Informasi yang saya dapatkan melalui si bapak penjual Lemang. Sebenarnya Lemang ini paling enak bila di makan dalam keadaan masih hangat. Kalau sudah dingin ketannya agak keras pinggirannya. Namun, apa boleh buat karena saya mendapatkan Lemang ini di toko kaki lima pinggir jalan yang di pajangnya. Ya,,,,, saya ambil saja Lemang tersebut he,, he,, he,,,,
Untuk lemang yang saya beli ini teman makannya dengan menggunakan tape hitam yang terbuat dari beras ketan hitam yang melalui proses fermentasi. Kalau di Betawi atau di Jakarta sering disebut dengan tape uli. Dan untuk mendapatkan kepercayaan si pembeli, bapak penjual ini mempersilahkan saya untuk mencoba terlebih dahulu rasa tape hasil fermentasinya, dan potongan lemangnya terlebih dahulu. Bila menurut saya cocok dan pas rasanya barulah bisa di pilih atau di lanjutkan transaksi pembelian. Enak bukan ? ? ?......
Photo :
Lanjut.........
Dengan keseriusan si bapak melayani saya dan para pembelinya, dia melakukannya dengan sungguh-sungguh. Dari proses masaknya hingga memilihkan Lemang dan tape yang baik untuk dapat saya pilih. Bapak yang tidak mau menyebutkan namanya ini berasal dari daerah Sumatera Barat. Dan di tokonya banyak jajanan makanan khas dari Sumatera Barat yang di pajangnya. Beliau sudah berjualan di lokasinya ini sejak tahun 1978. Lama juga ya ?.........
Kawasan Senen Jakarta merupakan salah satu tempat wisata malam kuliner, di lokasi ini kita akan banyak temukan para pedagang kaki lima yang menjajakan kuliner tradisonal dari daerah Sumatera Barat. Nah,,,,, bagi anda yang mau menikmati wisata malam sambil berkuliner ria di Jakarta, anda dapat langsung datang di kawasan ini. Lokasinya tidak jauh dari simpang lampu merah Senen, dan tepatnya di Jalan Keramat Raya Senen arah Salemba UI (Universitas Indonesia). Mudah bukan ?......... Untuk hasil Lemang yang sudah di potong dapat anda lihat dalam foto di bawah ini.
Photo :
Untuk lokasi wisata kuliner daerah Keramat Senen ini di buka pada sore hari hingga malam mejelang pagi. Jadi suasananya semakin malam di tempat ini semakin ramai pengunjung yang hadir untuk berwisata malam sambil menikmati hidangan kuliner khas dari Ranah Minang.
Singkat cerita.............
Setibanya di rumah, saya pun menghidangkan jajanan kuliner tradisional lemang ini. Satu persatu saya hidang untuk dinikmati bersama keluarga di rumah. Untuk rasa tapenya terasa sekali hasil fermentasinya, ada rasa manis dan asam sedikit. Dan untuk rasa Lemangnya sangat gurih. Walau di tepi Lemangnya agak keras, karena Lemang ini sudah dingin, lain halnya bila posisi Lemang masih dalam keadaan hangat.
Photo :
Lemang yang telah terpotong, kita pisahkan dengan pembungus daun pisangnya, dan kita taburi air tape hitam di atasnya. Perpaduan rasa gurih, dengan tekstur Lemang yang lembut dari adonan yang di tengahnya, bercampur dengan air tape meninggalkan rasa gurih, manis, legit dan sedikit asam di lidah. Hm..... rasanya eunak banget...... anak saya saja sampai doyan ketagihan makan Lemang tape ini. Dan ini sangat cocok di konsumsi pada malam hari, karena efek dari rasa hangat fermentasi tepe bisa kita rasakan di dalam tubuh.
Sebagai catataan, untuk wanita dalam psosi mengandung sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan kuliner lemang dengan tapenya. Namun, untuk Lemangnya saja silahkan. Tapi bagi yang memiliki penyakit pencernaan sebaiknya di konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu ya........
Lanjut...............
Menurut keterangan dari beberapa teman saya orang Melayu, teman makan Lemang di setiap daerah asalnya ternyata berbeda-beda. Ada yang senang dimakan begtu saja, atau dicampur dengan pemanis seperti selai, kinca, serikaya, bahkan ada yang dengan menggunakan rendang, telur dan lauk lainnya sebagai pelengkap hidangan makan. Ada juga jenis Lemang Baluo jenisnya sangat berbeda dari jenis Lemang yang saya ini.
Lain lagi bila di kawasan Kalimantan yang masih keturunan bangsa Dayak Melayu di sana. Mereka menjadikan Lemang sebagai makanan perayaan yang disajikan pada setiap acara pesta adat mereka. Dan bagi suku Melayu, kuliner tardional Lemang biasanya di jadikan santapan makanan khas hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Dan mungkin masih banyak cerita tentang kuliner tradisonal lemang di daerah Indonesia atau pun kawasan bangsa Melayu lainnya.
Dari satu jenis kuliner tradisonal Indonesia seperti Lemang, kita dapat mengetahui berbagai ragam inovasi pengembangan dan model sajian kuliner tradisonal Indonesia di setiap daerah yang ada. Disamping saya dapat menikmati kuliner tardisional Lemang Senen ini, terbesit dalam pikiran saya secara pribadi, bahwa di setiap makanan tardisional dari setiap daerah Indonesia tentu belum banyak orang yang mengetahui.
Dan Indonesia memiliki banyak varian kuliner tradisonal yang berasal dari resep bumbu rempah sederhana dan menyehatkan tubuh kita. Untuk mengenal kuliner tradisonal dari Sumatera Barat lainnya, anda dapat mengikuti petualangan wisata kuliner dalam artikel "Menelusuri Keunikan Dan Eksotisme Kuliner Dari Ranah Minang" di sana anda akan menumakan kuliner yang unik dan sulit di temukan di kawasan daerah lain. Semoga pengalaman saya menikmati kuliner tradisional lemang Senen ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi alternativ pilihan tempat wisata Jakarta.
Salam wisata,
37 komentar
makanan kesukaan saya ini lemang enak apalagi bumbunya suka sekali :D
lemang itu kalau dikampung saya disebut lepet mas indra, tapi bedanya kalau lepet itu masaknya dikukus, tidak dibakar :D
makasih info kulinernya :)
meskipun tradisional tp enak rasanya
Saya baru dengar kosakata ini: lemang. Maklum, belum pernah ke Jakarta. Tapi di Jawa sepertinya juga jenis ada makanan seperti ini. Tapi nggak tahu apa namanya. :)
untuk mengkonumsi Lemang itu berbeda-beda ya tiap daerah, saya pernah makan lemang di campur durian, itu juga dikasih teman saya :D
Pagi-pagi lihat makanan ini perut jadi keroncongan :)
nah ini nih masakan kesukaan saya. Masyarakat melayu menjadikan lemang makanan spesial, di salah satu sudut pasar kota Pangkalan Kerinci ada penjual lemang yang buka hanya dalam beberapa jam (3 atau 4 jam sudah habis). Biasanya lemang di sini dinikmati dengan kuah gulai yang kental dan berlemak...hmmm nyummy...
aku malah belum pernah mkan lemang, padahal produk ketan lainnya suka. di jawa lemang jarang sih, pak. kalo adiknya sih banyak. lemper..
Baru tau juga nih kalau Lemang juga di buat oleh Masyarakat SumaTera Barat. Soale sepanjang yang saya tau hanya RENDANG aja hiehiheiee. Bener bener tulalit lah saya ini,. KUDET alias Kurang APdet
Kalau bumbu lemang banyak yang suka dengan rasa apa ya Mba ? Kebetulan yang saya dapat pakai ketan hitam ? Mungkin rendang atau kinca kali ya.......
Salam wisata
kalau di Jawa Lemang itu seperti Lepet ya Mba Indri ? Pantes.... rasanya sama-sama enak. he,, he,, he,,,:D
Salam wisata
Satu lagi Sob, kuliner tradisonal sudah enak dan menyehatkan lagi, dan harganya relatif murah. Mantapkan ? :D :D :D
Salam wisata
Benar2 kepuasan pelanggan ya, pak. Pedagang seharusnya sprti itu.
seumur-umur aku malah belum makan lemang mas
lemang mirip-mirip kaya lontong ya pa.. tapi bedanya lontong berbahan dasar beras..
lemang, jarang-jarang bisa makan lemang, kecuali pas acara besar, kayak lebaran atau idul adha... ada di jual
Di Parepare, sulsel juga ada makanan ini Pak Indra.. Namanya juga Lemang, enak dimakan dgn apa aja termasuk tape :)
Biasanya makannya kalau hari raya mas biasa sama rendang kalau orang sini enak sih memang seperti lepet cuma kadang kalau bakarnya tergesa-gesa jadinya mentah dalam...kalau kita sih lebih suka dipotong terus digoreng kayak gemblong di jawa
Bisa Saja Kang Asep, malah saya yang kurang jalan-jalan ke Pontianak nih...... :D :D :D
Salam
Semakin kita mengenal Indonesia secara dalam, kita akan semakin tahu rupanya masih bayak hal yang baru kita ketahui dari kekayaan alam Indonesia yang kita cintai ini ya kang. Semoga bermanfaat.
Salam wisata
Benar mas, karena Lemang sendiri berasal dari ornag melayu yang keberadaan menyebar di daerah Indonesia. Jadi hanya dengan atu menu kuliner tradisional Lemang ini, kita dapat menenmukan keunikan tersendiri sebagai teman akannya, seperti kinca, rendang, tape hitam yang di fermentasi, dan lainnya. :D
Salam Wisata.
langsung bisa langsung ke TKP Kang. he,,, he,, he,,,:D
Salam wisata
Bila di lihat dari tradisi masyarakat Melayu yang ada di setiap daerah Indoensia jadi beragam ya Mba untuk teman lauknya Lemang ini. :D
Terimakasih atas penambahan lokasi tempat jajan Lemannya Mba :D
Salam wisata
Benar uda,,,,,, lemang yang saya makan saja dengan menggunakan tape ketan. Rasanya maknyus banget deh.....:D
Salam wisata
Adiknya Lemang si lemper ya Kang ? he,, he, he,,, :D
Salam wisata
Benar Mas Pri, sebelum kita beli kita dapat mencicipi makanannya terlebih dahulu. Dan setelah cocok baru bisa di lanjut untuk proses transaksinya pembelian Lemang tersebut.
Salam wisata
nanti kalau ada waktu bisa mampir ke lokasi Senen tuh Mba, dekat kan dari rumah. Jadi bisa beli lemang seperti saya. rasanya enak loh..... :D
Salam wisata
Lemang bentuknya sepintas sama seperti lontong, namun teksturnya tetap beda ya mas, karena bahan dasarnya pun beda. Rasanya pun beda juga :D
Salam wisata
kalau mau menikmati Lemang pas di luar acara besar bisa beli di tempat yang mejualnya ko Mas. Kalau di Jakarta bisa car di lokasi Senen.
Salam wisata
benar ya Mba, jadi tidak identik dengan satu kawaan daerah saja ya ? Dan keberadaan elamng ini sudah termasuk terkenal di imbangi dengan keberadaan masyarakat melayu yang menyebar di kawasan setiap daerah. :D
Salam wisata
Lemang kalau di potong dan di goreng campur gula jawa bisa jadi gemblong jawa juga ya Mba. He,, he,, he,,, jadi bisa di variasi lagi ya ? luar biasa kuliner Indonesia ini :D :D :D
Salam wisata
kuliner tradisional Indonesia memang selalu enak ya mas daripada masakan modern yang beredar di masyarakat kayak pizza hut, burger dll :)
kalau itu kembali kepada stiap penialian dan pemanfaatan individunya Mba. :D
Salam wisata
saya pernah makan lemang ini baru sekali waktu dulu dikalimantan...duh jadi kangen lemang ini euy hehe, kalau di sumedang saya belum menemukan lagi.
menurut saya pribadi makanan2 seperti inilah yang top markotop banget
Wah, saya belum pernah nyoba nih mas, kalau dilihat dari cara memasaknya pake bambu dan dibakar barangkali hampir sama dengan nasi bakar ya .., tapi bahannya berbeda ..
negeri ini bener2 kaya akan kulinernya
bangga menjadi bagian dari anak bangsa :)
http://kangharis.com
salam kenal..
mantap..
wisata kuliner sumatra barat
terima kasih
Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed