Salah satu icon Museum hidup kebudayaan Jawa di lokasi Yogyakarta adalah Malioboro. Mungkin bahasa ini jarang kita dengar, hal ini dikarenakan Malioboro menjadi pusat kegiatan masyarakat di Yogykarta. Sehingga untuk mengetahui Kota Yogyakarta dengan segala pernak-pernik dengan hasil industri makanan, tekstil, seni dan kreatif, serta lainnya, kita hanya meluncur di satu titik spot icon Kota Yogyakarta yaitu di Jalan Malioboro.
Dari pengalaman penulis pada saat berkunjung di wilayah jalan Malioboro ini, kita bisa medapatkan segala jenis barang yang di perjual belikan di area Malioboro. Tawar menawar merupakan pemandangan yang sudah biasa terjadi di lokasi ini. Seru dan sangat mengasyikan bisa melihat pemandangan di area ini. Suasana senyum, tawa, canda, serta obrolan kecil antara penjual dan pembeli.
Jika kita beruntung dalam hal menawar barang yang akan kita beli di kawasan Malioboro, biasanya kita akan mendapatkan harga sepertiga atau pun setengah dari harga yang mereka tawarkan kepada kita. Kejelian dan kelihaian kita dalam bernegosiasi kepada para pedagang di lokasi ini merupakan kunci dasar untuk mendapatkan harga murah di darah area Malioboro ini. Apalagi pada saat kita mengunjungi Pasar Bringharjo untuk berburu batik.
Dari pengamatan penulis di lokasi, para wisatawan atau pun pengunjung yang berada di lokasi ini rata-rata banyak yang minat dengan produk buatan lokal, dari batik, wayang, anyaman, tas hingga produk seni dan kreatif yang di penjual belikan di area ini.
Pada saat matahari mulai terbenam dimana lampu jalan sudah mulai dinyalahkan, perubahan suasana di aera jalan Malioboro lebih terasa unik dan klasik. Keindahan suasana Malioboro di waktu malam satu persatu pun mulai terlihat. Dari pergeseran satu persatu lapak lesehan yang mulai digelar di setiap sisi-sisi jalan untuk menghidangkan makanan has tradisonal Yogyakarta, sampai dengan hadirnya para seniman jalanan Kota Yogyakarta yang berdatangan untuk menghibur para pengunjung untuk menikmati suasan Yogyakarta di waktu malam.
Menu masakan yang ditawarkan kepada para pengunjung di setiap warung tenda lesehan di area Malioboro beragam ciri has dan bentuk rasa yang dapat kita pilih, Dari menu masakan gudeg, pecel lele, opor ayam, masakan oriental, sea food, dan ada juga yang menyediakan masakan has dari daerah Padang. Atau..... ada juga yang menyediakan menu khusus makanan dan minuman yang unik dan aneh di telinga seperti sego kucing, wedang jahe, atau pun kopi jos.
Ramainya orang yang duduk bersila di alas tikar dengan beratapkan sebuah terpal tenda, harumnya aroma masakan yang sedang dalam proses penyajian, dan sebuah alunan lirik musik tradisional yang dimainkan secara modern para seniman jalanan, merupakan pemandangan yang dapat kita lihat, dengar, dan rasakan di setiap warung lesehan yang terdapat di sepanjang jalan Malioboro ini.
Bagitu banyak kenangan indah yang pernah dilakukan oleh para wisatawan domestik mau pun mancanegara di area Malioboro. Suasana indah, unik dan klasik merupakan mata rantai kehidupan yang tidak dapat terpisahkan oleh sebuah memori cerita indah bagi setiap orang yang pernah hadir di kota Yogyakarta. Hal ini terjadi kepada diri penulis dan juga mungkin sahabat lainnya. Itulah sebuah cerita kisah kenangan di kota budaya dari Yogyakarta yang sering dikenal dengan nama Museum Hidup Kebudayan Jawa.
Salam Wisata,
Informasi :
Hotel Murah di Malioboro Street
Yogyakarta Hostel Backpackers
46 komentar
Jokjakarta adalah tempat tujuan rekreasi keluarga kami, yaa kami sudah 6 kali kesana dan selalu mampir belanja oleh-oleh di malioboro. Kami selalu menyempatkan beli gudeg kendil disamping dimakan ditempat kami juga membawanya pulang yang ini tidak untuk berbagi tapi untuk dinikmati sendiri karena makanan kesukaan kami sekeluarga. Ingat gudeg kendil jadi ingin kesana lagi
saya hanya liwat saja di malioboro ini pak indra, pernah malam pernah juga siang hari. Oleh karena tidak pernah berhenti saya belum mengenal lebih jauh tentang hakikat musium hidupnya. Alasan tidak berhenti karena tidak ada dana taktis untuk membeli barang di sana pak, siapa tau nanti kalau berhenti pengen ini dan pengen itu,hehehe
oh iya pak, cuma mau bilang blognya lebih enteng dari pada yang kemarin, loadnya cepet yang ini. Bisa di kembangkan lagi pak, bereksperimen, hehehe
Mungkin itu yang membuat salah satunya kota ini menjadi istimewah di dalam hati dan pikiran para pengunjungnya ya Sob.
Salam wisata
Sama Kang, yang ada saya hanya menikmati orang belanja sambil photo-photo. Kalau pun jajan ya.... makanan ringan aja sih.... buat ngilangin kangen. Apalagi suasananya yang unik dan klasik. he,,, he,,, he,,,,
Salam wisata
Terimakasih Kang, Ini salah satu kelebihan dari BW dan berani bereksperimen dalam kreatifitas. Terumtama para sahabat blogger yang mahir dalam membuat template web blog dan bersedia di pakai tamplet dan ilmunya, kalau saya hanya bisa pakai saja Kang. He,,, he,,, he,,,,,
Salam wisata
wis suwe ora nang joga cah... kangen dolanan mrono ^_^
kyknya kl ke Jogja tp blm ke Malioboro rasanya kurang 'sah', ya :D
Selalu terasa baru saat menikmati ulang Malioboro ya Pak. gelombang pengunjung dengan aneka gaya budaya jadi daya pikatnya. Salam
Wah,,,,, sing duwe Joga ora muleh iki ono opo toh ? ........
Biar marem....... ya ke Malioboro Mba. He,,, he,,, he,,,,,
Salam wisata
Jujur saja, saya bukan tipe yg suka belanja. Dan jika ke Malioboro, saya lebih suka melihat nuansa lain dari Malioboro. Suasana tradisonal dipadu modernitas. Bising sekaligus syahdu.
memang benar malioboro ini semacam sentral kubuyataan dan ekonomi jogja, karena disanalah semua produk di perdagangkan, mulai dari souvenir sampai kulinernya lengkap ya pak
Kapan ya bisa ke sana?
Benar Mba, dan tidak berubah dan selalu membuat kangen itu biasanya rasanya yang unik dan khas. He,,, he,,, he,,,,
Salam wisata
Walau terdengar berisik, namaun nuansanya syahdu ya Mba..... dan bagi peminat dengan hal yang unik dan klasik, yYogya itu akan memberikanhal yang baru loh Mba, dan akan selalu ada saja yang disuguhkan oleh suasananya. Sama halnya di setiap daerah yang ada di Indonesia.
Salam wisata
Betul Pak Ies, dan dari masing-masing waktu tersebut memiliki daya pikit tersendiri bagi kita yang dapat menikmati kehiduapn di Kota Yogyakarta, namun ciri khas warna budaya Jawa sangat menempel ketat dalam setiap waktu yang berjalan di wilayah tersebut.
Salam wisata
Benar Pak, dan akan banyak piiihan di sana, namun yang tidak kalah menarik pruduk seni kreatifitas masyarakat lokal Indonesia sangat dominan, Yang uniknya dari kota ini, dia bisa memikat hati para wisatawan yang baru pertama kali menginjakan kakinya di daerah Yogyakarta. Dan saya rasa indonesia memiliki potensi yang sama di setiap daerahnya.
Salam wisata
Suatu pertanyaan yang sma di setiap objek wisata daerah yang berbeda ya Mba, tapi saya yakin suatu hari nanti bisa sampai ke wilayah ini
Salam wisata
saya dari dulu ingin sekali berkunjung ke malioboro yg sangat terkenal,,, namun sampai skrg blm bisa kesampaian. Semoga suatu saat nanti saya bisa mewujudkan impian saya jalan2 ke malioboro, amin.
makasih buat info yg menarik :)
tahu malioboro dari lagu KLA Project nampaknya situasinya betul-betul sangat unik semoga bisa ke sini suatu hari nanti
jadi kpengen kesana
tapi jauh banget... :'(
Jadi ingat, kalau saya pernah diapusi kusir kuda di malioboro. Hahahaha
wah saya sudah pernah ke Malioboro sob setiap ada wisata ke Jogja. Pasti selalu mampir ke Malioboro untuk jalan-jalan dan belanja. Tapi biasanya pas sampai Malioboro itu malam hari, nggak siang seperti foto diatas heheehe :D
Tapi sepertinya rame pas malam hari ya disana :)
saya sudah ke maliobro..dan rasanya tak puas bila hanya sekali, karena beragam budaya yang sangat kental ke indonesiaannya bisa saya temukan di malioboro...salam :-)
jadi kangen yogya nih
pak ies juga senang berwisata malam hari ya, hehehehe
Jogja itu ngangeni....
Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Indra....
Ternyata museum hidup itu lebih menampakkan keaslian dalam kehidupan yang beragam dari bangsa yang menghidup diri di buminya. Membaca informai mas Indra tentang pekan (daerah kecil) Malioboro membayangkan kepada saya kesibukannya yang menyajikan pelbagai jenis santapan mata dan mulut buat dikenang sampai bila-bila.
Salam mesra dari Sarikei, Sarawak. :D
We're a group of volunteers and starting a brand new scheme
in our community. Your site offered us with
helpful information to work on. You have done a formidable activity and our entire community might be grateful to you.
Also visit my web blog tattoo shop []
segera kunjungi dan dapatkan sensasinya mbak, hehehe
entenglah, kan kita angkatnya gotongan.. :D
aku malah males ke malioboro, pak
ga tahan macetnya, hehehe
kalau kurang enteng nanti minta sama Kang Rawin aja .... he,,, he,,,, he,,,,,
Amiiiiin...... semoga segara terlaksana.
Salam wisata
Apalagi kalau di Malioboro sambil nyany lagunya KLA Project Bang. Tambah seru........
Salam wisata
Deket ko dari bandara Mba. He,,, he,,, he,,,
Salam wisata
waduh...... ko bisa ?
Suka nonggrong di perempatan lampu merah stasiun ya ? he,,,, he,,, he,,,,,
Gampang nyari oleh-oelh ya Kang ?
Salam wisata
Yuk ke Yogya lagi Mba.....
Salam wisata
Karena Yogya juga kangenin setiap orang tuh Sob ! He,,, he,,, he,,,,
Salam wisata
Walaikumsalam Wr Wb....
Benar Bunda, bila suatu hari nanti bunda ke Yogyakarta. Jadi tahu lokasi ini. Lokasinya tidak jauh dari bandara lapangan terbang. Dan tempatnya enak untuk liburan bersama keluarga dan rekan-rekan.
Salam wisata
Thanks..... your welcome....
Kalau gak ada Kang Rawin, yogya gak rame Kang. He,,, he,,, he,,,
e iya bener Bener kata Bang Agus
Loadingnya lebih cepet. heehehiheiheheheiee
Senang sekali nih sama Malioboronya. Waktu lebaran kemarin saya 1 mingguan lebaran di Jogjakarta, dan sudah muter muter ke Sarkem eh salah naksud ku ke Malioboro hiehiehiheihee
Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed