MENIKMATI KULINER ONGOL-ONGOL BETAWI

Menikmati Kuliner Ongol-ongol Betawi - Betawi yang merupakan nama asli dari Kota DKI Jakarta memiliki ciri khas ke unikan tersendiri. Baik dari segi cerita sejarah, seni budaya, dan kuliner khas masyarakat aslinya. Salah satu kuliner tradisional masyarakat Betawi yang akan saya perkenalkan adalah "Ongol-ongol".


Namun, untuk mendapatkan kue jajan pasar tradisional khas Betawi "Ongol-ongol" ini tidak semudah kita untuk mendapatkannya di pasar supermarket dan pasar tradisional. Karena makanan tardisional ini biasanya hanya dapat kita temukan dalam acara tradisi budaya dari pesta adat masyarakat Betawi. Seperti pernikahan atau pun acara tertentu. Ini sih menurut pengalaman pribadi saya loh ya.......

Menikmati Kuliner Ongol-Ongol Betawi yang menjadi kue jajanan pasar tradisional, memiliki kesan keunikan tersendiri yang bukan hanya dari namanya, tapi juga dari bentuk dan rasanya. Dari informasi yang saya dapatkan dari para sesepuh yang dituakan di lingkungan saya, kue ini di buat dari tepung sagu dan gula aren, dan di atasnya di beri taburan parut kelapa uda. Merupakan perpaduan aroma rasa kuliner tradisional yang unik dan sangat nikmat.

Untuk rasanya kue ongol-ongol ini akan terasa lembut dan kenyel, di tambah rasa manis dari gula aren. Untuk aroma rasa manis dari gula aren, sebaiknya sih kita harus menggunakan gula aren yang alami. Karena sangat beda sekali bila "Ongol-ongol" ini hanya di masak dengan gula aren yang campuran dan tidak asli. Khasiat dan aroma rasanya sangat berbeda. Seperti keterangan yang saya dapatkan dari seorang nenek tua yang membagikan kue "Ongol-ongol" ini kepada saya. Bila teman-teman penasaran teman-teman bisa mencari di tempat wisata kue pasar Senen.

Menikmati Kuliner Ongol-Ongol Betawi bisa di temani minuman teh tawar hangat. Karena minuman ini bisa menetralkan rasa manis dari rasa kue "ongol-ongol" tersebut di lidah dan sekitar mulut kita. Bagi teman-teman dan para pembaca setia Ejawantah Wisata bisa coba makanan jajan pasar kue ongol-ongol ini nanti pada saat datang di daerah Jakarta.



Salam,