WISATA BUDAYA MENGENAL WAYANG GOLEK DARI JAWA BARAT

Wisata budaya mengenal wayang golek dari Jawa Barat. Memperkenalkan seni dan budaya bangsa Indonesia khususnya kepada generasi muda dapat kita lakukan dari lingkungan kita sendiri. Hal ini tidak harus melalui media pendidikan formal, namun dapat kita lakukan melaui konsep perjalanan wisata budaya berkunjung ke salah satu pusat kesenian budaya yang memiliki aktifitas pendidikan dan hiburan. Saya ambil contoh pada saat saya berkunjung di Saung Mang Udjo kawasan daerah Kota Bandung, Jawa Barat.

Di kawasan wisata budaya ini kita dapat memperkenalkan kepada para generasi muda dengan seni keindahan Wayang Golek sebagai ciri khas kesenian dan budaya daerah Jawa Barat. Dari keterngan informasi yang saya peroleh dari pemandu wisata setempat asal kata dari "wayang" berasal "wad an hyang" yang memiliki arti "leluhur".

Namun lanjut keterangan beliau........
Ada juga dari mereka yang berpendapat kalimat "wayang" berasal dari kata "boyangan". Hal ini karena mereka berpendapat bahwa wayang berasal dari India, dimana cerita dari wayang itu sendiri diadopsi dari cerita Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari kitab suci Hindu. Dan selanjutnya cerita-cerita tersebut diubah dan disesuaikan dengan kebudayaan Jawa.

Photo Wisata Budaya  :
Mendengar cerita tentang sejarah yang di sampaikan kepada salah satu pemandu wisata kami tentang wayang golek yang berasal dari Jawa Barat ini, membuat diri saya tertarik akan mengenal lebih jauh untuk mengenal kesenian Wayang Golek ini dari yang dia ketahui. Dan pada akhirnya kami pun mengambil salah satu pendopo untuk berbincang mengenai Wayang Golek ini. Hal yang membuat saya tertarik tentang hal ini, bahwasanya kehadiran wayang golek tidak dapat dipisahkan dari wayang kulit, dan hal ini disebabkan wayang golek merupakan perkembangan dari wayang kulit.

Melanjutkan cerita tentang Wayang Golek pemandu itu bercerita memberitahukan............
Dari daftar pustaka Salmun (1986) menyebutkan bahwa pada tahun 1583 masehi Sunan Kudus membuat wayang dari kayu yang kemudian disebut dengan wayang golek. Dan wayang ini dapat dipentaskan pada siang hari.

Sejalan dengan itu pemadu wisata tersebut melanjutkan.......
Dari daftar pustaka Ismunandar (1988) menyebutkan bahwa pada awal abad ke-16 Sunan Kudus membuat bangunan wayang purwa sejumlah 7 buah dengan menarik cerita menarik yang diiringi gamelan selendro. Pertunjukan wayang ini dilakukan pada siang hari, dan wayang ini tidak memerlukan kelir. Bentuknya menyerupai boneka yang terbuat dari kayu, bukan dari kulit sebagaimana halnya wayang kulit. Dan wayang ini sekarang dikenal dengan sebutan wayang golek.

Lanjut cerita..........
Menelisik perjalanan sejarah wayang golek, pada mulanya yang dilakoni dalam permainan wayang golek ini adalah cerita panji dan wayangnya di sebut wayang golek menak. Konon, wayang golek ini ada sejak masa Panembahan Ratu Cicin Sunan Gunungjati (1540-1640). Dimana di kawasan daerah Cirebon disebut dengan wayang golek papak atau wayang cepak, hal ini dikarenakan bentuk dari kepalanya yang datar.

Lanjut cerita............
Pada masa Pangeran Girlaya (1650-1662) wayang cepak ini dilengkapi dengan cerita yang diambil dari babad dan sejarah tanah Jawa. Lakon-lakon yang dibawakan waktu itu berkisar pada penyebaran agama Islam. Selanjutnya wayang golek dengan lakon Ramayana dan Mahabarata (wayang golek purwa) lahir pada tahun 1840 bersumber dari daftar pustaka (Sumatri 1988).

Lanjut cerita sejarah wayang golek............
Lahirnya wayang golek ini diprakarsai oleh Dalem Karangayar (Wiranta Koesoemah III) pada masa akhir dari jabatannya. Waktu itu Dalem memerintahkan Ki Daman (penyungging wayang kulit asal Tegal) yang tinggal di Ciburu Ujungberung untuk membuat wayang dari kayu. Dan bentuk wayang yang dibuatnya semula berbentuk gepeng dan berpola pada wayang kulit.

Namun, pada perkembangan selanjutnya atas anjuran Dalam Ki Darman membuat wayang golek yang tidak jauh berbed dengan wayang golek sekarang. Di kawasan daerah Priyangan sendiri di kenal wayang golek pada awal ke-19. Dan dalam catatan sejarah Pengenalan masyarakat Sunda dengan wayang golek diperkirakan sejak dibukanya jalan raya Daendels yang menghubungkan daerah pantai dengan Priangan yang bergunung-gunung. Semula wayang golek di Priangan menggunakan bahasa Jawa, namun setelah orang Sunda pandai mendalang sendiri, bahasa yang digunakan di ganti menjadi bahasa Sunda.

Adapun proses pembuatan wayang golek adalah...............
Wayang Golek sendiri terbuat dari kayu albasiah atau lame. Dan cara pembuatannya adalah dengan meraut dan mengukir kayu tersebut hingga meyerupai bentuk yang diinginkan. Untuk pemberian warna dan gambar mata, alis, bibir, dan motif dikepala wayang di gunakan cat minyak. Hal ini agar wayang terlihat menjadi lebih cerah. Pewarna wayang merupakan bagian penting, dan hasil akhir dari proses pewarnaannya harus dapat menghasilkan berbagai karakter tokoh. Sedangkan untuk warna dasar wayang golek ini yang digunakan 4 warna dasar, yaitu : merah, putih, prada, dan hitam.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai wayang golek dari Jawa Barat ini kita bisa mengambil sebuah kesimpulan bahwa, wayang golek yang merupakan salah satu kesenian tradisional bangsa Indonesia dari Jawa Barat tidak hanya mengandung nilai estetika semata, namun dia  juga dapat mencakup atau meliputi keseluruhan nilai yang terdapat dalam masyarakat pendukungnya. Yang pada akhir dari pembelajaran yang bisa kita dapatkan dari perjalanan wisata budaya dengan mengenal lebih dekat Wayang Golek dari Jawa Barat kita dapat mengetahui hasil Mahakarya Sejati traveling Indonesia dalam bidang seni dan budaya Indonesia.





Salam wisata,

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

59 komentar

heem.. wayang golek dari Jawa Barat, memang keren abis euy.
ayo saling jaga dan lestarikan budaya Indonesia. Agar cucu-cucu kita nanti tidak hanya melihatnya di buku-buku saja.

Lom hbis baca cerita wayang golek,,,,
nanti ksini lagi,,,,,

Dengan pembelajaran melalui konsep wisata budaya maka akan lebih banyak para anak bangsa indonesia dapat mengnal lebih dekat dengan seni buaya bangsanya sendiri, seperti halnya dengan wayang golek ini.

Salam,

Sip, di bookmark aja Mba. he,, he,,, he,,,,

Salam wisata

Wayang golek...*inget si cepot

Lanjut ceritane mas.....judulnya an lakonnya....kalau saya lebih suka wayang orang

Prada itu warna emas kan Pak Indra?

wayang golek ? keren tuh kayak nya..
hehe
Ijin nyimak dulu nih gan...

Saya kenalnya cepot hehe.

Saya terakhir nonton wayang sudah lama, akh kangen nonton wayang :D

Wayang golek ... sebuah wujud artefak kebudayaan luhur bangsa Indonesia. Pada era yang canggih dan maraknya globalisasi kita semakin meninggalkan budaya ini ... akankah wayang golek hanya berakhir sebagai sejarah kebudayaan...? jangan sampai ... kitabutuh gerakan kampanye kebudayaan tanah air lagi deh kayaknya ...

ternyata wayang golek sudah ada sejak jaman kerajaan ya. saya juga belum haabis nih bacanya Pak Indra, saya copas ya Pak buat dibaca-baca :)

wayang golek emang keren, namanya terkenal banget. di kota saya (banjarmasin) wayang golek udh tak asing lagi

Kalo ngomongin wayang golek saya jadi teringat sama si Abah di kampung halaman, abah saya paling demen banget sama yang namanya wayang golek...kalo saya paling demen sama si cepotnya aja tuh apalagi kalo dalangnya kang Asep Sunandar Sunarya mantep deh... :)

sebagai putra jawa barat ( asli ) saya kurang memahami sejarahnya wayang ( sejarah ) golek,tapi kalau nonton pertunjukanya saya sangat suka, ( itu dulu ) dan sekarang orang hajatan lebih suka nanggap dangdutan ketibang nanggap wayang golek,beda dengan jaman dulu,wayang golek adalah satu-satunya hiburan yang paling diminati di daerah-daerah,dan anak muda menjadi penontonya,Tapi anak muda sekarang mungkin kebanyakan tidak tahu pada kesenian yang satu ini,,,,mereka tahunya musik barat,korea dll,hadeuhhh ,,,,,,,,,,,

Ceritanya panjang juga ya, saya cuma kenal cepot kalau wayang golek :D

hehehehehe,,,,,,,
ternyata dari india,,,

saya paling suka wayang golek,,, klo ada pertunjukan wayang, pasti yg d tggu wayang golek,,,,

Wayang golek yang merupakan salah satu kesenian tradisional bangsa Indonesia yang berasal dari Jawa Barat harus tetap dijaga dan dilestarikan, supaya anak cucu kita kelah dapat menikmatinya langsung, tidak cuma melihat dari buku sejarah hehe

Waaahhh, komplit abis nih infonya... sampe ngos ngos an bacanyan, hehehe :)

nah kalau wayang golek saya mengerti banget bahasanya pak :)

Kalau tidak salah wayang golek dan wayang kulit tertua terdapat di pendopo Kabupaten Banymas Jawa Tengah

Saya wayang golek paling suka karena lucu, hehehe :)
Perlu dilestarikan ini ya mas karena kebudayaan asli bangsa kita yg berasal dari jawa barat :)

saya suka sekali gan wayang apalagi ki entus..

wayang golek ternyata gak begitus aja ada. Ternyata ada kisah dibalik keberadaannya.
Budaya Indonesia sangat beragam, sangat menarik disimak..dari sisi manapun semuanya menarik.
makasih bnget buat ejawantah tour

yang paling saya suka dari kesenian wayang adalah saat dalang membuka acara, keren poll bahasanya, terus cepot keluar deh, hehehehe kocak abisss

Jadi spesilis dan penggemar wayang golek ya Mba. he,, he,, he,,,

Salam wisata

Si Cepot memang tokoh paling terkenal di pagelaran wayang golek yang sering di perontonkan di halayak rame, kalau tokoh itu sudah keluar penonton akan di buat ketawa geli ya Mba.

Salam wisata,

Wah,,,,,, kalau untuk melanjutkan tokoh dan lokonya sepertinya saya bikan bidang saya Mba. he,,,he,, he,,,, nanti jadi website dalang dong. he,,,, he,,,he,,,,

Salam wisata

Prada di sini artinya simbol dari keprajuritan Mba, itu sih yang saya dapat tahu dari informasi di TKP pada saat mendengarkan cerita tersebut.

Salam wisata

Silahkan gan.....

Salam wisata

Nanti sama tokoh wayang golek lainnya kenalan juga ya Mba. he,, he,, he,,,

Salam wisata,

Salah satu upaya untuk saling menujang dan merapatkan barisan, wisata budaya dengan menghadiri kawasan obyek wisata pembuatan atau pun sarana hiburan kebudayaan Jawa Barat kita akan mendapatkan informasi dan pengenalan dengan dunia wayang golek yang bernilai seni tinggi. dan salah satunya adalah memperkenalkannya mealui segala bentuk media sosial seperti ini ya Kang.

Salam wisata,

Silahkan saja Kang, kalau buat menambah wawasan pengetahuan, dan kalau untuk ikut menyebarkan kan sudah tahu caranya. he,,, he,,,, he,,,,,

Salam wisata,

Wah ikut senang bila wayang golek sudah di kenal di daerah Banjarmasin, dan saya yakin bukan hanya di Indonesia ko, tapi juga sudah sampai di mancanegara.

Salam wisata,

Asep Sunandar Sunarya merupakan salah seorang dalam wsayang golek yang cukup dikenal di kalangan nasional bahkan di luar negeri. Dan biasanya beliau sudah memainkan peranannya sebagai dalang maka para penonton wayang golek merasa terhibur dengan ciri khas beliau.

Salam wisata,

Semoga dengan banyaknya berdiri para pelaku wisata terutama kerja keras dan kreatifitas para pelaku sini dapat mempertahankan dunia wayang golek dengan keinovasian dalam pengembangannya ya Kang. Amiiiin,,,,,,


Salam wisata

Iya kang, maklum yang cerita juga dari pelaku seniditambah para pendengarnya senang akan sebuah cerita tentang wayang golek ini, alagi bila dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang wayang golek ini. Kalau bicara wayang golek sudah pasti identik dengan tokoh pewayangannya dengan cepot ya Sob.

Salam wisata,

Setuju sekali dengan kometar Kang Yono, mari kita dukung dan lestarikan seni budaya Jawa Barat dan Indonesia dalam hal ini wayang golek.

Salam wisata,

Bacanya sambil lari ya Mba, he,,he,,, he,,,

Salam wisata,

Kalau saya malah kurang mengerti kalau menggunakan bahasa sunda Mba, tapi kalau dalangnya memainkannya dengan bahasa campuran Inodnesia, saya suka sekali. he,, he,,, he,,,,

Salam wisata

Terimakasih mas atas penambahan informasinya, bisa mampir kapan-kapan di kawasan tersebut.

Salam wisata

Wayang golek yang erupakan bagian dari kesenian budaya Indonesia memang sudah harus tetap di pertahankan dilestarikan keberadaannya mba, agar tidak berpindah tangan atau bahkan punah.

Salam wisata,

Semoga keberadaan wayang golek tetap bertahan dan terlestarikan di tengah derasnya budaya asing masuk ke negeri Indonesia.

Salam wisata,

Terimakasih juga Sob, semoga bermanfaat ya.....

Salam wisata

Benar kang, baru pembukaannya saja cerita dan lakon dari wayang golek sudah dapat menghibur, apalgi isinya dari lakon pertunjukannya ya ?

Salam wisata,

indonesia memng beragam budayanya... ae salut ... tapi sayangnya anak muda jaman sekarang sudah acuh ma warisan yang satu ini

Kesenian trdisional yg menjd kebanggaan ya,mas :)

Saya jadi mengenal sejarahnya. Ternyata wayang golek juga bisa dijadikan sebagai alat penyebaran agama Islam. Saya punya wayang golek di rumah. Mertua saya malah bisa jadi dalang. Koleksi wayang goleknya banyak :)

sungguh mempesona .. wayang golek 1 dari sekian banyak kesenian yang menjadi citra bangsa kita yang kaya budaya mas... semoga tetap lestari nih wayang golek..

udah lama nih, gak ketemeu sama wayang golek :) .

kayaknya ini kunjungan pertma :) .

setuju dengan kang Tahta...yu mari...kalau bukan oleh kita oleh siapa lagi coba?

saya yang orang jawa barat azh ngga paham sejarah wayang golek sedalem ini....makasih kang udah ngingetin, maklumlah kalau udah tuwa emang suka ginih....;o)

Dengan memperkenalkan konsep perjalanan wisata budaya dan mengunjungi salah satu pusat kesenian tradisional wayang golek atau pun kesenian Jawa Barat, hal ini dapat ikut memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia, dari setiap kalangan Sob. Baik itu untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Dan hal ini akan berdampak positif bagi pekembangan pariwisatwa Indonesia yang memiliki aset beragam seni budaya di setiap daerahnya.

Salam wisata

Benar mas Budi, dengan mencintai dan ikut melestarikan seni budaya Indoenesia melalui konsep perjalanan wisata budaya, maka kita juga ikut melestarikan kesenian tradisinal Indonesia yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Salam wisata,

Benar Kang Haris, memang pada jaman dahulu wayang merupakan salah satu media sebagai komunikasi dakwah yang di pergunakan oleh para pemuka agama. Dan hal inilah yang tidak dapat di pisahkan antara seni dan budaya dengan agama yang ada di indonesia. Semoga dengan mengenal budaya bangsa sendiri kita akan lebih tahu arti dan makna sebenarnya dari kebesaran yang tersirat dari setiap lakon nya ya Kang. He,, he,, he,,,


Salam wisata,

Terimakasih Mba, dan kita harus yakin bahwa keindahan seni budaya bangsa Indonesia akan tetap terjaga dan terlestarikan melalui konsep ktreatifitas dengan pengembangan inovasi sebagai wadah memperkenalkan dan melestarikan aset bangsa indonesia ini, terutama untuk kesenia tradisional wayang golek ini.

Salam wisata,

Itulah uniknya seni budaya bangsa indonesia, semakin lama tidak bertemu, maka semakin kangen rasanya kita ingin ketemua dan melihat kesenian tradisonal Indonesia ini ya Sob. he,, he,, he,,,

Salam wisata,

Mungkin di website blog ini iya, tapi belum tentu di websit blog yang lainnya ya Mba. he,,, he,, he,,,,

Salam wisata

Sama-sama Kang, semoga apa yang menjadi bekal dari setiap perjalanan wisata saya bersama rekan-rekan dapat membarikan informasi kesenian budaya dan sejarah indonesia yang bisa saya bagikan melalui website blog ini. Terimakasih atas suport dan dukungannya ikut melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia.


Salam wisata,

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus