Solo, tidak dapat dipungkiri terjadinya pernikahan di luar masing-masing dinasti.
Seperti halnya yang terjadi pada putri Mangkunegaran (Solo) atau Kasunanan Hadiningrat (Solo) menikah dengan Raja Paku Alam (Yogya). Dalam hal berbusana, kelak anak-anak mereka yang tinggal di Keraton Paku Alaman berbusana gaya Solo karena ibu mereka (permaisuri) berasal dari Solo.
Lanjut........
Yang bisa penulis dapatkan di Museum Ulen Sentalu yang dibuka pada tangal 1 Maret 1997 dan dikelola oleh Yayasan Ulen Sentalu, dimana anggotanya merupakan pewaris dinasti Mataram. Sedangkan nama Ulen Sentalu itu akronim dari "ulateng blencong sejatine tataraning lumaku". Yang memiliki arti dan makna kurang lebihnya "nyala lampu blencong sebagai pelita kehidupan manusia". Dimana blencong sendiri merupakan pelita yang digunakan pada layar saat pertunjukan wayang kulit.
Itulah beberapa keterangan yang penulis dapatkan mengenai cerita dari keluarga kerajaan dari salah seorang pemandu wisata di Museum Ulen Sentalu. Sedangkan untuk konsep Museum Ulen Sentalu adalah konsep in the field arcchitecture, desain dan bangunan digarap langsung di lapangan, tepatnya di lereng Gunung Merapi, dan digarap oleh K.P. Dr. Samuel Wedyadiningrat, DSB.
Terlihat dengan jelas harmonisasi alam dan ekologi dalam bangunan Museum Ulen Sentalu, dan nuansa Jawa-Belanda terwujud pada bangunan Guwo Selo Giri (lorong bawah tanah). Dimana banguan ini harus mengikuti struktur tanah alam di lingkungan sekitarnya.
Dari setiap keterang yang penulis dapatkan pada saat berkunjung di lokasi Museum Ulen Sentalu Yogyakarta, penulis berpendapat bahwa ada sebuah nilai pembelajaran yang dilakukan untuk diterapkan dalam kehidupan melalui masayarakt Jawa yang di contohkan melalui kehidupan di dalam keluarga kerajaan.
Dimana maksud dari tujuan Konco Wingking yang diterapkan dan menjadi suatu hukum pakem, merupakan suatu upaya pembelajaran budi pekerti dalam kehidupan berumah tangga, dimana hal ini sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang wanita agar tidak mudah mendapatkan perilaku pelecehan dari orang lain.
Dan mengajarkan kita semua agar menyadari apa pun yang dilakukan oleh pihak istri merupakan yang terbaik dan untuk dipersembahkan kepada suami sebagai pemimpin di rumah tangga. Hal inilah yang menyadarkan kita, bahwa diri kita memang tidak bisa lepas dalam kodrat ketentuan Tuhan.
Semoga pengalaman peerjalan wisata penulis di Museum Ulen Sentalu Yogyakarta, dapat memberikan informasi dalam berbagi pengetahuan. Terutama dalam melakukan aktifitas perjalanan wisata budaya, dimana di setiap lokasi atau pun objek yang kita kunjungi, kita akan selalu mendapatkan suatu pembelajaran bersama dalam uraian yang tersirat dalam isi sebuah cerita tentang budaya Indonesia.
Salam wisata,
Sumber : Museum Ulen Sentalu Yogyakarta.
29 komentar
gusti nurul...wujud sosok srikandi indonesia yang patut ditiru oleh wanita-wanita indonesia lainnya...salam :-)
Saya pernah mendengar tentang musium yang satu ini ...
tetapi saya belum pernah kesana ...
pingin juga sekali-sekali saya kesana
salam saya "Eja"
Semoga akan banyak lahir Srikandi Indonesia dalam sosok-sosk yang biasa dijadikan contoh dan nasehat kebaikan untuk kita semua ya Kang. Terimakasih sudah berkunjung .
Salam wisata
Silahkan om, tempatnya sangat asri dan udaranya segar, apalagi dibawah kaki Guung Merapi.
Sualam wisata
museum ini memang sangat asyik di kunjungi, selain banyak sejarah didalamnya, disekiar lokasi pemandangan jug ok
Benar Om.
Sukses selalu
Salam wisata
Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Indra...
Sungguh beza sekali kehidupan puteri-puteri raja masa kini dengan puteri zaman dulu yang banyak disekat kegiatan seni mereka.
Tentu mereka sedih kerana tidak bisa menyerlahkan potensi dalam bidang yang dicintai. Ketaatan menyekat keinginan mereka.
Salam mesra dari Sarikei, Sarawak
SITI FATIMAH AHMAD
Walaikumsalam..........
Benar Bunda, perubahan akan masa pun juga dapat mempengaruhi hal ini semua. Itulah arti nilai sebuah ketaatan yang tidak dapat digantikandengan apapun ya Bun.
Sukses selalu
Salam wisata
duh malunya saya belum pernah kesana, cuma tau prambanan doang
kok bisa dapat foto-foto di dalam museum?
putri raja kalau cuma diam saja di istana kan sayang banget
so perlu mengisi kegiatan sehari-hari dgn hal-hal positif
belajar naik kuda itu keren
Untuk mendapatkan photo-photo gambr dimuseum tentunya saya berkordinasi dengan piha museum seperti dalam keterangan di artikel ini Sob.
Salam wisata
Suatu saat juga akan sampai disana Sob.
Salam wisata
salam, sudha lama tidak mampir ke sini, wah diindonesia banyak sekali tempat tempat yang cantik dan unik
Terimaasih atas kunjungannya sahabat, semoga bisa menjadi refrensi bila mau jalan-jalan ke Yogyakarta.
Salam wisata
Dari informasi di museum ini kita akan tahu setiap aktifitas putri-putri raja ko Sob, seperti naik kuda.
Salam wisata
pernah denger konco wingking waktu masih di jateng, ternyata ini to artinya. hihi..
nice share, ^_^
salam damai dari bandung,
Sungguh banyak yang belum saya kunjungi tentang musium-musium yang ada di yogyakarta , namun mendapatkan masukan dari Blog ini ,,raa cukup walau belum melihat kenyataannya,,
Salam hangat dari Medan
ulen sentalu itu museum di kaliurang ya..?
dari awal aku mikirnya itu rumah tua berhantu di dekat kali code itu. abisnya didepannya ada papan bertuliskan ulen sentalu sih..
ada hubungannya gak tuh pak..?
menarik muzium seperti ini yang banyak penerangannya dalam bentuk foto.
Kurang lebihnya artinya seperti itu Mba.
Salam wisata
Terimakasih Kang semoga informasi ini bermanfaat untuk orang banyak.
Salam wisata
Ada atau tidaknya hubungannya ke situ saya belum mendapatkan informasi Kang. Kan aku bukan tim pemburu hantu. he,,,,x9
Salam wisata
Semoga bermanfat dah dapat menjadi bahan refrensi dalam mengenal budaya Indonesia.
Salam wisata
If you would like to improve your knowledge only keep visiting this site and be
updated with the most recent news update posted here.
Also visit my web-site - vakantie duitsland nl
wah sangat lengkap runut dan enak dibaca pak tentang museum ulen ini memang jarang sekali dingkap oleh penulis
saya sendiri baru menemukan artikel ini disini,, keep share
Terimakasih Pak, semoga artikel ini bermanfaat untuk dapat mmberikan refrensi objek wisata budaya yang memberikan pembelajaran kepada kita yang sebenarnya.
Sukses selalu
Salam wisata
Thnak you,,,
Regard
menarik juga kalau berlibur kemuseum seperti ini ya..
Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed