TANJUNG BENOA TEMPAT WISATA WATERSPOT DAN WISATA OBSERVASI BUDIDAYA PENYU WISATA BALI

Tanjung Benoa, lokasinya berdekatan dengan pantai Nusa Dua Bali dan memiliki nuansa keindahahan pantai yang unik dengan segala bentuk permainan olahraga air (waterspot). Tanjung Benoa terkenal dengan pantai yang memiliki ombak yang tenang sehingga para pengunjung atau pun wisatawan dapat menikmati permainan olahraga air (waterspot) dengan nyaman. Dan dari pengalaman dan catatan perjalanan penulis pada saat melakukan wisata Bali, Tanjung Benoa merupakan kawasan wisata pantai yang paling memiliki permainan olahraga air yang terbanyak dan paling banyak diminati oleh para wisatawan pada saat melakukan perjalanan wisata Bali.

Pengalaman penulis mengunjungi Tanjung Benoa bersama rombongan pada saat melakukan wisata Bali merupakan suatu pengalaman yang selalu memberikan kesan tersendiri. Dimana di kawasan wisata Tanjung Benoa memiliki pantai yang berpasir putih dan banyak menawarkan pilihan permainan rekreasi olah raga air (waterspot) seperti snorkling, banana boat, flying fish, jetski, parasailing, scuba diving, water ski, wake board, glass bottom, dan yang tidak kalah menariknya kita dapat mengunjungi tempat pembudidayaan penyu hijau.

Photo  :

Setibanya di kawasan Pantai Tanjung Benoa Bali, penulis dapat melihat langsung ekspresi wajah para peserta wisata yang memancarkan sebuah rasa senang walau karena wisata kali ini kita akan mengunjungi suatu pulau tempat pembudidayaan penyu.

Jadwal keberangkatan menuju pulau penyu memang tidak terjadwal sebelumnya, namun dengan kesepakatan bersama dengan rasa kebersamaan para peserta, maka penulis pun menghubungi rekan pemandu wisata lokal Bali untuk berkoordinasi keinginan para peserta wisata.

Semua akan berjalan lancar asal kita dapat berkoordinasi dengan para penyedia jasa penyebrangan yang telah terkoordinir di lokasi pantai Tanjung Benoa.

Photo :

Perjalanan wisata Bali, tentunya penulis tidak melakukan secara seorangan, penulis bekerjasama dengan dengan para rekan pemandu wisata lokal Bali untuk mengkoordinir perjalanan wisata Bali yang penulis bawa.

Pada saat tiba dilokasi kawasan pantai Tanjung Benoa Bali, semua rencana perjalanan wisata telah tersusun rapih dan para peserta wisata tinggal mengikuti program perjalanan wisata yang telah tersusun.

Sebelum penyebrangan ke kawasan pulau pembudidayaan penyu, para wisatawan melakukan foto bersama di tepi pantai sambil membagi kelompok perjalanan untuk penyeberangan  menuju ke pulau penyu. Karena kapal yang untuk mengangkut para pengunjug hanya memiliki kapasitas 10 orang penumpang.

Sedangkan kami berjumlah 59 orang dalam satu bus pariwisata yang terkelompok dalam satu perjalanan.Dalam pembagian kelompok berjalan lancar, dan penulis mendapatkan kesempatan untuk menuju pulau penyu tersebut dengan para rekan-rekan dari peserta wisata kali ini.

Tiba saatnya kami pun berlayar menuju pulau........
Kapal yang penulis gunakan bersama peserta adalah kapal yang terbuat dari bahan faber, dimana ditengah-tengah kapal terdapat kaca tembus pandang untuk dapat melihat habitat kehidupan dilaut, lebih biasa kita sebut dengan aquarium bawah laut.

Photo  :

Di kapal memang tidak ada nomor tempat duduk, namun walau seperti itu pembagian posisi duduk kami atur sesuai dengan penyeimbangan kapal agar tidak miring atau pun berat sebelah. Setelah terisi penuh kapal pun memulai perjalanan untuk meninggalkan garis pantai Tanjung Benoa secara perlahan. Sebuah kapal yang dikemudikan dengan seorang nakoda yang handal melaju membelah ombak dengan lihainya yang menhampiri dinding kapal yang kami tumpangi.

Dalam perjalanan penulis dapat melihat ekspresi wajah para peserta wisata yang selalu membuat dokumentasi perjalanan wisata mereka dengan menggunakan kamera yang mereka bawa. Padatnya jalur pelayaran kapal-kapal boat yang melayani jasa permainan olah raga air di kawasan pantai Tanjung Benoa sering  kita temukan dalam perjalanan kali ini.

Kita dapat melihat secara langsung  para penikmat olahraga air jet ski, dan perahu boat yang membawa dan melayani perjalanan wisatawan yang sedang menikmati permainan parasailing dari dekat, dimana mereka semua memang merupakan para tenaga akhli yang terlatih  dibidang olah raga air seperti ini.
Photo :

Begitu lihainya mereka dapat mengendalikan laju perjalanan kapal perahu boat satu dengan yang lainnya, sedangkan kecepatan kapal boat tersebut bukan hanya mengendalikan sebuah kecepatan mesin kapal, tapi juga harus mengendalikan angin yang membawa sebuah parasut yang dikendalikan dengan manusia diatasnya.Sebuah kerjasama yang membutuhkan perasaan yang terlatih.

Tiba-tiba kapal yang kami tumpangi pun mengurangi kecepatan laju kapal. Dan tiba-tiba nakoda kapal pun memberitahukan kepada kami untuk segera mengambil sebuah roti yang telah dia siapkan untuk dibagikan kepada paa rekan-rekan yang lainnya, dan roti itu sebagai umpan para ikan yang ada dilaut. Tidak lama setelah kita melakukan pelemparan roti ke laut. para ikan pun mendekati perahu yang kita tumpangi.
Photo  :

Kita dapat melihat dengan dekat para penghuni biota laut dari dekat, dengan corak warna dan bentuk beragam menyatu dalam suatu pemandangan indah dari dasar laut yang terlihat oleh kita dengan mata telanjang. Pada saat kapal melaju pelan,  penulis meminta ijin kepada nakoda kapal untuk merasakan mengemudikan kapal boatnya.

Dengan rela dan sopannya sang nakoda pun memberikan kesempatan kepada penulis untuk mencobanya. ternyata memang tidak mudah dalam melakukan pekerjaan tersebut, dan diperlukan suatu keakhlian khusus dan ijin tersendiri bagi setiap para pengemudi kapal boat seperti ini, apalagi bagi mereka yang memang pekerjaannya melayani para wisatawan dalam perjalanan pelayaran kecil ini.

Kondisi air laut yang bersih dapat kita temukan selama perjalanan menuju pulau penyu. Semakin jauh kami meninggalkan pantai Tanjung Benoa, semakin bersih dan berwarna biru air laut yang kita lalui. Udara bersih dan terasa menyegarkan setiap tarikan nafas yang melewati lubang hidung menuju paru-paru. tanpa disadari perjalanan menuju pulau penyu memakan waktu kurang lebih 45 menit sampai dengan 60 menit.
Satu persatu perahu boat yang berpapasan dalam perjalanan selalu meberikan isyarat kepada para peserta bahwa dikawasan pulau yang akan kami tuju memang merupakan suatu kawasan pembudidayaan penyu yang selalu diminati banyak pengunjung wisatawan baik dari dalam negeri maupun internasional.
Sebuah padang pasir putih tepi pantai terlihat oleh kami dari kejauhan, dengan beberapa buah kapal motor boat yang terpakir rapih di tepi pantai pulau tersebut. Sebuah pemandangan indah senyuman dalam menyambut kedatangan kami di pulau penyu tersebut.
Setibanya kami di pulau penyu, dengan perlahan kami pun turun dari kapal yang kami tumpangi secara bergantian. Melangkah sambil menuruni anak tangga kapal beberpa buah dan merasakan hangatnya air laut diatas pasir putih yang bersih disetiap langkah kaki kami menuju sebuah daratan ditepi pantai penyu merupakan sebuah pengalaman yang mengasyikan bagi setiap peserta.

Photo  :

Senang, bahagia, haru bercampur menjadi satu dalam satu suara dalam setiap hati dan perasaan para peserta yang dapat penulis rasakan dalam perjalanan ini.

Petualangan di pembudidayaan penyu .......
Sebuah gerbang sederhana berwarna merah dengan penampilan minimalis yang berciri khas budaya dan adat Bali menyambut kedatangan kami di depan pintu masuk menuju penangkaran pembudidayaan penyu hijau.

Ada sebuah kesan dalam perjalanan wisata kali ini yang selalu hadir dalam ingatan penulis. Bahwa rasa persaudaraan dan kebersamaan para peserta dan penulis selalu tumbuh keakraban diantara kami. Saling melengkapi dengan segala kelebihan dari setiap individu yang dimiliki untuk kebersamaan itu lebih diutamakan selama perjalanan di dalam bus yang penulis pandu selama perjalanan wisata kali ini.
Photo  :

Satu demi satu kami memasuki kawasan pembudidayaan penyu hijau. Dimana kita dapat melihat suatu penangkaran penyu dari mulai anak, remaja, dewasa, hingga penyu yang paling besar. Penyu, informasi yang penulis dapatkan merupakan salah satu hewan penyu yang sduah langka dan jarang sekali.

Itulah sebabnya di wilayah kawasan ini di buatkan satu kawasan untuk pembudidayaan penyu. Di mana kita dapat melihat di kawasan ini, telur penyu yang sedang di keram oleh induknya. Jenis-jenis penyu yang di dalam wilayah penangkaran ini tidak hanya satu saja. Jadi kita dapat menemukan binatang penyu lainnya.

Di beberapa tempat terdapat penyu-penyu yang sudah dewasa. Dimana para pengunjung dapat diberikan suatu kebebasan untuk mendekati dan menyentuh seekor penyu dewasa dalam sebuah kolam penangkarannya. Dari pengalaman penulis beberapa kali hadir dilokasi ini, banyak para pengunjung yang menyempatkan diri untuk mengabadikan suatu moment indah ini dalam sebuah gambar foto mau pun video perjalanan wisata mereka di lokasi penangkaran penyu ini.

Photo  :

Namun, bila kita merasakan perasaan takut untuk mendekati seekor penyu dalam kolam penangkarannya. Kita juga dapat mengabadikan foto bersama hewan penyu terbesar yang ada dikawasan penangkaran penyu tersebut. Dan biasanya untuk mengankat penyu tersebut tidaklah dengan rasa gegabah atau sembarangan. Ditakutkan bila kita melakukan kesalahan dalam memegang penyu tersebut dan mengakibatkan terjatuhnya penyu kebawah, maka akan terjadi kecacatan pada hewan tersebut.

Dalam lokasi penangkaran pembudidayaan penyu ini, kecuali penyu yang dapat penulis dan para peserta wisata temui disini adalah hewan burung elang dan ular jenis piton. Dimana kita dapat mengabadikan semua moment keunikan kehidupan hewan ini bersama kita, asalkan kita tidak merasa takut dan geli dalam memberikan suatu sentuhan kasih sayang terhadap hewan-hewan tersebut dengan rasa kasih sayang kita. Agar mereka dapat merasakan suatu aura kedamaian bila berdekatan dengan kita.

Photo  :

Dengan mengunjungi tempat pembudidayaan penyu sambil melakukan wisata obseravsi alam pembudidayaan penyu di kawasan Bali, maka kita akan semakin tahu lebih dekat pola kehidupan hewan tersebut dengan prilaku dan  manfaatnya bagi penyeimbangan kehidupan di dunia ini. Kotribusi besar telah diberikan dari kawasan penangkaran penyu ini kepada masyarakat Bali, dan khususnya pemerintah Indonesia.

Dalam penangkaran penyu ini terdapat beberapa buah bak besar yang berisi penyu dengan ukuran yang berbeda di setiap baknya. Mulai dari yang kecil hingga yang besar. beberpa diantaranya sangat aktif berenang ke sana kemari dengan gerakan yang lucu. Diantranya malu-malu, bersembunyi di dalam tempurung mereka dan mengapung di atas air. Penulis dan para peserta wisata merasa senang dapat diperbolehkan untuk berinteraksi dengan penyu, dengan mengangkat penyu berukuran besar, mereka dapat berfoto bersama secara bergantian.

Tidak terasa hari mulai siang dan menandakan penulis beserta peserta wisata lainnya harus segera kembali ke pantai Tanjung Benoa untuk melanjutkan perjalanan. Sedangkan kawasana wisata pantai Tanjung Benoa tidak dapat dinikmati pantainya bila sore telah tiba.

Karena air laut akan berubah menjadi surut, dan pemandangan pantainya pun lebih sedikit airnya, lebih banyak terlihat tali dan jangkar kapal atau pun patok kayu untuk menahan kapal. Dari informasi yang penulis dapatkan hal ini disebabkan oleh tersapunya pasir putih laut  pantai Tanjung Benoa dengan ulah penambangan karang penahan, untuk pembangunan pembangunan.

Perjalanan kembali menuju pantai Tanjung Benoa dari pulau penyu diwarnai rasa senang dengan kesan yang sangat memuaskan bagi setiap wajah para peserta wisata yang penulis bawa. Walau rasa lapar telah menghampiri perut kami yang menandakan waktu makan siang telah tiba. Pada saat kami sampai di Pantai Tanjung Benoa, para peserta wisata telah ditunggu oleh makanan yang telah tersaji untuk disantap bersama.

Perjalanan wisata observasi pantai yang memberikan sebuah kesan dan rasa yang dapat menyatukan dalam membangun sebuah rasa kebersamaan yang indah dan tidak mudah dilupakan bagi penulis bersama para peserta wisata. Dimana dikawasan objek wisata pantai Tanjung Benoa yang terkenal dengan Enklave Nusa Dua di utara, dan juga merupakan wilayah multi-denominasional.

Para sahabat dan pecinta travelling, suatu suasana yang menyenangkan dalam melakukan wisata Bali dengan kita mengetahui kawasan objek wisata yang akan kita kunjungi bersama. Cerita perjalanan wisata Bali yang terurai diatas merupakan suatu cerita pengalaman penulis bersama para sahabat dari salah satu perguruan tinggi swasata yang berada di Jakarta Timur.

Dan tulisan ini merupakan sebuah ungkapan rasa bahagia penulis dan penghormatan penulis bagi para rekan-rekan peserta wisata yang tergabung dalam satu rombongan bus pariwisata bersama penulis. Semoga perjalanan ini selalu dapat memberikan suatu nilai kesan tersendiri yang positif dihati para peserta.

Setelah dari Pantai Tanjung Benoa, kita melanjutkan perjalanan wisata menuju Pantai Sanur Bali dan Pantai Kuta Bali. Bagi para sahabat yang akan menikmati penginapan di lokasi Nusa Dua Bali, anda dapat mengunjungi halaman pemesanan Hotel di Nusa Dua





Salam Wisata,
Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

21 komentar

Bisa pegang penyu seperti itu rasanya sesuatu sekali ya, Om. :D

khusus untuk menikmati penyu berarti ya?
Aku juga belum penah main jet sky. . .:D

Ga juga sih, karena kita juga bisa menikmati kehidupan hewan lain seperti ular dan burung rajawali. Seperti yang terdapat di foto atas, namun untuk foto pada waktu dengan burung rajawali saya kehilangan moment berharga. jadinya tidak ada. He...x9

Salam Wisata

lagi-lagi ikut sumbangsi memperkenalkan tempat wisata ya Mas. :)

Benar kang, karena kawasan Indonesia banyak memiliki kawasan potensi wisata, dan bila dioptimalkan maka hal ini akan dapat membantu suburnya dunia perekonomian masyarakat menengah kebawah lebih kokoh dan kuat.

Salam Wisata.

serasa ikut serta berwisata baca artikelnya,, hmm,, terima kasih sob,,,

tempatnya menarik sekali ...
kapan ya aku bisa kesana ...

Yups... terimakasih kemali Mba.

Salam Wisata

Kalau memiliki kesempatan kesana, jangan disia-siakan Sob, akan banyak sebuah cerita yang bermanfaat untuk berbagi informasi bermanfaat.

Salam Wisata

waduh, kenapa ga ngajak aku kesana hmmmm

semoga aku bisa wisata ke tanjung benoa yang indah,,,

Rugi ekali Mba bila tidak dapat mengunjungi kawasan Tanjung Benoa, apalagi pulau penangkaran pembudidayaan penyunya. Indah dan unik akan banyak cerita di laksi tersebut.

Salam Wisata

Asyiknya punya usaha biro perjalanan, kita bs jd guide dan berwisata sambil kerja ya P Indra. Sdh lima tahun saya tidak ke Bali, rasanya kangen pd tanjung benoa ini

Askm. pasti menarik dan sangat teruka dapat lawati pusat penternakan penyu sebegini.

Alhamdulillah Mba, yang terpenting kita dapat berbagi informasi ilmu pengetahuan tentang suatu nilai kesenian kebudayaan suatu daerah dengan mengangkat suatu cerita dari keunikannya.

Dan dari pengalaman saya, pengenalan kreatifitas dalam melakukan pengenalan dunia website blog dapat dilakukan pada saat bertemu langsung dengan peserta di lapangan.

Salam Wisata

Walaikumsalam......

Alhamdulillah dapat berbagi informasi dalam pengenalan potensi daerah kawasan wisata sebagai prmbelajaran bersama dalam berbagi informasi pengetahuan Kang.

Salam Wisata

asyik banget ya kalau bisa jalan-jalan gitu.... seger

Postingan yang Sangat bagus dan menarik untuk dibaca .... Saya suka mengunjungi blog ini.

Sesegar informasi yang dapat kita terima dalam berbagi ya mas bro. He....x9

Salam Wisata


Asik nih ,,serasa beerwisata juga walau cuman baca artikel

Terimakasih Sob, semoga bermanfaat dan sukses selalu.

Salam Wisata

Datanglah ke Bali Mba.

Salam Wisata

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus