MALIOBORO DAN MUSEUM HIDUP KEBUDAYAAN JAWA

http://ejawantahtour.blogspot.com/2013/09/malioboro-dan-museum-hidup-kebudayaan.html
Museum hidup kebudayaan jawa merupakan tempat dimana kita dapat melihat segala aktifitas masyarakat Jawa dalam menjalankan kehidupan kesehariannya dengan ciri has serta adat budaya Jawa yang di bawanya. Fenomena ini dapat kita lihat pada saat kita berkunjung di Kota Yogyakarta.

Salah satu icon Museum hidup kebudayaan Jawa di lokasi Yogyakarta adalah Malioboro. Mungkin bahasa ini jarang kita dengar, hal ini dikarenakan Malioboro menjadi pusat kegiatan masyarakat di Yogykarta. Sehingga untuk mengetahui Kota Yogyakarta dengan segala pernak-pernik dengan hasil industri makanan, tekstil, seni dan kreatif, serta lainnya, kita  hanya meluncur  di satu titik spot icon Kota Yogyakarta yaitu di Jalan Malioboro.

Malioboro memang kawasan wisata belanja yang menjadi andalan Kota Yogyakata. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak pertokoan, rumah makan, dan pusat perbelajaan yang menawarkan semua kebutuhan anggota keluarga. Tidak ketinggalan, para pedagang kaki lima yang menjadikan lokasi Malioboro menjadi lokasi yang sulit untuk dilupakan.

Dari pengalaman penulis pada saat berkunjung di wilayah jalan Malioboro ini, kita bisa medapatkan segala jenis barang yang di perjual belikan di area Malioboro. Tawar menawar merupakan pemandangan yang sudah biasa terjadi di lokasi ini. Seru dan sangat mengasyikan bisa melihat pemandangan di area ini. Suasana senyum, tawa, canda, serta obrolan kecil antara penjual dan pembeli.

Jika kita beruntung dalam hal menawar barang yang akan kita beli di kawasan Malioboro, biasanya kita akan mendapatkan harga sepertiga atau pun setengah dari harga yang mereka tawarkan kepada kita. Kejelian dan kelihaian kita dalam bernegosiasi kepada para pedagang di lokasi ini merupakan kunci dasar untuk mendapatkan harga murah di darah area Malioboro ini. Apalagi pada saat kita mengunjungi Pasar Bringharjo untuk berburu batik.

Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan, dan rumah makan yang ada, sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota besar lainnya. Di mana di lokasi area Malioboro, kita dapat menemukan barang dengan merek ternama asli atau pun KW (tiruan). Bagi anda yang akan berburu emas jawa anda dapat datang ke kawasan Ketandan kampung China di Yogya.

Dari pengamatan penulis di lokasi, para wisatawan atau pun pengunjung yang berada di lokasi ini rata-rata banyak yang minat dengan produk buatan lokal, dari batik, wayang, anyaman, tas hingga produk seni dan kreatif yang di penjual belikan di area ini.

Pada saat matahari mulai terbenam dimana lampu jalan sudah mulai dinyalahkan, perubahan suasana di aera jalan Malioboro lebih terasa unik dan klasik. Keindahan suasana Malioboro di waktu malam satu persatu pun mulai terlihat. Dari pergeseran satu persatu lapak lesehan yang mulai digelar di setiap sisi-sisi jalan untuk menghidangkan makanan has tradisonal  Yogyakarta, sampai dengan hadirnya para seniman jalanan Kota Yogyakarta yang berdatangan untuk menghibur para pengunjung untuk menikmati suasan Yogyakarta di waktu malam.

Menu masakan yang ditawarkan kepada para pengunjung di setiap warung tenda lesehan di area Malioboro beragam ciri has dan bentuk rasa yang dapat kita pilih, Dari menu masakan gudeg, pecel lele, opor ayam, masakan oriental, sea food, dan ada juga yang menyediakan masakan has dari daerah Padang. Atau..... ada juga yang menyediakan menu khusus makanan dan minuman yang unik dan aneh di telinga seperti sego kucing, wedang jahe, atau pun kopi jos.

Ramainya orang yang duduk bersila di alas tikar dengan beratapkan sebuah terpal tenda, harumnya aroma masakan yang sedang dalam proses penyajian, dan sebuah alunan lirik musik tradisional yang dimainkan secara modern para seniman jalanan, merupakan pemandangan yang dapat kita lihat, dengar, dan rasakan di setiap warung lesehan yang terdapat di sepanjang jalan Malioboro ini.

Bagitu banyak kenangan indah yang pernah dilakukan oleh para wisatawan domestik mau pun mancanegara di area Malioboro. Suasana indah, unik dan klasik merupakan mata rantai kehidupan yang tidak dapat terpisahkan oleh sebuah memori cerita indah bagi setiap orang yang pernah hadir di kota Yogyakarta. Hal ini terjadi kepada diri penulis dan juga mungkin sahabat lainnya. Itulah sebuah cerita kisah kenangan di kota budaya dari Yogyakarta yang sering dikenal dengan nama Museum Hidup Kebudayan Jawa.




Salam Wisata,

Informasi :
Hotel Murah di Malioboro Street
Yogyakarta Hostel Backpackers

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma Sejati - Describe about us

Website blog ini berisikan informasi tempat wisata yang indah, kaya dengan panorama keindahan alam, flora, fauna, kuliner seni, dan budaya Indonesia yang unik dan eksotis. Dengan sarana akses reservasi hotel atau penginapan, sewa mobil, dan tiket pesawat secara online. Info dunia traveling. yang kami kutip dari berbagai pengalaman pribadi dan beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

47 komentar

Jokjakarta adalah tempat tujuan rekreasi keluarga kami, yaa kami sudah 6 kali kesana dan selalu mampir belanja oleh-oleh di malioboro. Kami selalu menyempatkan beli gudeg kendil disamping dimakan ditempat kami juga membawanya pulang yang ini tidak untuk berbagi tapi untuk dinikmati sendiri karena makanan kesukaan kami sekeluarga. Ingat gudeg kendil jadi ingin kesana lagi

saya hanya liwat saja di malioboro ini pak indra, pernah malam pernah juga siang hari. Oleh karena tidak pernah berhenti saya belum mengenal lebih jauh tentang hakikat musium hidupnya. Alasan tidak berhenti karena tidak ada dana taktis untuk membeli barang di sana pak, siapa tau nanti kalau berhenti pengen ini dan pengen itu,hehehe

oh iya pak, cuma mau bilang blognya lebih enteng dari pada yang kemarin, loadnya cepet yang ini. Bisa di kembangkan lagi pak, bereksperimen, hehehe

Mungkin itu yang membuat salah satunya kota ini menjadi istimewah di dalam hati dan pikiran para pengunjungnya ya Sob.

Salam wisata

Sama Kang, yang ada saya hanya menikmati orang belanja sambil photo-photo. Kalau pun jajan ya.... makanan ringan aja sih.... buat ngilangin kangen. Apalagi suasananya yang unik dan klasik. he,,, he,,, he,,,,

Salam wisata

Terimakasih Kang, Ini salah satu kelebihan dari BW dan berani bereksperimen dalam kreatifitas. Terumtama para sahabat blogger yang mahir dalam membuat template web blog dan bersedia di pakai tamplet dan ilmunya, kalau saya hanya bisa pakai saja Kang. He,,, he,,, he,,,,,


Salam wisata

wis suwe ora nang joga cah... kangen dolanan mrono ^_^

kyknya kl ke Jogja tp blm ke Malioboro rasanya kurang 'sah', ya :D

Selalu terasa baru saat menikmati ulang Malioboro ya Pak. gelombang pengunjung dengan aneka gaya budaya jadi daya pikatnya. Salam

Wah,,,,, sing duwe Joga ora muleh iki ono opo toh ? ........

Biar marem....... ya ke Malioboro Mba. He,,, he,,, he,,,,,

Salam wisata

Jujur saja, saya bukan tipe yg suka belanja. Dan jika ke Malioboro, saya lebih suka melihat nuansa lain dari Malioboro. Suasana tradisonal dipadu modernitas. Bising sekaligus syahdu.

sekali saya di Malioboro waktu pertengahan malam, ketika dari Bandung turun di stasiun tugu. Malioboro menjadi sangat sepi, bahkan lorong trotoar sepanjang malioboro seperti lorong tak berpenghuni, benar-benar kondisi yang sangat kontrasi dengan siang, sore dan malam hari.

memang benar malioboro ini semacam sentral kubuyataan dan ekonomi jogja, karena disanalah semua produk di perdagangkan, mulai dari souvenir sampai kulinernya lengkap ya pak

Benar Mba, dan tidak berubah dan selalu membuat kangen itu biasanya rasanya yang unik dan khas. He,,, he,,, he,,,,


Salam wisata

Walau terdengar berisik, namaun nuansanya syahdu ya Mba..... dan bagi peminat dengan hal yang unik dan klasik, yYogya itu akan memberikanhal yang baru loh Mba, dan akan selalu ada saja yang disuguhkan oleh suasananya. Sama halnya di setiap daerah yang ada di Indonesia.

Salam wisata

Betul Pak Ies, dan dari masing-masing waktu tersebut memiliki daya pikit tersendiri bagi kita yang dapat menikmati kehiduapn di Kota Yogyakarta, namun ciri khas warna budaya Jawa sangat menempel ketat dalam setiap waktu yang berjalan di wilayah tersebut.

Salam wisata

Benar Pak, dan akan banyak piiihan di sana, namun yang tidak kalah menarik pruduk seni kreatifitas masyarakat lokal Indonesia sangat dominan, Yang uniknya dari kota ini, dia bisa memikat hati para wisatawan yang baru pertama kali menginjakan kakinya di daerah Yogyakarta. Dan saya rasa indonesia memiliki potensi yang sama di setiap daerahnya.

Salam wisata

Suatu pertanyaan yang sma di setiap objek wisata daerah yang berbeda ya Mba, tapi saya yakin suatu hari nanti bisa sampai ke wilayah ini


Salam wisata

saya dari dulu ingin sekali berkunjung ke malioboro yg sangat terkenal,,, namun sampai skrg blm bisa kesampaian. Semoga suatu saat nanti saya bisa mewujudkan impian saya jalan2 ke malioboro, amin.
makasih buat info yg menarik :)

tahu malioboro dari lagu KLA Project nampaknya situasinya betul-betul sangat unik semoga bisa ke sini suatu hari nanti

jadi kpengen kesana
tapi jauh banget... :'(

Jadi ingat, kalau saya pernah diapusi kusir kuda di malioboro. Hahahaha

wah saya sudah pernah ke Malioboro sob setiap ada wisata ke Jogja. Pasti selalu mampir ke Malioboro untuk jalan-jalan dan belanja. Tapi biasanya pas sampai Malioboro itu malam hari, nggak siang seperti foto diatas heheehe :D
Tapi sepertinya rame pas malam hari ya disana :)

saya sudah ke maliobro..dan rasanya tak puas bila hanya sekali, karena beragam budaya yang sangat kental ke indonesiaannya bisa saya temukan di malioboro...salam :-)

pak ies juga senang berwisata malam hari ya, hehehehe

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Indra....

Ternyata museum hidup itu lebih menampakkan keaslian dalam kehidupan yang beragam dari bangsa yang menghidup diri di buminya. Membaca informai mas Indra tentang pekan (daerah kecil) Malioboro membayangkan kepada saya kesibukannya yang menyajikan pelbagai jenis santapan mata dan mulut buat dikenang sampai bila-bila.

Salam mesra dari Sarikei, Sarawak. :D

We're a group of volunteers and starting a brand new scheme
in our community. Your site offered us with
helpful information to work on. You have done a formidable activity and our entire community might be grateful to you.


Also visit my web blog tattoo shop []

segera kunjungi dan dapatkan sensasinya mbak, hehehe

entenglah, kan kita angkatnya gotongan.. :D

aku malah males ke malioboro, pak
ga tahan macetnya, hehehe

kalau kurang enteng nanti minta sama Kang Rawin aja .... he,,, he,,,, he,,,,,

Amiiiiin...... semoga segara terlaksana.

Salam wisata

Apalagi kalau di Malioboro sambil nyany lagunya KLA Project Bang. Tambah seru........


Salam wisata

Deket ko dari bandara Mba. He,,, he,,, he,,,

Salam wisata

Suka nonggrong di perempatan lampu merah stasiun ya ? he,,,, he,,, he,,,,,

Gampang nyari oleh-oelh ya Kang ?

Salam wisata

Yuk ke Yogya lagi Mba.....

Salam wisata

Karena Yogya juga kangenin setiap orang tuh Sob ! He,,, he,,, he,,,,

Salam wisata

Walaikumsalam Wr Wb....

Benar Bunda, bila suatu hari nanti bunda ke Yogyakarta. Jadi tahu lokasi ini. Lokasinya tidak jauh dari bandara lapangan terbang. Dan tempatnya enak untuk liburan bersama keluarga dan rekan-rekan.

Salam wisata

Kalau gak ada Kang Rawin, yogya gak rame Kang. He,,, he,,, he,,,

e iya bener Bener kata Bang Agus
Loadingnya lebih cepet. heehehiheiheheheiee

Senang sekali nih sama Malioboronya. Waktu lebaran kemarin saya 1 mingguan lebaran di Jogjakarta, dan sudah muter muter ke Sarkem eh salah naksud ku ke Malioboro hiehiehiheihee

Terima Kasih atas kunjungan dan komentar anda. Maaf, komentar yang mengandung iklan, spam dan link promosi atau link hidup akan di hapus.
=======================================================================
Thank you for your visit and your comment. Sorry, comments that contain advertising, spam and link promotion or live links will be removed

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus