MENGENAL LAGU JALI-JALI DARI BETAWI

Mengenal lagu Jali-jali dari Betawi. Lagu jali-jali merupakan salah lagu kesenian tradisonal Betawi, Lagu ini memiliki ciri khas khusus bagi kesenian tradisional masyarakat asli dari DKI Jakarta.

Melihat perjalanan dari sejarah lagu Jali-jali ini kebelang, konon lagu ini di yakini lahir dan dipopulerkan dari masyarakat etnis China Thionghoa peranakan Jakarta. Dan konon lagu ini dulunya sering di mainkan oleh kaum China Thionghoa peranakan, namun  asal mula ide lagu Jali-Jali memang lahir dari daerah  Betawi, makanya lagu ini menjadi lagu kesenian tradisional masyarakat Betawi.

Lanjut.......
Dari informasi yang saya dapatkan, bahwa Jali-jali di kenal memiliki dua konotasi yang berbeda, yaitu :

• Jali-jali yang merupakan makanan khas Betawi. Hal ini di karenakan Jali-jali merupakan sebuah jenis tanaman perdu yang selalu berada di pekarangan rumah masayrakat Betawi. Dan sampai saat ini pun "Jali-jali" yang di olah menjdai bahan makanan dapat kita temukan di beberapa restoran dan rumah makan yang menyediakan menu makanan tradisional ini, baik berupa makanan atau pun minuman. Pada masa dulu tanaman "Jali-jali" buahknya sering buat main tembakan yang terbuat dari bilah batang bambu dan karet gelang.
• Jali-jali yang merupakan lagu kesenian daerah yang di populerkan oleh masyarakat Tionghoa di Jakarta sejak abad ke-19, dan dimainkan sebagai lagu utama gambang kromong. 

Lanjut........
Lagu Jali-jali di populerkan oleh M.Sagi (ejaan dulu M. Sjaugi) pada tahun 1942 melalui alat musik biolanya beliau meperkenalkan lagu ini, hal inilah yang menyebabkan lagu ini menjadi lagu rakyat Betawi , dan pada tahun 1942, lagu ini dinyanyikan secara bersahutan antara wanita dan pria.

Lirik lagu Jali-jalai dari Betawi :

ini dia si jali-jali

lagunya enak, lagunya enak merdu sekali

capek sedikit tidak peduli sayang

asalkan tuan asalkan tuan senang di hati.

palinglah enak si mangga udang

hei sayang disayang pohonnya tinggi 

pohonnya tinggi buahnya jarang

palinglah enak si orang bujang sayang

kemana pergi kemana pergi tiada yang larang

di sana gunung di sini gunung

hei sayang disayang ditengah tengah 

ditengah tengah kembang melati

di sna bingung di sini bingung sayang

samalah sama samlah sam menaruh hati

jalilah jali dari cikini sayang

jali-jali dari cikini

jalilah jali sampai di sini.

Lanjut.......
Lirik lagu jali-jali tersebut di atas merupakan lirik lagu dari dari Betwai, dan menjadi salah satu lirik lagu kesenian tradisional bangsa Indonesia. Lagu tradisonal jali-jali ini bisa di bawakan dengan alat musik dari tradisonal hingga modern. Namun, untuk mengingat kembali lirik lagu jali-jali kita bisa melihatnya dalam sajian bentuk video yang di bawakan oleh para Mahasiswa dan mahasiswi ITB pada saat pagelaran seni budaya. Dan lagu betai Jali-jali ini di bawakan dengan alat musik angklung.



Mengenal lagu jali-jali dari Betawi dengan asal-usul dan sejarahnya, serta mengetahui lebih jelas lirik sebuah lagunya dengan penampilan lagu yang di bawakan para pemain musik tradisional angklung, membuat kita mengenal segala bentuk jenis tradisi dan kesenian tradisional bangsa Indonesia yang kaya akan sebuah nilai ilmu pengetahuan yang dapat di sesuaikan dengan perkembangan jaman. Dan hal ini menerangkan kepada kita bahwa tradisional Indonesia itu kaya akan khasanah sebuah nilai yang tidak dapat diukur dengan sesuatu apapun kecuali kita dapat terus menjaga dan melestarikannya.





Salam wisata,

Sumber :